Prediksi Bintang ONE Untuk Laga Koyomi Matsushima Vs. Garry Tonon

Koyomi Matsushima and Garry Tonon, the co-main event performers of ONE: BIG BANG

Hari Jumat, 4 Desember ini, para penggemar dari seluruh dunia akan disuguhkan aksi pertaruhan tinggi divisi featherweight antara dua penantang papan atas.

Laga pendukung utama (co-main event) ajang ONE: BIG BANG ini mempertemukan penantang peringkat ketiga Koyomi “Moushigo” Matsushima yang menghadapi penantang peringkat kelima tak terkalahkan Garry “The Lion Killer” Tonon di Singapore Indoor Stadium.

Matsushima telah menjadi ancaman besar dengan kemampuan lengkapnya, seperti variasi serangan stand-up, kemampuan gulat yang cerdik, serta kekuatan KO luar biasa, namun lawan asal Amerika Serikat kali ini adalah seorang Juara Dunia BJJ No-Gi berkali-kali yang mencetak rekor sempurna setelah bertransisi ke seni bela diri campuran beberapa tahun silam.

Para penggemar dan bintang ONE lainnya bersemangat menantikan laga divisi featherweight ini. Sebelum aksi berlangsung, simak beberapa prediksi dari para kesatria ONE terkait laga yang mempertemukan Matsushima dan Tonon ini.

Shinya “Tobikan Judan” Aoki

Former ONE Lightweight World Champion Shinya Aoki sits on the ramp following his win over Honorio Banario

“Matsushima merupakan atlet yang dapat bermain striking dan grappling tanpa kesulitan. Namun, tulang punggungnya adalah gulat. Mungkin akan baik jika mengatakan bahwa ia adalah petarung yang dapat melakukan semuanya, namun di sisi lain, itu juga berarti ia tidak memiliki senjata khusus. Ia juga memiliki energi dan stamina untuk berlaga sampai akhir.”

“Sebagai seniman bela diri campuran, Tonon memiliki kemungkinan tak terbatas yang belum diketahui. Ia memiliki kemampuan grappling kelas atas, namun karena gayanya tak mudah diterjemahkan ke dalam bela diri campuran, saya tidak mengira kekuatan grappling-nya akan mengurangi kualitasnya sebagai seniman bela diri campuran kuat.”

“Jika Tonon memang seistimewa itu, ia akan menang dengan mudah. Jika tidak, Matsushima akan memenangkan laga yang tipis. Jika saya harus memilih, saya akan mengatakan, Tonon.”

Stefer “The Lion” Rahardian

Stefer Rahardian enters the Jakarta Convention Center

“Saya kira laga ini tak akan berlangsung lama, dan Tonon akan memenangkan pertandingan ini melalui submission.”

“Tonon memiliki kemampuan grappling kelas dunia semenjak ia berlatih bersama Danaher Death Squad, dan ia berhasil memanfaatkan itu dengan baik sejak bertransisi ke bela diri campuran. Caranya mempersiapkan takedown dan menggunakan permainan ground itu sangat superior.”

“Namun, Matsushima juga memiliki teknik grappling yang baik. Saya kira ia akan menggunakan itu untuk menjaga laga tetap berjalan di atas kaki. Kekuatannya akan diuji menghadapi Tonon.”

“Di sisi lain, Tonon juga memiliki permainan stand-up game yang baik. Ia dapat mengukur serangan lawan dan mengantisipasinya sembari mencari cara untuk menyeret lawannya ke kanvas. Tonon hanya perlu berhati-hati dengan kekuatan striking kuat milik Matsushima karena ia seringkali menang lewat KO – termasuk ketika ia mengalahkan Marat Gafurov.”

Arjan Bhullar

Indian mixed martial artist Arjan Bhullar headshot

“Saya kira superstar tak tekalahkan Garry Tonon akan keluar sebagai pemenang. Ia nampak hebat dalam beberapa laga terakhirnya. Ia terus menerus berevolusi sebagai seniman bela diri campuran. Semua orang mengetahui kemampuan grappling-nya, namun kini kemahirannya di stand-up pun terlihat hebat. Itu adalah kemampuan yang lengkap.”

“Ini tak akan menjadi laga yang mudah dalam tiap detiknya. Ini adalah alat pengukur yang luar biasa dan sebuah tantangan bagi dirinya, namun saya seutuhnya meyakini kemampuan kelas dunia yang dimilikinya. Saya rasa ia siap untuk memenangkan ini dan membuktikan kesiapannya untuk tingkatan yang berikut.”

Ryogo Takahashi

Japanese MMA fighter Ryogo Takahashi enters the arena

“Matsushima memiliki kemampuan fisik yang tinggi dan berbagai kemampuan, dan permainan ground Tonon berada di tingkatan teratas. Jika ia dapat meraih posisi punggung, ia dapat mengeksekusi kuncian untuk menang atas siapapun.”

“Karena kedua petarung ini memiliki senjata yang berbeda, saya kira sang pemenang dalam laga ini adalah atlet yang mampu mengeksekusi game plan mereka. Saya kira Matsushima ingin berada di ranah striking, sementara Tonon ingin masuk ke grappling.”

“Saya memprediksi Matsushima akan menang. Matsushima mungkin akan mendapat masalah jika Tonon berada di punggungnya. Namun karena Matsushima memiliki kemampuan gulat solid, akan sulit bagi Tonon untuk membawa permainan ke ground. Saya memiliki firasat bahwa Matsushima akan unggul dalam striking untuk mendominasi laga.”

Rahul Raju

Live action shots of MMA fighters Amir Khan and Rahul Raju from ONE: REIGN OF DYNASTIES on 9 October!

“Saya kira Garry Tonon akan menang. Saya tak tahu banyak tentang kemampuan grappling Koyomi Matsushima, namun saya yakin Tonon akan mencari cara untuk mencetak submission.”



Shannon “OneShin” Wiratchai

Thai mixed martial arts pioneer Shannone “OneShin” Wiratchai

“Saya bertemu Garry sebelum laga debutnya (di ONE: IRON WILL Maret 2018 silam). Perhelatan itu berlangsung di Thailand, maka ia berlatih di sasana Bangkok Fight Lab selama lima hari sebelum laganya [melawan Richard Corminal], yang memberi saya kesempatan melihat latihannya.”

“Garry memiliki kemampuan gulat hebat. Itu berada di tingkatan profesional, namun kemampuannya tak setara dengan Shinya, yang memiliki lebih banyak pengalaman di arena atau ring.”

“Untuk striking, Garry tidak berada di bawah siapapun. Ia baik, namun masih kurang pengalaman. Saya teringat dirinya berusaha mengembangkan striking, namun permainan ground-nya menjadi lebih buruk karenanya. Anda akan melihat kuda-kudanya sedikit menurun sementara waktu, namun saat ia kembali terfokus pada gulat, segala sesuatunya makin berkembang secara bertahap.”

“Saya tidak mengenal Koyomi secara pribadi, namun saya mengetahui ia memiliki gaya karate Kyokushin yang terfokus pada pukulan keras. Ia adalah petarung dengan kemampuan striking yang baik, namun jika ia harus menghadapi atlet yang sangat tangguh seperti Martin [Nguyen] dalam laga kejuaraan, ia tidak memiliki kesempatan.”

“Laga ini 80 persen akan dimenangkan Garry, namun Garry tak boleh meremehkan lawannya. Ia wajib mengendalikan laga dan menjatuhkan Koyomi demi menggunakan permainan ground-nya, karena dalam ranah striking, Koyomi akan menggunakan keunggulannya dan mengambil 20 persen sisanya itu demi kemenangannya.”

“The Terminator” Sunoto

"The Terminator" Sunoto wins in February 2020

“Saya memegang Garry Tonon untuk menang. Kemampuan BJJ-nya tak masuk akal dan ia memiliki tim yang baik. Koyomi Matsushima adalah striker yang hebat, namun sekali lagi, kemampuan grappling Tonon lebih gila.”

“Walau Tonon adalah seorang grappler, ia tak takut mendesak maju. Serta, ia memiliki keunggulan tinggi badan, yang dapat memainkan peranan penting dalam laga mereka. Saya kira Tonon dapat mengalahkannya melalui submission pada ronde pertama atau kedua.”

Rudy “The Golden Boy” Agustian

Indonesian mixed martial artist Rudy Agustian

“Saya kira Matsushima akan mengandalkan striking, dan Tonon, terlepas latar belakangnya yang kuat di BJJ, akan menjawab itu dengan masuk ke dalam laga striking.”

“Tonon tak akan secara langsung membawa laga ini ke ground. Ia seharusnya sudah belajar dari laga terakhir Bruno Pucci [di ONE: INSIDE THE MATRIX IV].”

“Saya kira Garry akan memperpanjang rekornya. Walau Matsushima adalah petarung yang baik, namun saat Tonon berhasil menyergapnya, laga ini akan berakhir. Pertarungan ground itu lebih melelahkan, dan saya kira Tonon akan memenangkannya melalui submission pada ronde kedua.”

Yoshiki Nakahara

Japanese MMA star Yoshiki Nakahara makes his entrance

“Matsushima adalah petarung agresif dalam striking dan grappling. Saya memiliki kesan bahwa Matsushima adalah tipe petarung yang selalu menyerang.”

“Kemampuan striking Tonon sejujurnya belum diketahui. Berdasarkan rekor bela diri campurannya, ia baru saja memulai striking. Maka, saya penasaran seberapa banyak ia berkembang dalam 18 bulan terakhir. Namun permainan ground-nya berada di tingkatan yang lain.”

“Saya kira mereka mungkin akan banyak bertarung di atas kaki. Jika Tonon mempelajari kekuatan, pukulan dan tendangan Matsushima, maka Tonon harus waspada. Jika Matsushima dapat membuyarkan ritmenya, maka laga ini akan berjalan seperti pertandingan terakhirnya melawan Kim Jae Woong. Namun ia tertangkap oleh Tonon, maka Tonon akan meningkatkan ritmenya.”

“Saya tak ingin memprediksi apapun – saya hanya ingin menikmati laga ini. Jika saya membuat prediksi, saya mungkin menjadi bias saat menyaksikan laga itu. Saya sangat tertarik pada laga ini, dan saya hanya ingin menikmatinya. Ini adalah laga yang dapat dimenangkan siapapun.”

Shoko Sato

Shooto Bantamweight World Champion Shoko Sato celebrates his big win in Manila

“Matsushima telah berlatih seni bela diri sejak kecil, dan saya membayangkan dirinya dapat melakukan semua itu. Serta, saya kira dirinya memiliki kemampuan takedown dan kekuatan solid.”

“Tonon merupakan atlet [spesialis] ground. Ini menjadi contoh bagaimana grappler papan atas berlaga dalam bela diri campuran. Saya tidak tahu seberapa jauh kemampuan striking-nya, namun ia dominan dalam submission, dan sebagian dari diri saya meyakini ia dapat berlaga dengan teknik grappling-nya. Ia menjadi masalah karena dirinya tak hanya dapat bermain di ground, namun juga dapat bergulat.”

“Saya tak bisa memprediksi pemenang, maka itu biarkan saya tidak mencoba memprediksi apapun. Jika Matsushima menang, itu akan datang melalui KO melalui serangan keras seperti ground-and-pound dengan membongkar permainan ground Tonon. Jika Tonon menang, itu akan datang melalui takedown dan menggunakan teknik submission atau ground-and-pound miliknya.”

Baca juga: Garry Tonon Melihat Cahaya Terang Setelah Pergumulan Pribadi Tahun Ini

Selengkapnya di Berita

WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800