Paidang Ungguli Batman; Thongpoon, Aliff, Rambolek Cetak KO Epik Di ONE Friday Fights 13
ONE Championship kembali ke arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium untuk sebuah ajang mingguan lainnya pada jam tayang utama Asia pada 21 April.
Dan, sekali lagi, berbagai atlet lokal dan internasional ini memberi beragam laga tak terlupakan dan penyelesaian mengejutkan.
Berikut, kami merangkum seluruh aksi Muay Thai dan MMA dari ONE Friday Fights 13 in Bangkok, Thailand.
Paidang Ungguli Batman Dalam Debut Tak Terlupakan Di ONE
Paidang Kiatsongrit mengalahkan Batman Or Atchariya melalui keputusan mutlak dalam laga utama malam itu, namun hasil ini memang tidak mewakili apa yang terjadi dalam aksi flyweight Muay Thai itu.
Debutan Thailand berusia 23 tahun ini menjatuhkan Batman dua kali pada ronde pertama, walau rahang granit milik pria itu mampu menjaganya tetap berada di dalam laga.
Yang mengikuti pada ronde kedua adalah aksi tanpa henti yang berlangsung sangat keras, saat Batman berusaha untuk kembali membalikkan keadaan.
Terlepas dari pertukaran serangan itu, Paidang mampu mengendalikan stanza ketiga dan terakhir untuk meraih anggukan ketiga juri dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 97-26-2.
Silva Atasi Surachai Dalam Peperangan Tiga Ronde Keras
Surachai Sor Sommai dan Noelisson Silva menempatkan hati dan jiwa mereka ke dalam laga catchweight Muay Thai 126 pound ini. Dan, setelah tiga ronde yang berlangsung sangat keras, atlet Brasil itu keluar dengan kedua tangan terangkat.
Kedua debutan ini melontarkan serangan keras selama sembilan menit penuh, beraksi dalam jarak dekat untuk bertukar uppercut, serangan siku dan pukulan keras.
Walau keduanya tidak mendaratkan serangan signifikan untuk mengalahkan rival mereka, mereka tetap membuat para penonton tetap berada di ujung tempat duduk mereka untuk mengincar penyelesaian.
Pada akhirnya, ketiga juri di sisi ring memberi Silva kemenangan mutlak, yang membawa catatan rekornya menjadi 48-15-3.
Thongpoon Hancurkan Petmongkol Dalam Waktu 20 Detik
Sejak mencetak penyelesaian ronde pertama pada Maret lalu, Thongpoon PK Saenchai kembali untuk melanjutkan itu saat ia bertemu Petmongkol Soonkelhuaitom dalam laga catchweight Muay Thai 118 pound mereka.
Thongpoon kembali mengayun keras sejak awal, menekan rival senegaranya itu. Dan, hanya 20 detik memasuki laga mereka, striker penuh gaya ini meng-KO Petmongkol.
Dengan penyelesaian cepat itu, pria berusia 25 tahun ini meraih sepasang kemenangan beruntun di ONE, sementara membawa catatan rekornya menjadi 77-23-2 secara keseluruhan.
Petsaenkom Unggul Tipis Atas Thuanthong Dalam Tiga Ronde
Petsaenkom Yaicheyseafood menambahkan sebuah kemenangan lain bersama ONE dalam laga catchweight Muay Thai 132 pound melawan Thuanthong Sor Sommai.
Walau ia harus mengatasi jab dan teep (tendangan dorong) kuat dari Thuanthong, pria berusia 25 tahun ini mendaratkan serangan yang lebih bersih dan beraksi dengan lututnya dalam posisi clinch.
Setelah tiga ronde pertarungan teknis ini, ketiga juri memberi kemenangan bagi Petsaenkom, yang kini membawa catatan rekor profesional 62-14.
Diachkova Coreng Dokmaipa Di Ronde Pertama
Natalia Diachkova hampir tidak mengeluarkan keringat di arena ikonik Bangkok itu dengan KO cepat atas Dokmaipa Fairtex dalam laga strawweight Muay Thai mereka.
Wanita Rusia ini menyarangkan pukulan cepatnya, lalu membalas dengan sepasang straight keras dan pukulan kiri yang menggoyahkan Dokmaipa.
Saat striker Thailand itu mundur ke tali ring, Diachkova menerjang maju dengan tiga kombinasi straight kanan-hook kiri beruntun yang seketika menjatuhkan lawannya ke atas kanvas.
Penyelesaian luar biasa itu, pada menit 1:41 ronde pertama, mendorong catatan rekor debutan ONE ini menjadi 27-4.
Aliff Kejutkan Rittidet Dengan KO Spinning Back Elbow
Dalam sebuah aksi keras yang berlangsung dari awal sampai akhir, Aliff Sor Dechapan mendaratkan serangan fatal ke arah Rittidet Kiatsongrit pada stanza kedua laga catchweight Muay Thai 119 pound mereka.
Atlet Malaysia-Thailand berusia 19 tahun ini sempat menghadapi rangkaian serangan keras dari kompatriotnya pada ronde kedua itu.
Namun, ia menemukan jarak serang yang cukup untuk melepaskan teknik spinning back elbow yang membuat Rittidet tak dapat melanjutkan laga dan memaksa wasit menghentikan kontes ini pada detik ke-46 ronde kedua.
Dengan TKO yang menjadi sorotan ini, Aliff meraih kesuksesan besar dalam debut promosionalnya dan membawa catatan rekornya menjadi 54-7-2.
Rambolek Lepaskan Kekuatan KO Atas Zhang
Rambolek Chor Ajalaboon membawa KO kedua berturut-turut di ONE Friday Fights dengan kemenangan ronde kedua atas Zhang Chenglong dalam laga bantamweight Muay Thai mereka.
Pemukul kuat asal Thailand ini menemukan sasaran bagi pukulan kanan balasannya pada ronde pertama, dan itu kembali tersambung pada ronde kedua, yang menjatuhkan “Muay Thai Boy” ke atas kanvas.
Zhang mampu kembali berdiri, namun sebuah rangkaian serangan kuat dari Rambolek memastikan kemenangan itu pada menit 1:33, membawa catatan rekornya menjadi 62-12-3 dan melanjutkan perjalanannya di divisi ini.
Carrillo Berjuang Raih TKO Di Saat Terakhir Atas Karabag
Nico Carrillo memuncaki debut promosionalnya dengan cara mengejutkan, yang membalikkan keadaan sebelum meraih kemenangan TKO atas Furkan Karabag dalam aksi featherweight Muay Thai mereka.
Pria Skotlandia ini nampak tertinggal di kartu penilaian juri setelah rivalnya asal Turki itu berulang kali mengenainya dengan pukulan dan serangan lutut sepanjang dua ronde pertama.
Namun, pada ronde ketiga, “King of the North” bertahan dan menemukan sasaran bagi dua pukulan straight keras, yang menjatuhkan Karabag dengan sisa tenaganya.
Sebuah rangkaian serangan terakhir mampu menyelesaikan tugasnya dan memastikan kemenangan pada menit 2:30 ronde ketiga, yang membawa catatan rekor pria berusia 24 tahun ini menjadi 24-3-1.
Hercules Kalahkan Zikreev Via Keputusan Terbelah Tipis
Striker Thailand Hercules Wor Chakrawut melanjutkan apa yang dimulainya pada Februari lalu, dimana ia meraih keunggulan atas Aslanbek Zikreev setelah tiga ronde laga bantamweight Muay Thai.
Pria berusia 20 tahun ini menggunakan serangan lutut dan siku andalannya untuk menjauhkan Zikreev. Sebagai balasan, pria Rusia ini mencoba menekan petarung muda lawannya, walau usahanya itu dapat ditangkis secara konstan.
Hercules meninggalkan ring dengan kemenangan terbelah, atau split decision, yang membawa catatan rekornya menjadi 2-0 di bawah bendera ONE sementara membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 52-18-2.
Dedduanglek Atasi Tantangan Berat Dari Jurayev
Aksi flyweighyt Muay Thai dari Dedduanglek Tded99 dan Shakhriyor Jurayev memang sangat sengit dari awal sampai akhir.
Petarung Uzbekistan Jurayev menjadi agresor, dimana ia melepaskan pukulan keras beruntun, namun rivalnya asal Thailand itu mempertahankan ketenangannya dan membalas dengan serangan akurat yang menemukan sasarannya.
Setelah sembilan menit dari pertarungan luar biasa ini, Dedduanglek meraih kemenangan mutlak dari para juri, yang memberinya kemenangan profesional ke-62 di usia 20 tahun.
Orgil Rebut Keputusan Mutlak Atas Sevilleno
Dalam aksi catchweight MMA 145 pound, pendatang baru Enkh Orgil meraih kemenangan mutlak atas atlet Filipina Adonis Sevilleno.
Pemenang dari Road to ONE Mongolia ini bertahan dengan strategi yang sama sepanjang 15 menit laganya, menutup celah di belakang rangkaian pukulan dan mengandalkan permainan grappling intens itu untuk mendesak Sevilleno ke posisi bertahan.
Orgil, yang berusia 34 tahun, membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 8-2, dengan tujuh kemenangan beruntun.
Alvarez Hancurkan Abesi, Rebut TKO Ronde Kedua
Carlos Alvarez membuka kartu di Lumpinee Stadium ini dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa generasi baru Team Lakay sedang bangkit, dan petarung featherweight bela diri campuran ini melakukan hal itu saat melawan Reza Abasi.
Atlet fenomenal Filipina ini mendaratkan berbagai takedown selama laga yang berjalan satu arah ini, dengan serangan tubuh di atas kaki dan percobaan submission di ground yang memberi ancaman konstan bagi Abasi.
Petarung Iran itu akhirnya tunduk pada menit 3:50 ronde kedua, memberi Alvarez – yang masih berusia 24 tahun – kemenangan kedua dalam karier profesionalnya.
