Rambolek Hentikan Laju Sen, Avatar Cetak Empat Kemenangan Beruntun Via KO Saat Terakhir Di ONE Friday Fights 51

Rambolek Chor Ajalaboon Soner Sen ONE Friday Fights 51 12 scaled

ONE Championship kembali ke arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 9 Februari, untuk memberi sebuah malam penuh aksi seni bela diri tak terlupakan lainnya.

ONE Friday Fights 51 disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia dan menampilkan perpaduan dinamis dari aksi MMA, kickboxing dan Muay Thai dalam 12 pertarungan yang dihadirkan.

Para penggemar menyaksikan munculnya beberapa bintang muda, rangkaian kemenangan beruntun yang berlanjut, serta serangkaian aksi yang sangat kompetitif, termasuk kemenangan KO pada detik terakhir.

Jika anda melewatkan rangkaian aksi tersebut, berikut adalah rangkuman akan apa yang terjadi di pusat olahraga tarung dari Timur ini.

Rambolek Kembali Ke Jalur Kemenangan Setelah Kalahkan Sen

Rambolek Chor Ajalaboon Soner Sen ONE Friday Fights 51 23

Rambolek Chor Ajalaboon kembali ke jalur kemenangan setelah beradu gaya bertarung dengan Soner “Golden Boy” Sen di laga utama malam itu.

Petarung berusia 20 tahun ini mampu menjauhkan Sen dengan teep pada stanza pembuka dalam aksi bantamweight Muay Thai mereka, mempertahankan jarak untuk menyarangkan tendangan kanan keras ke arah tubuh dan kaki lawannya.

“Golden Boy” bekerja dengan tangannya dan masuk membawa kombinasi keras, namun Rambolek mampu menempatkan tendangannya untuk memotong agresi itu.

Sen memang dapat mendaratkan beberapa pukulan ke perwakilan Kiatpet itu saat laga berlanjut, tetapi serangan jarak jauh dan permainan clinch efektif dari bintang Thailand ini menjaga keunggulannya sepanjang ronde kedua dan ketiga.

Setelah sembilan menit beraksi keras, Rambolek meraih keputusan mutlak yang membawanya kembali ke jalur kemenangan dan mendorong rekor keseluruhannya menjadi 63-14-3.

Jarvis Ungguli Al Tekreeti Dalam Aksi Keras

George Jarvis Mustafa Al Tekreeti ONE Friday Fights 51 8

George “G-Unit” Jarvis berusaha keras untuk bertahan dan merebut keputusan terbelah, atau split decision, atas Mustafa Al Tekreeti dalam aksi lightweight Muay Thai mereka.

Setelah merasakan serangan masing-masing di ronde pembuka, kedua petarung ini meningkatkan ritme pada stanza berikutnya.

Al Tekreeti mempersiapkan serangannya dengan tendangan rendah keras yang dilanjutkan dengan kombinasi one-two dasar. Tetapi Jarvis tetap sabar dan tenang sebelum membalas lewat serangan tubuhnya dalam posisi clinch.

Dengan kedudukan imbang pada kanto penutup, “G-Unit” mengetahui dirinya harus mengerahkan segalanya untuk meraih kemenangan itu.

Pria Inggris berusia 23 tahun ini melepaskan pukulannya saat bel berbunyi dan menemukan celah dalam pertahanan Al Tekreeti. Ia lalu mendekati rival Irak itu dan mengamankan posisi yang lebih unggul, dimana itu cukup untuk meyakinkan para juri.

Keputusan terbelah ini menjadi yang pertama bagi Jarvis di ONE, dan itu membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 24-4.

Wanpadej Cetak KO Detik Terakhir Atas Petphadan

Petphadan Jitmuangnon hampir saja meraih kemenangan dalam aksi catchweight Muay Thai 129 pound melawan Wanpadej Looksuan, tetapi, rival keturunan Thailand-Vietnam itu secara dramatis membalikkan keadaan pada tarikan nafas terakhir.

Ronde pertama memang sangat eksplosif, dimana keduanya menguji ketahanan dan kegigihan masing-masing – sembari menunjukkan bahwa rahang mereka memang sekeras granit.

Petphadan mendaratkan beberapa pukulan kanan solid, tapi Wanpadej tak goyah dan membalas dengan pukulan kanan dan uppercut miliknya.

Aksi striking liar ini semakin memanas pada ronde kedua, saat Petphadan mencetak knockdown berkat dua pukulan overhand kanannya.

Karena itu, Wanpadej mengetahui dirinya membutuhkan sesuatu yang luar biasa pada ronde penutup. Dan, tepat pada detik terakhir ronde ini, pria berusia 21 tahun itu menyambungkan sebuah overhand kanan keras yang membuat Petphadan tak sadarkan diri.

Wanpadej meraih kemenangan debutnya pada menit 2:59 ronde ketiga untuk membawa catatan rekornya menjadi 61-10-1.

Zolfaghari Ungguli Petnamkhong Di Tiga Ronde Penuh Ketegangan

Peyman Zolfaghari Petnamkhong Mongkolpet ONE Friday Fights 51 30

Peyman Zolfaghari mampu mengatasi Petnamkhong Mongkolpet dalam aksi catchweight Muay Thai 122 pound itu.

Petnamkhong mengawali segala sesuatunya dengan penuh gaya melalui pukulan kanan keras yang sejenak membuat rival asal Iran itu terguncang. Namun Zolfaghari segera kembali beraksi dan merespon dengan kombinasi one-two solid tepat di akhir ronde pertama.

Zolfaghari lalu mengambil inisiatif di ronde kedua, dimana ia membalas tendangan rendah rivalnya ke kaki depannya dengan kombinasi pukulan yang jauh lebih efektif lagi.

Ronde terakhir menjadi saksi bagi momentum perwakilan Team Mehdi Zatout yang meningkat pesat saat ia memasangkan serangan dari tangannya dengan lutut di posisi clinch.

Tekanan konsisten ini meyakinkan para juri untuk memberi kemenangan mutlak bagi Zolfaghari pada akhirnya, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 27-3.

Tunjukkan Ketahanan Tak Masuk Akal, Punmongkol Atasi Jomjai

Punmongkol Sor Mongkolkarnchang Jomjai Naksugym ONE Friday Fights 51 32

Percikan panas memang terlihat saat Jomjai Naksugym dan Punmongkol Sor Mongkolkarnchang beraksi dalam ring di laga catchweight Muay Thai 124 pound mereka, dan ini menjadi persaingan keras antara sepasang petarung kuat Thailand.

Jomjai mengawali laga ini dengan luar biasa, dimana ia memakai kecepatannya untuk menempatkan pukulan dan tendangan. Namun, rivalnya akhirnya menemukan ritme itu dan mulai mendaratkan siku untuk menyamakan kedudukan.

Stanza kedua berlangsung dengan situasi serupa, dimana kedua pejuang ini mampu menyarangkan serangan mereka. Jab dan tendangan rendah keras Jomjai nampak bersarang di Punmongkol, yang terlihat semakin melambat saat ronde ini berjalan.

Namun, petarung berusia 28 tahun itu bangkit pada kanto penutup, dan mendorong maju dengan seluruh kemampuannya untuk mencetak poin dengan serangan lutut keras ke arah tubuh.

Ini menjadi keputusan sulit bagi para juri saat bel akhir pertandingan berbunyi, namun mereka melihat bahwa Punmongkol lebih layak mendapatkan hasil itu, dimana ia meraih kemenangan ke-102 dalam karier gemilangnya melalui keputusan terbelah.

Junior Lanjutkan Rangkaian Panas Setelah Menang Atas Chang

Junior Fairtex memperpanjang rangkaian kemenangannya di ONE Friday Fights menjadi empat dengan kemenangan dominan atas Angela Chang dalam sebuah aksi atomweight Muay Thai.

Atlet fenomenal Thailand berusia 18 tahun ini melukai wajah rivalnya dengan pukulan dan siku tajam yang sangat akurat di ronde pertama laga mereka, tetapi Chang terus berjuang dan menunjukkan kegigihan luar biasa.

Semangat pejuang Amerika ini memang terlihat, tetapi saat ia mengincar Junior, ia melangkah ke dalam kombinasi serangan yang jauh lebih besar dan harus menerima sebagian besar dari itu di kepala.

Chang menunjukkan semangat juangnya sampai akhir, tetapi Junior mematahkannya sepanjang tiga ronde penuh demi meraih kemenangan mutlak dan membawa catatan rekor keseluruhan dalam kariernya menjadi 24-10.

Avatar KO Kacem, Raih Empat Kemenangan Beruntun Di ONE

Avatar PK Saenchai berhasil bangkit posisi tertinggal atas Antar Kacem dalam laga bantamweight Muay Thai mereka, untuk mempertahankan rangkaian kemenangan beruntunnya di ONE Championship.

Serangan presisi Kacem memberinya keunggulan di awal, saat ia menyerbu Avatar dengan serangkaian pukulan dan siku keras ke arah kepala dan tubuh di sepanjang ronde pertama.

Tetapi, petarung Thailand yang berada dalam kondisi terbaiknya itu tetap tenang sebelum membalikkan keadaan pada ronde kedua dengan menerjang maju melalui serangkaian serangan keras yang membuat lawannya asal Belarusia itu kelelahan.

Mengetahui bahwa momentum itu ada di sisinya, Avatar meningkatkan tekanan di stanza penutup dan memojokkan Kacem di tali ring, dimana ia melepaskan pukulan kanan keras yang diikuti oleh serangan lutut ke arah tubuh untuk mengakhiri prosesi mereka.

Bintang PK Saenchai Muaythaigym ini mengamankan kemenangan keempat berturut-turut di ONE pada menit 1:48 ronde ketiga, dan kemenangan KO ini membawa catatan rekornya menjadi 99-42-12.

Striking Boutasaa Unggul Dalam Aksi Keras Kontra Changelia

Mohammed Boutasaa memberi sambutan keras bagi Dmitry Changelia di ONE saat mereka beradu dalam aksi featherweight kickboxing.

Kedua petarung kuat ini segera bertukar serangan keras dengan tujuan buruk setelah bel pertandingan berbunyi. Membuktikan julukannya, “Too Sharp” mendaratkan serangan yang lebih tajam dan membuka luka di atas mata kiri Changelia.

Boutasaa meningkatkan serangan itu pada stanza berikutnya, dengan permainan jarak brilian untuk mematahkan rival Rusia itu dengan teep yang dilayangkan dengan baik dari sisi luar.

Tetapi “Superchan” memang berdeterminasi menunjukkan siapa dirinya, dimana ia pun membalas dengan serangan balik impresif dan menyarangkan kombinasi pukulan kuat untuk tetap beradu.

Tetapi, Boutasaa tak dapat terbendung, dan ia menempatkan aksi tegas pada ronde penutup untuk meraih keputusan terbelah dan merebut kemenangan ke-17 dalam kariernya.

Tilenov Ungguli Parshikov, Raih TKO Ronde Ketiga

Kazakbai Tilenov mencetak debut impresif atas Ivan Parshikov dalam aksi catchweight MMA 147,6 pound mereka.

Petarung Kirgistan itu menunjukkan teknik striking dan grappling solid dalam pertarungan keras ini, dan kegigihan itu membawanya mengatasi ronde pertama yang sangat berat.

Kondisi tubuh Tilenov yang lebih unggul lalu mulai memainkan peranan penting, saat ia mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk mendesak lawannya asal Rusia itu pada stanza kedua.

Pada kanto ketiga, nampak bahwa semangat Parshikov itu dapat tetap menjaganya di dalam laga. Memang, tekanan Tilenov terlihat terlalu kuat bagi lawannya itu.

Petarung berusia 22 tahun ini meraih posisi atas (top position) di tubuh lawannya dan menghajarnya dengan ground-and-pound keras untuk memaksa hasil TKO itu pada menit 2:07 ronde penutup, dan kemenangan ini membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 6-1.

Alimbek Uulu Amankan Rear-Naked Choke, Taklukkan Cho

Dalam aksi featherweight MMA mengesankan, Adilet “Tiger” Alimbek Uulu mencetak kemenangan debut impresif atas Cho “Hanma Baki” Gyu Jun via submission pada ronde kedua.

Jelas sejak awal bahwa kedua pendatang baru ini memang ingin memberi kesan pertama yang tegas, tapi niat keduanya itu berakhir dengan sepasang serangan ilegal ke arah bagian vital masing-masing yang menghentikan momentum itu di awal.

Saat mereka akhirnya menemukan ritme itu kembali, keduanya bertukar serangan keras. Dan itu berpuncak pada ronde kedua.

Cho, yang masih berusia 18 tahun, mengincar double-leg takedown demi mengamankan rear-naked choke. Tetapi Alimbek Uulu dengan lihai membalikkan posisi dan meraih punggung lawannya sebelum memasukkan kuncian rear-naked choke miliknya dan memaksa lawannya tap out di menit 3:55.

Kemenangan ini membawa catatan rekor petarung fenomenal Kirgistan berusia 21 tahun itu menjadi 5-1.

Pukulan Bekmurzaev Atasi Okuyama Dalam Pertempuran Keras

Striker Dagestan Temirlan Bekmurzaev menghentikan hype Masahito Okuyama dalam duel catchweight kickboxing 138 pound mereka.

Walau ia kalah tinggi, Bekmurzaev yang agresif mampu menjembatani celah itu dan menemukan sasaran bagi hook kiri dan tendangan rendah kerasnya pada stanza pertama dan kedua.

Okuyama berjuang sepenuh hati pada ronde terakhir, namun usahanya itu memang tak dapat menyamai milik lawannya, yang setelah terkena serangan di bagian vitalnya dan harus memulihkan diri, menerjang dengan serangan keras.

Bekmurzaev menghujani lawannya dengan pukulan liar dan menyambungkan dua spinning back fist berturut-turut yang mengejutkan Okuyama.

Ia membawa momentum itu sampai akhir ronde dan menerima kemenangan mutlak sebagai hasilnya untuk membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 8-2.

Aksi Tinju Sato Beri Kemenangan Debut Atas Chusuan

Tomoki Sato Chusuan Chumaroonfarm ONE Friday Fights 51 54

Laga catchweight Muay Thai 138 pound menarik antara Tomoki Sato dan Chusuan Chumaroonfarm mengawali ONE Friday Fights 51 dengan penuh gaya, dan adalah Sato yang beranjak membawa kemenangan setelah sembilan menit beraksi tanpa henti.

Saat laga ini dimulai, Chusuan nampak ingin memainkan permainan teknis melawan pemukul kuat asal Jepang itu, tetapi mereka akhirnya beradu pukulan dan siku dalam jarak dekat di sepanjang ronde pertama itu.

Pertarungan ini pun terus bergulir dengan Sato yang lebih sering mendaratkan serangan keras, sembari menjawab tendangan rivalnya dan mencetak poin lewat kombinasi tinju kejam.

Perwakilan Tiger Muay Thai ini akhirnya meraih anggukan dari ketiga juri pada akhirnya, dimana ia mencatatkan sebuah kemenangan debut impresif melalui keputusan mutlak.

Selengkapnya di Berita

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled