Nabati Tetap Tak Terkalahkan Saat Lawan Avatar, Diachkova Raih Kontrak Tanding Enam Digit Via KO Di ONE Friday Fights 55
Setelah aksi monumental ONE Fight Night 20 di akhir minggu lalu, ONE Championship kembali ke arena Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand untuk ajang menegangkan lainnya pada Jumat, 15 Maret.
ONE Friday Fights 55 memberi aksi olahraga tarung kelas dunia dari disiplin Muay Thai, MMA, kickboxing dan submission grappling – yang ditampilkan untuk pertama kalinya dalam rangkaian ajang mingguan itu.
Singkat cerita, setiap pertarungan ini membuat para penonton yang memadati arena ikonik ini terhibur dari awal sampai akhir. Jika anda melewatkan serangkaian laga tersebut, berikut adalah rangkuman dari apa saja yang terjadi secara langsung di jam tayang utama Asia itu.
Nabati Ungguli Avatar, Jaga Rekor Sempurna
Setelah debut luar biasa di ONE Friday Fights 35, Kiamran Nabati menjaga momentumnya saat melawan Avatar PK Saenchai dalam aksi bantamweight Muay Thai.
Kepercayaan diri Nabati nampak terlihat saat ia menekan Avatar sejak bel pembuka laga. Striker Rusia ini melepaskan variasi tendangan memutar dan kombinasi keras untuk mendesak lawannya dan unggul di kartu penilaian juri.
Ia melanjutkan ritme keras ini pada stanza kedua dan mulai mengincar kaki Avatar untuk mencegah serangan kuat lawan asal Thailand itu.
Sangat gigih mencari penyelesaian, Nabati berdiri di tengah ring pada ronde ketiga dan menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kanan keras. Ia melanjutkan itu dengan rangkaian tendangan dan siku memutar di tali ring, tetapi Avatar mampu bertahan sampai waktu habis.
Tetapi, hasil itu memang sudah terlihat. Nabati meraih kemenangan mutlak untuk membawa catatan rekornya menjadi 20-0 dalam kariernya dan 2-0 di ONE.
Rittidet Coreng Tomyamkoong Dalam Dua Ronde
Rittidet Sor Sommai menambahkan sebuah KO mengejutkan lainnya ke dalam resumenya saat tampil di laga catchweight Muay Thai 133 pound melawan Tomyamkoong Bhumjaithai.
Tomyamkoong mendapatkan stanza pembuka yang kuat, dimana ia menyerang kompatriot Thailand itu dengan tendangan kiri keras dari kuda-kuda southpaw. Tetapi, Rittidet tak pernah keluar dari laga.
Perwakilan Sor Sommai ini menekan maju dengan pukulan dan tendangan pada ronde kedua, memaksa reaksi dari lawannya itu. Tomyamkoong mampu menangkap sebuah tendangan kiri dari Rittidet, tetapi ia terkena hook kiri balasan yang tersambung penuh ke rahang sebagai jawabannya.
Tomyamkoong seketika terjatuh ke atas kanvas dan tak dapat kembali berdiri, maka laga ini pun terhenti pada menit 1:25 stanza kedua. Catatan rekor Rittidet beralih ke 86-9 dengan kemenangan KO ini, dan ia pun kini memiliki tiga KO dari tiga kemenangannya bersama ONE Championship.
Serangan Keras Bhumjaithai Ke Arah Tubuh Lipat Panthep
Bhumjaithai Mor Tor 1 berada dalam kesulitan saat Panthep Sor Jor Thongprajin memilih serangan dan mendesaknya sampai ke posisi bertahan dalam aksi catchweight Muay Thai 123 pound mereka.
Tetapi, bintang dari PK Saenchai Muaythaigym ini membalikkan keberuntungannya pada ronde kedua, dan ia menutup aksi ini di stanza ketiga untuk meraih kemenangan perdananya di ONE.
Setelah menerima lebih daripada yang ia lontarkan pada lima setengah menit pertama, petarung berusia 21 tahun itu memaksa rivalnya ke arah tali ring, dimana ia melepaskan serangkaian serangan ke arah tubuh yang merontokkan Panthep tepat sebelum bel berbunyi.
Melihat penyelesaian itu di ambang pintu, Bhumjaithai mengincar sasaran yang sama saat kanto ketiga dimulai, dan sebuah aksi yang hampir identik memberinya penyelesaian TKO pada menit 1:00 ronde tersebut, serta memberinya kemenangan ke-99 dalam kariernya.
Denphuthai Ungguli Felipe Demi Kemenangan Debut
Denphuthai SitJackmuaythai membuka kariernya bersama ONE Championship dengan aksi kuat atas lawannya Rhuam Felipe.
Petarung berusia 26 tahun ini beradu dengan bintang Brasil itu sepanjang aksi flyweight Muay Thai mereka, dimana ia mengandalkan rangkaian serangan siku, lutut dan pukulan untuk menjauhkan lawannya.
Saat laga ini berlanjut, Denphuthai tetap menekan keras dan beraksi dengan tenang saat Felipe mencoba membalikkan momentum dengan serangan yang cukup dahsyat.
Pada akhirnya, ketiga juri di sisi ring memberi keputusan mereka untuk perwakilan SitJackmuaythai ini, dan ia pun meraih kemenangan debut yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 131-31-9.
Chalamdam Hancurkan Singtanawat Dalam Debut ONE
Dua debutan bertarung keras dalam aksi strawweight Muay Thai, saat Chalamdam Sor Boonmeerit menghadapi Singtanawat Nokjeanladkrabang, dimana Chalamdam tampil sebagai pemenang dengan KO di ronde penutup.
Chalamdam menemukan kesuksesan di awal. Pergerakannya mampu menjepit Singtanawat di tali ring, yang memberinya kesempatan melepaskan serangan dengan tujuan buruk.
Ronde kedua sedikit berpihak pada Singtanawat. Ia mampu beberapa kali menemukan sasaran untuk serangan kombinasinya. Tetapi, saat aksi ini terus berjalan, serangan balasan mematikan Chalamdam membuat para penggemar berdiri dari tempat duduk mereka.
Dengan pertaruhan besar dan ketegangan yang meningkat, Chalamdam membuktikan kemampuannya di kanto penutup.
Petarung berusia 23 tahun ini berniat meraih KO, dan ia pun mendapatkannya dengan hook kiri kejam pada menit 1:57 untuk meraih kemenangan dalam debutnya di ONE Championship dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 66-15.
Kaichon Tembus Jompadej Setelah Tiga Ronde Intens
Kaichon Sor Yingcharoenkarnchang bertahan dari aksi keras Jompadej Nupranburi dan menunjukkan kegigihannya di sepanjang aksi catchweight Muay Thai 122-pound mereka demi merebut kemenangan debut menarik.
Jompadej memulai dengan baik, dimana ia mendesak rivalnya dengan kombinasi tinju di ronde pertama. Tetapi, Kaichon menerima semua itu dan mulai membalikkan keadaan.
Atlet berusia 22 tahun ini melepaskan arsenal yang lebih beragam di stanza kedua untuk memerangi agresi Jompadej dengan tekanan maju dan memadukan pukulan dengan tendangan dorong dan serangan ke arah tubuh.
Terlepas perlawanan kuat rivalnya, Kaichon terus menyerang kompatriotnya itu pada ronde penutup dan meraih kemenangan mutlak demi memperpanjang catatan rekornya menjadi 41-10.
Irvine Dominasi Longern, Raih Kemenangan Mutlak
Stephen”El Matador” Irvine mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam laga catchweight Muay Thai 127 pound melawan Longern Paesaisi, dan penampilan penuh keberanian ini cukup untuk memberinya kemenangan ketiga di ONE Friday Fights.
Pria asal Skotlandia ini menyerang lawan dengan ganas, dimana ia mengalihkan sasaran dan memadukan senjatanya untuk mencegah Longern memasuki ritmenya sendiri di dua ronde awal.
Hal ini menjadi keunggulan bagi Irvine di kartu penilaian, dan hal itu pun semakin meningkat saat ia menjatuhkan lawannya dengan serangan keras ke ulu hati di pertengahan ronde kedua.
Longern berjuang untuk bangkit pada stanza penutup, tetapi serangan Irvine memang terlalu sulit diatasi. Sebagai hasilnya, ketiga juri pun memberi “El Matador” kemenangan untuk membawa catatan rekor profesional impresif itu menjadi 26-4.
Diachkova Gilas Chirino Dalam Waktu Kurang Dari Dua Menit
Natalia Diachkova meningkatkan kemenangan beruntunnya bersama ONE Championship menjadi empat saat dirinya beradu dengan Chellina Chirino dalam aksi strawweight Muay Thai wanita, dan petarung Rusia itu hanya membutuhkan kurang dari 120 detik untuk melakukannya.
Diachkova mengendalikan momen pembuka dan tidak membiarkan Chirino menemukan ritmenya dengan mengendalikan bagian tengah ring sembari mendaratkan rangkaian jab dengan jangkauan panjangnya.
Chirino jelas tak menyukai serangan rivalnya itu, dan ia masuk ke jarak dekat untuk membalas. Tetapi, saat ia melakukan itu, Diachkova melepaskan serangan keras. Ia lalu menjatuhkan rivalnya asal Belanda-Curacao itu dengan hook kanan dahsyat yang membuatnya tak mampu menjawab hitungan wasit.
Laga ini terhenti pada menit 1:44 ronde pertama, dimana Diachkova membawa rekornya itu menjadi 4-0 di ONE, 30-4 secara keseluruhan, dan beraksi cukup bagus untuk mendapatkan kontrak tanding senilai US$100.000 untuk berkompetisi di panggung terbesar ONE.
Pereira Kunci Khaliev Dalam Aksi MMA Menawan
Matheus “Guiado por Deus” Pereira harus berusaha keras untuk menemukan penyelesaian ronde ketiga dalam aksi lightweight MMA melawan Khasan Khaliev.
Striker Brasil ini secara konstan menyarangkan tendangan kiri keras ke arah Khaliev dalam laga mereka, beserta dengan pukulan, serangan lutut dan siku. Tetapi, petarung Rusia itu juga sukses dengan pukulan keras yang mengguncang Pereira.
Pada akhir ronde kedua, Khaliev nampak menjadi yang terdampak dari pertarungan sengit ini, dan hal itu memicu “Guiado por Deus” untuk menekan semakin keras di kanto penutup.
Ia menggandakan tekanannya dengan serangan dari posisi stand-up dan ground-and-pound sebelum akhirnya meraih guillotine choke untuk memaksa lawannya tap out pada menit 3:57 dan memperpanjang catatan rekornya menjadi 6-2.
Naito Bersinar Dalam Duel Tiga Ronde Kontra Kabutov
Dalam aksi catchweight kickboxing 136,4 pound, Taiki Naito meraih kemenangan mutlak atas Sherzod Kabutov setelah sembilan menit yang sarat dengan ketegangan luar biasa.
Penantang #3 flyweight kickboxing ini bertahan dengan tendangan rendah dasar yang efektif untuk mengawali aksi di ronde pertama, saat lawannya masuk dengan berbagai serangan memutar.
Tak ada satu pun serangan itu yang menggentarkan pria berjuluk “Silent Sniper” ini. Ia meningkatkan tempo permainan pada stanza kedua, dan kegigihannya untuk menemukan celah itu membantunya menyarangkan tendangan tinggi untuk meraih knockdown satu-satunya di dalam laga.
Naito berlanjut membungkam lawan asal Kirgistan itu pada ronde penutup, dan strategi sempurnanya itu akhirnya berbuah anggukan dari ketiga juri, yang membawa catatan rekornya menjadi 36-11.
Koshimizu Hentikan Joker Di Aksi Muay Thai Panas
Ryota Koshimizu menghadapi ujian terberat dalam kariernya saat menjalani debut di ONE melawan Joker Paesaisi, tetapi ia lolos dengan gemilang.
Keduanya menyerang dengan cepat di ronde pertama laga catchweight Muay Thai 137 pound mereka, tetapi Koshimizu unggul dengan menguji Joker lewat tendangan tinggi dan kombinasi non-ortodoks dari jarak dekat.
Hujan serangan itu berlanjut di stanza berikutnya, tetapi ia terjatuh setelah terkena hook kiri tepat sasaran dari Joker. Mengetahui ia harus merespon, petarung berusia 24 tahun ini memanas dan menyarangkan pukulan kanannya sebelum ronde itu berakhir.
Setelah kembali pulih, Koshimizu memuncaki aksinya di kanto penutup. Ia menyerang lawan di tali ring, melukainya dengan serangan brutal ke arah tubuh, lalu melepaskan kombinasi keras untuk mencetak penyelesaian pada detik ke-54 dan mengamankan kemenangan keenam dalam karier profesionalnya.
Ishiguro Bersinar Atas Sagae Dalam Laga Grappling Perdana Di ONE Friday Fights
Shoya Ishiguro dan Toshiyasu Sagae mencetak sejarah baru saat mereka mengambil bagian dalam laga submission grappling yang pertama di ajang ONE Friday Fights.
Derbi petarung Jepang di divisi bantamweight ini berlangsung sangat cepat, dimana keduanya konstan mengincar kuncian kaki sejak awal. Tetapi, tak ada dari kedua pemegang sabuk hitam BJJ itu yang mampu mengubah posisi mereka menjadi kuncian kaki yang sah atas satu sama lain.
Pada akhirnya, adalah tekanan atas dari Ishiguro – yang termasuk sebuah pass ke posisi mount – yang memberinya keputusan mutlak dari para juri, dan kemenangan dalam debutnya.
