Kiamrian Abbasov Merebut Gelar Juara Dunia ONE Welterweight

Untuk kedua kalinya, stadion Istora Senayan di Jakarta, Indonesia, menjadi saksi penobatan Juara Dunia ONE Welterweight baru.

Dalam ajang ONE: DAWN OF VALOR hari Jumat, 25 Oktober ini, Kiamrian “Brazen” Abbasov dinobatkan menjadi penguasa baru divisi welterweight ONE, setelah ia melengserkan Zebaztian “The Bandit” Kadestam – yang dahulu juga meraih gelar ini di Jakarta.

Laga puncak dalam gelaran terakhir pada tahun 2019 di Jakarta ini menampilkan duel klasik antara striker dan grappler, yang dibuka dengan tendangan rendah keras dari Zebaztian yang hampir membuat Kiamrian terhempas.

Namun, serangan ini malah membuat perwakilan sasana Novorosfight itu bermain lebih agresif. Ia berhasil menunjukkan kekuatannya melalui rangkaian pukulan dan bantingan atas Zebaztian.

Pada ronde kedua, Kiamrian semakin meningkatkan intensitas serangan, yang disambut dengan serangan balik dari atlet Swedia dengan kemampuan Muay Thai-nya.

Beberapa kali, “The Bandit” berhasil mendaratkan pukulan body shot ke arah rusuk “Brazen,” dimana pertukaran serangan ini berlangsung sampai akhir ronde.

Pada stanza berikutnya , pertandingan tetap berjalan dengan alur yang hampir sama.

Hanya saja, Kiamrian beberapa kali berhasil mencetak bantingan berkat teknik gulat dan juga sweep-nya.

Walaupun begitu, Kiamrian, yang ingin mencetak penyelesaian dominan atas perwakilan Legacy Gym / Pancrase Gym Sweden di duel ground harus pupus, berkat pertahanan Zebaztian yang kuat dalam mengantisipasi serangan bawah dari sang lawan.

Pada ronde keempat, kedua atlet tidak nampak kelelahan. Kiamrian semakin mendominasi melalui serangan agresif, percobaan takedown dan ground control yang baik.

Ia pun melayangkan serangkaian pukulan tajam dan terus mengejar “The Bandit,” yang bergerak mundur mengelilingi Circle.

Saat Zebaztian tak lagi mampu menghindar dari kejaran penantangnya, Kiamrian menghukum “The Bandit” lewat beberapa pukulan keras, menjatuhkannya, kemudian membawa duel ke atas kanvas.

Dari sana, ia menjaga posisi side control hingga akhir ronde sambil mendaratkan terjangan lutut tajam ke arah rusuk dan kepala Zebaztian. 

Setelah tertinggal di empat ronde sebelumnya, ”The Bandit” mencoba mencari satu peluang terakhir di ronde penutup – dengan mengincar kepala Kiamrian dalam upaya mencetak sebuah KO.

Namun, atlet Kirgistan ini tetap menunjukkan daya tahan serta kekuatan luar biasa – yang dibuktikannya melalui gerakan menghindar dan kemampuannya menerima serangan Zebaztian tanpa bergeming.

“Brazen” pun melawan balik dengan terjangan miliknya, sebelum laga akhirnya harus berakhir dan beralih ke keputusan para juri.

Setelah melihat aksi luar biasa dalam lima ronde pertandingan ini, para juri memberikan kemenangan pada atlet berusia 26 tahun asal Kirgistan dengan keputusan mutlak.

Kiamrian pun berhasil melengserkan Zebaztian Kadestam, yang adalah salah satu atlet divisi welterweight terbaik dunia, serta meraih kemenangan spesial sebagai seorang Juara Dunia ONE Welterweight keempat dalam sejarah ONE Championship

Rekor profesional Kiamrian pun saat ini menjadi 22-4-0, dimana ia dapat memastikan bahwa penantang berikutnya sudah di depan mata.