Jackie Buntan, Amber Kitchen Memanas Jelang Laga Ulang Krusial Di ONE Fight Night 5

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 72

LIma tahun setelah pertemuan perdana mereka, Jackie Buntan dan Amber Kitchen akhirnya siap untuk kembali beraksi kembali dalam laga krusial bagi kedua petarung ini.

Pada Sabtu pagi, 3 Desember ini, kedua bintang muda itu akan menjalani laga ulang di kartu awal ajang ONE Fight Night 5: De Ridder vs. Malykhin yang disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S.

Hasil laga ini akan memberi dampak luar biasa bagi divisi strawweight Muay Thai wanita – dan bagi karier kedua kompetitor ini.

Dengan pertaruhan sebesar itu, Buntan dan Kitchen menjelaskan seberapa pentingnya kemenangan itu bagi mereka di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina.

Buntan Ingin ‘Buktikan Sesuatu’ Melawan Kitchen

Walau Kitchen memenangkan pertarungan perdana mereka pada tahun 2017 lalu, striker Inggris ini berjuang untuk menapakkan kakinya di ONE Championship. Di sisi lain, Buntan meraih berbagai kesuksesan.

Wanita keturunan Filipina-Amerika itu mencetak tiga kemenangan beruntun demi meraih perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai perdana. Dan, walau Buntan kalah dalam laga itu di tangan Smilla Sundell, kemunduran itu hanya mendorong dirinya untuk berusaha lebih keras lagi.

Ia berkata:

“[Kekalahan dalam Kejuaraan Dunia itu] adalah motivasi besar, dan itu menyalakan api yang sangat besar dalam diri saya. Itu benar-benar terjadi.”

“Kalah itu tidak enak. Itu tak pernah menjadi perasaan yang bagus. Namun, secara keseluruhan dalam hidup saya, saya bukanlah tipe orang yang tetap terpuruk. Saya hanya tak bisa membiarkan diri saya melakukan itu.”

“Jelas, saya ingin kembali ke jalur kemenangan. Titik. Saya ingin kembali ke dalam pembicaraan untuk perebutan gelar sekali lagi.”

Setelah melawan Kitchen pada 2017 lalu, perwakilan Boxing Works ini mengetahui ia akan menghadapi kekuatan luar biasa pada Sabtu ini. Di saat yang sama, ia merasa ada beberapa celah yang dapat dimanfaatkan.

Lebih dari segalanya, Buntan ingin mendorong ritmenya sendiri dan mendominasi rivallamanya itu demi menempatkan diri sebagai penantang teratas dalam divisi strawweight Muay Thai wanita.

Wanita berusia 25 tahun ini menambahkan:

“Saya tidak menganggap remeh Amber. Saya kira secara keseluruhan, ia adalah petarung yang bagus. Ia adalah petarung yang kuat secara fisik. Saya merasakan itu saat kami pertama kali bertarung. Ia juga bisa menjadi eksplosif.”

“Saya akan berkata kelemahannya adalah ia mulai melemah pada satu titik di pertengahan laga.”

“[Saya ingin] menegaskan diri saya sendiri. Saya harus menjadi kejam dan melukainya. Satu hal untuk menang via poin, tetapi saya sangat ingin menang dengan kerusakan. Saya benar-benar ingin melukainya karena saya ingin membuktikan sesuatu.”

‘Berhasil Atau Gagal Sama Sekali’ Bagi Amber Kitchen Di Manila

Amber Kitchen mengambil bagian dalam dua laga besar sejak bergabung bersama ONE Championship, namun ia selalu keluar di sisi yang salah dari keputusan para juri.

Dengan pemikiran tersebut, wanita berusia 23 tahun ini berencana untuk mempertaruhkan segalanya dan membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara para striker terhebat dunia.

“AK 47” berkata:

“Bagi saya, inilah pertarungan terbesar dalam karier saya. Saya sekarang memiliki dua kekalahan di ONE. Kali ini, saya sangat terdorong untuk meraih kemenangan. Terutama saat ia sudah memiliki banyak pengalaman di ONE.”

“Tetapi, saya suka menjadi underdog dan saya merasa bahwa saya akan kehilangan apa pun. Saya sudah dua kali kalah. Cukup sampai di situ: saya akan maju untuk itu.”

“Saya dapat saja langsung meraih puncak [dengan sebuah kemenangan], atau saya memiliki tiga kekalahan, dan itu adalah sesuatu yang tidak saya inginkan ada dalam nama saya. Maka, di pemikiran saya, ini penentuannya. Ini ‘berhasil atau gagal sama sekali’.”

Kitchen akan membawa keyakinan besar dalam laga ini, dengan mengetahui bahwa ia mengalahkan Buntan dalam pertemuan pertama mereka, tetapi ia pun tahu banyak hal yang berubah selama beberapa tahun terakhir.

Tetap saja, wanita Inggris ini sangat terfokus pada tugas ini dan sangat ingin menunjukkan bahwa ia telah berkembang dengan sangat pesat, bahkan jika beberapa hasil terbaru itu tak berpihak pada dirinya.

Ia menambahkan:

“Saya kira [Buntan] dapat ditundukkan. Saya kira, sejauh ini di ONE, hanya Smilla yang pernah menjadi lawan kuat bagi dirinya. Saya kira ia juga akan terkejut dengan seberapa besar saya bertumbuh sebagai petarung.”

“Saya harap ia tak mengira bahwa karena saya mengalami dua kekalahan di ONE, maka ia dapat meremehkan saya, karena melihat kembali saat saya bertarung dengannya terakhir kali, saya jauh di bawah tingkatan dimana saya berada saat ini.”

“Jelas, kami berdua sangat berkembang. Kami bertambah tua, ia mendapat lebih banyak pengalaman, tapi saya merasa bahwa inilah waktu saya. Ini adalah lompatan besar bagi saya untuk membuktikan diri saya sekali lagi.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31