Hasil Lengkap Kartu Pendahuluan ONE: CENTURY PART II

Ajang bela diri terbesar di dalam sejarah ini kembali berlanjut dengan babak pendahuluan yang menampilkan para Juara Dunia Pancrase dan Shooto.

Sebagai bagian kedua bertajuk ONE: CENTURY PART II, yang mengikuti ajang bagian pertama dengan hasil-hasil mengejutkan – termasuk “Unstoppable” Angela Lee yang mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya – ONE Championship menghadirkan laga yang menghadapkan para Juara Dunia Pancrase dan Shooto ini meraih prestasi di panggung dunia.

Berikut adalah hasil lengkap babak pendahuluan ONE: CENTURY PART II di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada hari Minggu, 13 Oktober.

Takasuke Kume Ungguli Koshi Matsumoto Lewat Putusan Mutlak

Takasuke “Hawk” Kume membuka ajang ONE: CENTURY PART II dengan kemenangan meyakinkan atas Koshi “Luxor” Matsumoto dalam laga tiga ronde.

Juara Dunia Pancrase Lightweight ini tampil dominan dengan beberapa percobaan kuncian yang hampir membuatnya unggul sebelum laga sampai di tangan para juri. Namun, semangat pantang menyerah dari “Luxor,” yang merupakan Juara Dunia Shooto Lightweight, membuat laga berjalan menarik dan menegangkan.

“Hawk” mengangkat tinggi tinjunya di akhir laga setelah ketiga juri menghadiahinya kemenangan putusan mutlak.

Hiroyuki Tetsuka Tampil Dominan Dan Taklukan Hernani Perpetuo

Juara Dunia Pancrase Welterweight Hiroyuki “Last Samurai” Tetsuka menaklukkan Juara Dunia Shooto Welterweight, Hernani Perpetuo dalam laga yang berlangsung panas sejak stanza pertama.

Kedua atlet tampil agresif dan “Last Samurai” mengubah gaya bertandingnya di tengah laga setelah membaca gaya permainan lawannya. Di awal stanza, ia bermain dengan strategi serangan balasan, sedangkan atlet asal Brasil Hernani, tampil lebih menekan.

Namun pada ronde kedua, Hiroyuki tampil dengan garang saat ia melaju ke depan sembari melontarkan kombinasi pukulan, baik ke arah perut maupun kepala Hernani. Meski demikian, Juara Shooto ini tidak hanya terdiam, tetapi ia mampu memukul telak “Last Samurai” dan menjatuhkannya sesaat pada pertengahan ronde.

Pukulan ini tidak mematahkan semangat atlet Jepang tersebut, namun sebaliknya, ia bangkit dan kembali menekan Hernani melalui rentetan pukulan dan tendangan hingga usainya laga. Dengan penampilan tersebut, Hiroyuki meraih kemenangan angka mutlak dan menambahkan catatan rekornya menjadi 8-3-0.

Shoko Sato Kalahkan Rafael Silva Via TKO Di Ronde Dua

Shoko Sato memulai kontes dengan tendangan ke arah kaki yang berbahaya, namun saat mencoba melakukan takedown, Rafael “Morcego” Silva mampu membalikkan keadaan dan meraih punggung lawannya sambil mendorongnya di sisi Circle. Rafael segera menjatuhkan atlet Jepang itu, tetapi lawannya berusaha bangkit. Sayangnya usaha Shoko hanya membuatnya terkunci dalam teknik body lock milik Rafael.

Shoko kembali menunjukkan kemampuan strikingnya lewat kombinasi tendangan dan pukulan. Namun, Rafael bertekad untuk membawa laga ke area ground – yang menjadi spesialisasinya. Bagai ulangan di ronde pertama, sistem pertahanan Shoko masih cukup tangguh.

Ketika ada kesempatan, ia segera melancarkan sikutan dan pukulan. Ia menerbangkan lututnya yang tepat menerjang kepala Rafael dan lanjut menyerang dengan tinju kanan dan kiri yang membuat sang lawan tersudut hingga akhirnya wasit menghentikan laga dan memeberikan kemenangan bagi Shoko di ronde ketiga.

“The Ninja” Raih Kemenangan KO Impresif Atas Daichi Kitakata

Kontes terakhir dari rangkaian laga Juara Dunia Shooto Vs. Juara Dunia Pancrase mempertemukan dua atlet papan atas Jepang yaitu mantan Juara Dunia Shotoo Strawweight yang juga merupakan mantan Juara Dunia ONE Strawweight, Yosuke “The Ninja” Saruta, menghadapi Juara Dunia Pancrase Welterweight, Daichi Kitakata.

Memasuki arena dengan mengenakan kostum ninja, Yosuke membuat penonton bergerumuh. Namun tidak hanya kostum, kemenangan KO nya yang spektakuler membuat “The Ninja”menjadi salah satu sorotan dalam ajang ONE: CENTURY PART II.

Sepanjang ronde pertama, Yosuke menerapkan teknik takedown serta controling untuk mencegah Daichi melemparkan serangan berbahayanya. Dan pada ronde kedua, “The Ninja” masih menerapkan strategi yang sama namun, ketika ia berada di mount position, serangan ground and pound-nya menancap telak di rahang Daichi, sehingga ia tak tersadarkan diri pada detik ke-59 ronde kedua.

Kontes antara Shooto dan Pancrase pun berakhir imbang 2-2.

Mei Yamaguchi Ungguli Jenny Huang Di Kota Kelahiran

Mei “V.V” Yamaguchi berhasil membakar semangat para penggemar di Ryogoku Kokugikan setelah tampil spartan saat menghadapi Jenny “Lady GoGo” Huang.

Setelah tampil penuh aksi di sepanjang tiga ronde, “V.V” keluar sebagai pemenang lewat putusan mutlak.

Jenny berhasil mencuri perhatian di awal laga lewat serangkaian tinjuan dan tendangan, namun Mei membalas dengan pukulan kanannya agar tidak membiarkan lawannya tampil dominan.

Pertukaran serangan antar keduanya berlangsung hampir di sepanjang laga dan serangan balik dari keduanya juga terbukti berbahaya seperti saat tendangan Jenny berhasil dimentahkan Mei dan membuatnya terjatuh.

Di ronde penghujung, Jenny seperti meyadari bahwa ia perlu mencari penyelesaian demi memenangi laga. Tampil semakin agresif, Jenny pun tak lepas dari kesalahan. Memasuki menit terakhir, tendangannya berhasil dipatahkan Mei yang membuatnya terjatuh.

Jenny, meskipun tidak memenangi laga, berhasil menunjukkan bahwa dirinya adalah atlet dengan determinasi tinggi hingga detik terakhir.