‘Dia Membiarkan Lehernya Terbuka’ – Jarred Brooks Laga Kontra Mansur Malachiev Di ONE Fight Night 36
Setelah saling bersilat lidah selama beberapa tahun terakhir di media sosial, mantan Juara Dunia ONE Strawweight MMA World Jarred “The Monkey God” Brooks akhirnya akan bertemu dengan Mansur Malachiev di dalam ring ONE Championship.
Laga flyweight MMA mereka akan tersaji dalam ajang ONE Fight Night 36: Prajanchai vs. Di Bella II, yang berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober.
Yang awalnya persilatan lidah, kini menjadi sebuah laga yang dinantikan antara pegulat dari dua benua.
Mereka saling bertukar serangan di media sosial selama beberapa tahun belakangan, dan kini berpeluang untuk membuktikan siapa yang bisa membuktikan ucapannya.
Brooks mengungkap seperti apa perang psikologis dengan Malachiev:
“Selama satu setengah tahun terakhir, orang ini selalu mengirimi saya pesan. Dia tidak terlalu mengerti bahasa Inggris, tapi dia selalu mencoba mengganggu pikiran saya. Dia bersama timnya selalu mengirimkan berbagai pesan.
“Saya memang menghina gaya tarunya. Gayanya jelek. Dia berjalan seperti zombie, datang dengan tangannya di atas. Saya tak bilang dia jelek. Dia punya gaya tipikal Dagestan dengan tendangan memutar berbahaya, dan juga hook berbahaya.”
Meski mengakui senjata berbahaya Malachiev, Brooks memasuki laga ini dengan penuh percaya diri.
Kontestan peringkat #1 strawweight MMA ini telah mempelajari gaya sang rival yang berada satu strip do bawahnya, dan ia menemukan celah yang bisa ia eksploitasi.
“The Monkey God” percaya ada sebuah kebiasaan dari Malachiev yang bisa ia manfaatkan:
“Saya rasa ketika dalam posisi tertekan, ia menunggu giliran, dan di situlah saya bisa ambil kesempatan. Ada banyak momen di mana setelah dia kena serangan, ia ambil peluang menyerang dan tak menunjukkan bahwa mereka tak mau bertukar serangan hingga menit akhir dan setengah laga akhir.
“Dia membiarkan lehernya terbuka dan rentan terhadap gullotine. Dia senang membuat lawannya kelelahan dengan terus menekan lawannya melaju dan mencoba meraih finis pada tempo yang dia atur. Tapi saya akan membalikkan dengan banyak pukulan dan datang padanya dengan berjuta serangan tiap jam, seperti Monkey God lama yang biasa orang lihat.”
Brooks Bertekad Merebut Kembali Sabuk Yang Hilang
Rivalitas panjang Jarred Brooks dengan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Joshua “The Passion” Pacio belumlah berakhir. Laga trilogi mereka berakhir dengan kemenangan bagi sang jawara Filipina dalam ajang ONE 171: Qatar pada Februari lalu.
Kekalahan itu masih menyengat di pikiran Brooks, dan ia siap mengalahkan Mansur Malachiev di ONE Fight Night 36 nanti demi kembali mendekat ke sabuk emas yang pernah ia sandang:
“Saya memang kalah, dan itu tidak apa-apa. Tapi saya akan kembali meraihnya. Saya adalah anjing yang tergigit, dan saya akan menggigit balik tiga kali lebih keras. Saya tidak peduli apa yang orang katakan, pada akhirnya, Joshua Pacio ada dalam daftar incaran saya.
“Saya tahu dia ingin membuktikan sesuatu. Jika Tuhan mengizinkan, saya masih di sini setelah pertarungan melawan Mansur, lawan yang sulit ditaklukan, tapi saya yakin bisa membuatnya tak berkutik.”
Pacio akan mencoba untuk menjadi Juara Dunia MMA dua divisi saat menghadapi raja baru flyweight MMA Yuya “Little Piranha” Wakamatsu di ONE 173: Superbon vs. Noiri pada 16 November.
Brooks menghormati misi Pacio menggapai kejayaan, tapi ia percaya rivalitas mereka belum berakhir di sini.
“The Monkey God” mengatakan:
“Jika saya tak berpeluang untuk menghadapi Pacio lagi, saya akan membuktikannya lewat orang lain sampai takdir mempertemukan kita lagi. Saya masih punya pandangan yang sama terhadap Josh. Dia adalah juara yang hebat. Saya rasa dia memimpin dengan baik
“Tapi saya akan datang lagi. Saya akan keluar dan membuktikan sesuatu. Saat saya mengincar pembuktian, saya adalah orang yang berbahaya.”