Denice Zamboanga Siap Hadapi Yang Terbaik Di ONE

Denice Zamboanga DSCF3841

Denice “The Menace” Zamboanga akan menjalani salah satu laga debut ONE Championship paling menantang, namun atlet tak terkalahkan asal Filipina ini yakin ia memiliki modal untuk meraih hasil mengesankan.

Pada Jumat, 6 Desember, atlet berusia 22 tahun asal Quezon City ini akan menghadapi seorang bintang favorit Malaysia, Jihin “Shadowcat” Radzuan, dalam salah satu laga utama ONE: MARK OF GREATNESS di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hampir semua yang hadir di Axiata Arena akan mendukung kompatriot mereka sesama warga Malaysia, namun meskipun baru menginjakkan kaki di “The Home Of Matial Arts,” Denice telah mencatatkan lima kemenangan – empat diantaranya lewat penyelesaian – dan hal itu membuatnya percaya bahwa ia siap untuk membuktikan diri di panggung global.

Denice Zamboanga DSCF3805.jpg

Hal ini berbanding terbalik dengan masa di awal kariernya, saat ia tidak menyanggupi tawaran untuk bertanding di atas Circle.

“Ketika saya masih berusia 20 tahun, saya telah dihubungi untuk berlaga di sini. Namun saat itu saya belum memiliki latihan dan pengalaman yang cukup,” ungkapnya.

“Sekarang, saya merasa siap untuk [tantangan] ini.”

Pola pikir yang ia miliki saat ini telah berubah drastis berkat pengalaman berkompetisi yang ia jalani, serta bagaimana ia meningkatkan kemampuannya.

“The Menace” telah berkembang dengan pesat, terutama dalam enam bulan terakhir sejak ia mulai mengejar karier bela diri penuh waktu, dan meninggalkan tanah airnya untuk bergabung bersama team Fairtex di Pattaya, Thailand.

Fasilitas yang ada di sana jauh lebih bagus dibandingkan dengan apa yang biasa ia dapat, dan ia berlatih di bawah bimbingan pelatih top bersama para atlet kelas dunia, termasuk teman baiknya Stamp Fairtex, Juara Dunia ONE dalam dua disiplin olahraga.



“Saya merasa telah banyak mengalami peningkatan, dan saya dapat melihat perubahan dalam tubuh saya. Saya merasa lebih percaya diri saat ini karena memiliki rekan tanding dan pelatih papan atas,” tuturnya. 

“Saya rasa kemampuan striking saya telah meningkat. Kemampuan bergulat pun meningkat karena kami punya seorang pelatih yang merupakan juara gulat, dan seorang pelatih yang memegang sabuk hitam jiu-jitsu yang juga merupakan juara.”

Denice juga telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari lawannya, yang sangat ia hormati dan kagumi.

Tetapi, “The Mencae” percaya bahwa ada satu kelemahan yang kemungkinan bisa ia manfaatkan, dan ia memiliki seorang partner sempurna yang bisa membantunya mempersiapkan strategi menyerang yang tepat.

Denice Zamboanga DSCF3647.jpg

“Ya tuhan, kemampuannya komplit dan ia kidal – saya belum pernah menghadapi atlet kidal sebelumnya,” ungkapnya.

“Ia merupakan seorang juara Muay Thai, juara jiu-jitsu, dan juga pemegang sabuk ungu. Tetapi, saya pikir saya bisa mengimbanginya lewat kemampuan gulat saya. Ia sangat agresif, jadi sangat penting untuk menetralisir agresivitasnya.

“Saya juga belajar banyak hal tentang dirinya karena ia pernah menghadapi Jenny Huang, teman latihan saya disini.

“[Jenny] pemegang sabuk ungu jiu-jitsu, dan dia hampir mengunci [Jihin] lewat sebuah teknik triangle. Saya pikir kemampuan gulat dan jiu-jitsu saya, meskipun saya hanya pemegang sabuk biru, akan merepotkan dirinya.”

Meskipun ia merasa kemungkinan terbesar baginya untuk menang adalah lewat duel ground, Denice tak akan gentar beradu serangan atas dengan Juara Dunia wushu tersebut.

Dengan pengalaman yang ia dapatkan dari berlatih bersama para striker terbaik di dunia di negeri tempat lahirnya Muay Thai tersebut, bintang atomweight yang sedang naik daun ini bersemangat untuk mencoba meraih kemenangan KO ketiga dalam kariernya dan mendobrak di divisi yang penuh persaingan tersebut.

“Saya merasa bahwa kami memiliki kemampuan berimbang, dan saya benar-benar ingin menguji kemampuan strikingnya,” tuturnya.

“Saya pikir dia merasa percaya diri dengan strikingnya, dan bahkan ia ingin menguji kemampuan Stamp. Saya kira sebelum mendapatkan kesempatan tersebut, ia harus melewati saya dulu.”

Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Bintang ONE: MARK OF GREATNESS

Kuala Lumpur | 6 Desember | ONE: MARK OF GREATNESS | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: http://bit.ly/onemarkgreatness19 | Beli Merchandise Resmi: bit.ly/ONECShop

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29