Aung La N Sang: Saya Akan Hancurkan ‘One Trick Pony’ De Ridder

Reinier De Ridder fights Aung La N Sang at ONE: INSIDE THE MATRIX on Friday, 30 October

Aung La “The Burmese Python” N Sang memang terkejut mendengar pergantian lawan dalam “ONE on TNT IV,” namun ia siap menghadapi siapa pun penantang di malam pertandingan nanti.

Juara Dunia ONE Light Heavyweight ini akan mempertaruhkan sabuknya melawan Reinier “The Dutch Knight” de Ridder, langsung di jam tayang utama televisi Amerika Serikat, Rabu, 28 April.

Ini merupakan laga ulang dari pertemuan perdana mereka pada Oktober 2020 silam, dimana De Ridder mengejutkan superstar Myanmar ini dan merebut gelar divisi middleweight.

“Saya terbang dari Amerika Serikat dengan pemikiran bahwa saya akan menghadapi [Vitaly] Bigdash. Saya mengetahui saat transit bahwa lawan saya telah berubah. Saya bersyukur masih mendapatkan lawan untuk Rabu [waktu AS] ini,” ungkap Aung La N Sang.

“Reinier seharusnya berlaga di kartu yang sama juga, maka saya yakin ia gembira mendapatkan lawan. Saya sangat senang dengan lawan baru ini. Saya ada di sini untuk membuktikan diri – tidak ada yang lain – dan inilah cara yang baik untuk membuktikan diri saya.”

“Tidak masalah siapa yang mereka tempatkan di hadapan saya. Saya di sini untuk bertarung dan memberi aksi hebat di hadapan para penggemar. Dalam opini saya, ini laga yang lebih baik.”

Dalam pertemuan pertama mereka, De Ridder mengunci leher “The Burmese Phyton” dan mematahkan tujuh kemenangan beruntunnya serta melengserkan sang raja middleweight itu.

Terlepas dari kemungkinan untuk melepaskan sabuk keduanya, Aung La N Sang senang memiliki kesempatan untuk meraih penebusan. Ia pun merasa memiliki perlengkapan yang mumpuni untuk menghadapi “The Dutch Knight,” berkat pemusatan pelatihan paripurna di Sanford MMA.

“Saya tahu laga ulang ini akan terjadi [suatu hari nanti]. Saya kira saya akan harus melewati beberapa lawan [terlebih dahulu], namun itu tak masalah,” kata bintang asal Myanmar ini.

“Di Sanford MMA, kami berlatih untuk menjadi yang terbaik dalam seluruh aspek MMA demi menjadi lawan yang sulit bagi siapa pun. Saya hanya senang mendapatkan kesempatan menebus kekalahan saya tahun lalu.”

“Saya yakin akan latihan dan tim saya. Mereka mempersiapkan saya dengan matang. Saya tak memiliki keraguan bahwa saya dapat menghentikan dirinya dan tampil dengan hebat.”



Bagi lawannya, pria Belanda itu meyakini ia akan mampu mengulangi pencapaiannya dan kembali mengunci leher Aung La N Sang, tetapi sang penguasa divisi light heavyweight ini tak terganggu dengan klaim rivalnya itu.

“Saya senang melihat Reinier sangat percaya diri. Itu akan membuat pertandingan menjadi lebih baik,” ujar ikon Myanmar tersebut

“Dia dapat memikirkan apa pun. Itu tak menjadi pembeda. Saya telah menyesuaikan diri sejak laga terakhir saya dan saya tahu saya dapat mengalahkannya. Saya bersiap untuk menjadi versi terbaik dari diri saya, dan versi terbaik dari diri saya itu dapat mengalahkan siapa pun di seluruh dunia.”

“Dia hanya memiliki satu keahlian [one-trick pony]. Saya adalah petarung yang berkemampuan lebih lengkap, dan saya tahu saya akan menghancurkan dan menyingkirkannya.”

Reinier De Ridder fights Aung La N Sang at ONE: INSIDE THE MATRIX on Friday, 30 October

Edisi terakhir dari rangkaian “ONE on TNT” ini akan menjadi panggung ideal bagi “The Burmese Python” untuk membalaskan dendamnya kepada De Ridder.

Pria kelahiran 35 tahun silam ini ingin meraih kemenangan demi negara asalnya, Myanmar, tetapi ia juga telah menetap di Amerika Utara sejak ia mulai kuliah. Dengan pemikiran itu, ia pun termotivasi untuk menunjukan yang terbaik dari ONE Championship – dan dirinya sendiri – kepada para penonton baru di jam tayang utama televisi AS.

“Tahun ini, saya akan telah menghabiskan setengah dari masa hidup saya di Amerika Serikat. Mertua saya, sahabat-sahabat dan penonton di Amerika dapat mengenal saya sedikit lebih baik dan akan dapat menyaksikan hasil kerja saya, maka ini menjadi sangat penting bagi saya,” tegas Aung La N Sang.

“Anda harus menunggu dan melihat [bagaimana laga perebutan gelar Juara Dunia ini berakhir], namun ini akan menjadi bagus, ini akan menjadi menarik dan saya berjanji seseorang akan mencium kanvas.”

“Saya akan memperlihatkan aksi yang hebat. Jangan berkedip. Yang ini akan berakhir dengan ledakan.”

Baca juga: 5 Penyelesaian Spektakuler Para Bintang Di ‘ONE On TNT IV’

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled