Arjan Bhullar Beberkan Rencana Emasnya Jelang Tahun 2020

Indian heavyweight Arjan Bhullar following his debut in October 2019

Saat “Singh” Arjan Bhullar harus menemukan rumah baru untuk menaungi karier bela dirinya, tak ada bayangan lain dalam benaknya selain bergabung bersama ONE Championship.

Pegulat India ???????? Arjan Bhullar sukses tampilkan kemampuannya dan mendominasi laga!

Pegulat India ???????? Arjan Bhullar sukses tampilkan kemampuannya dan mendominasi laga dengan kemenangan mutlak atas Mauro Cerilli. ????

Posted by ONE Championship Indonesia on Sunday, 13 October 2019

Atlet divisi heavyweight ini menandatangani kontrak ONE bulan Juli lalu, dan langsung tak sabar menanti kesempatan pertama untuk membuktikan kapasitasnya di kancah global.

Bahkan sebelum debutnya, Arjan merasa yakin ia telah mengambil keputusan yang tepat – setelah menyaksikan bagaimana organisasi bela diri terbesar di dunia ini memperlakukan para atletnya.

Pada saat bersamaan, ia juga mengamati bagaimana “The Home Of Martial Arts” memiliki ekspektasi atas para atletnya untuk menjadi garda terdepan dari organisasi ini.

“ONE memperlakukan semua orang lebih baik, dari atas sampai bawah,” tutur atlet keturunan India-Kanada ini.

“Saya telah menyaksikannya sendiri. Saya berbicara dengan banyak orang, mulai dari para juara hingga para petarung debutan, dimana semuanya mengatakan hal yang sama – mereka senang berada di sini.”

“Bagi saya pribadi, saya memiliki sesuatu yang dapat saya tawarkan, dimana merambah India adalah salah satunya. Bagi saya, bagi keberadaan saya, bagi apa yang ingin saya wakili dan kisah yang ingin saya ceritakan, ONE Championship [adalah pilihan yang tepat] dan saya bersemangat menjadi bagian dari organisasi ini.”

Indian mixed martial artist Arjan Bhullar enters the arena for his debut

Arjan Bhullar, peraih medali emas gulat dalam ajang Commonwealth Games, segera memberi dampak besar dalam debutnya di ONE: CENTURY Part II Oktober lalu.

Pria berusia 33 tahun ini berhadapan dengan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Mauro “The Hammer” Cerilli dan unggul selama tiga ronde demi meraih sebuah kemenangan mutlak.

Memang, ia dikenal memiliki teknik grappling luar biasa, namun “Singh” berhasil menampilkan gaya yang berbeda saat itu. Hal ini terutama dalam teknik bertinju yang membawanya pada kemenangan meyakinkan atas atlet unggulan Italia tersebut.

“Saya tidak ingin menjadi atlet satu dimensi yang hanya mengandalkan satu keahlian. Saya ingin menjadi seniman bela diri campuran yang [berkemampuan] lengkap. Ini tentang mendapatkan kesempatan menerapkan seluruh kemampuan saya,” tuturnya.

“[Mauro Cerilli] merupakan lawan yang sempurna. Ia mengambil pilihan yang mudah. Ia berharap pada kemampuan gulat, tapi saya memilih striking, karena itu saya menang.”



Setelah kontes tersebut, Arjan Bhullar segera mengemukakan keinginannya menantang pemegang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera.

Belum ada kepastian apakah “Singh” akan berhadapan dengan mega bintang Filipina tersebut saat ia kembali pada tahun 2020, namun jika hal itu menjadi kenyataan, Arjan menyatakan kesiapannya.

“Saya sangat menghormati Brandon Vera sebagai seorang juara,” tuturnya.

“Ia adalah juara divisi heavyweight untuk waktu yang sangat lama, dan ia telah melakukan tugasnya dengan baik bagi dirinya, keluarganya, para penggemarnya, serta negara dan rakyat Filipina. Itu adalah sesuatu yang ingin saya raih dalam karier saya.”

“Brandon [adalah atlet] kuat dan laga tersebut tidak akan mudah. Saya harus berjalan melewati bara api, namun saya merasa memiliki kemampuan untuk mengalahkannya dan menjadi juara.”

Indian martial arts hero Arjan Bhullar displays his boxing in November 2019

Hal itu menjadi bagian dari rencana besarnya.

Pegulat sensasional ini bertekad meraih sabuk emas, membawanya ke tanah leluhurnya, serta membawa seni bela diri campuran ke posisi tertinggi di negaranya.

Ia juga termotivasi dengan rencana dari organisasi bela diri terbesar di dunia ini untuk menyelenggarakan ajang perdana di negeri Asia Selatan ini.

“Di penghujung tahun depan, saya ingin melingkarkan sabuk Juara [Dunia] tersebut di pinggang saya dan membawanya ke India,” tuturnya.

“Itu adalah mimpi saya pada tahun 2020. Hal itu akan menggemparkan ranah olahraga India dan akan membantu saya meraih banyak hal yang selalu saya impikan sebagai atlet [untuk berkontribusi] di luar arena olahraga.”

Arjan Bhullar defeats Mauro Cerilli at ONE CENTURY

Terlepas dari mimpi pribadi yang ingin dicapainya tahun depan, “Singh” juga ingin terus menginspirasi seluruh warga India yang memilihnya sebagai salah satu pahlawan olahraga Negeri Hindustan itu.

“Saya harus mewakili keluarga, diri sendiri, serta komunitas kami dengan penuh kebanggaan, kemanapun saya melangkah,” lanjutnya.

“Hal itu yang mendorong saya untuk datang dan membawa nama ONE. Itu merupakan hal yang wajar, karena itulah saya. Itulah hal yang saya lakukan, dan seperti itulah hidup saya.”

Baca juga: Tial Thang Berbagi Cerita Di Belakang Kemenangan Emosionalnya

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled