‘Aksi Panas, Kegemparan, Hiburan’ – Denis Puric Janjikan Laga Epik Kontra Nguyen Tran Duy Nhat

Fokus terbesar Denis “The Bosnian Menace” Puric jelang ONE Fight Night 17 adalah memberi para penggemar pertarungan yang dapat dikenang.

Di atas segalanya, pemukul kuat Bosnia-Kanada ini ingin menunjukkan gaya tanpa henti yang menjadikan dirinya terkenal dalam laga flyweight Muay Thai dengan “No.1” Nguyen Tran Duy Nhat pada jam tayang utama A.S., Jumat, 8 Desember nanti, atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia.

Sementara kemenangan itu selalu menjadi tujuan utama, Puric takkan ingin meraihnya tanpa memberi aksi keras.

Dan dengan laga yang disiarkan ke lebih dari 190 negara dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok itu, ia mengetahui terdapat banyak penonton yang akan menyaksikannya.

Pria berusia 38 tahun ini berkata pada onefc.com/id:

“Aksi panas, kegemparan, hiburan. Banyak petarung lupa bahwa kita ini adalah penghibur. Itu adalah salah satu titik kuat saya – saya maju ke sana, saya bertarung, dan saya menghibur.”

“Saya selalu menampilkan aksi bagus dan memastikan kita meninggalkan tempat itu dengan penonton yang senang dan mengenang laga saya.”

“Walau anda menang atau kalah, itu tak terlalu berarti selama anda dapat maju ke luar sana, memberi yang terbaik, menempatkan aksi bagus, memberi segala yang anda miliki, dan menjadikannya menarik. Itulah yang harus diharapkan para penggemar dari saya dalam laga ini.”

Setelah kekalahan di tangan legenda Thailand Yodlekpet “The Destroyer” Or Atchariya dalam laga terakhirnya, Puric merasa yakin bahwa memasuki laga ini dengan strategi tertentu bukanlah pilihan terbaik saat melawan Duy Nhat.  

Sebaliknya, ia berencana membuat dirinya lebih santai, menampilkan intensitas andalannya, dan membiarkan segala sesuatunya mengalir ke mana pun itu:

“Tidak ada game plan. Hanya maju dan bertarung. Dalam laga terakhir saya, saya memiliki game plan, dan saya kalah karena saya bergantung pada game plan bodoh itu. Saya takkan melakukan game plan ini.”

“Pelatih saya berkata, ‘Bro, jalani pertarunganmu, dan kamu akan menghancurkan pria ini.’ Maka, itulah yang akan kami lakukan.”

Denis Puric Ingin Tekan ‘Headhunter’ Nguyen Tran Duy Nhat 

Denis Puric menyadari bahwa Nguyen Tran Duy Nhat memiliki beberapa senjata kuat, namun ia yakin dirinya akan memiliki arsenal yang lebih kuat lagi saat mereka beradu di Thailand bulan depan. 

Duy Nhat mencetak penyelesaian impresif dalam kedua penampilannya di ONE, dimana ia membawa tendangan kilat ke arah kepala yang menjadi senjata andalannya.

Namun, Puric tak melihat ada hal yang harus ia khawatirkan, dan ia berharap mendapatkan jawaban untuk segala sesuatu yang dilontarkan oleh bintang Vietnam itu:

“Saya mencarinya, menonton beberapa laganya. Ia bergerak dengan baik. Ia memiliki beberapa tendangan tinggi yang bagus. Ia adalah pria yang solid, tapi saya kira saya memiliki lebih banyak persenjataan dibandingkan dirinya.”

“Saya harus berhati-hati dengan seluruh tendangan tinggi itu, tetapi selain itu, saya tak melihat ancaman apa pun. Saya tak melihat banyak hal lain yang ia miliki. Ia tak memiliki tinju saya. Saya memiliki lebih banyak kekuatan, saya kira. Saya juga bergerak dengan baik.”

“Saya tak terlalu terancam oleh pria ini. Selama saya berada dalam kondisi yang baik dan kardio saya bagus, saya tak mengkhawatirkan apa pun.”

Puric mungkin takkan membawa rencana mendetail bagi Duy Nhat, tapi ia melihat bahwa ada rute terbaik menuju kemenangan.

Secara lebih spesifik, ia akan ingin maju ke hadapan “No.1,” bertukar serangan keras, dan melihat apakah lawannya dapat mengatasi seluruh serangan itu.

Perwakilan Team CSK ini berkata:

“Saya kira tendangan dan footwork miliknya hanyalah dua hal yang ia miliki. Saya kira saya memiliki yang lainnya. Saya memiliki footwork, pukulan itu, pergerakan itu, dan saya memiliki rahang yang tak dapat anda singkirkan semudah itu.”

“Saya kira saya hanya harus menekannya di tali ring dan memberi serangan itu padanya. Ia tak punya senjata jarak dekat itu, dan itulah saat saya masuk dengan kedua batu ini ke wajahnya. Saya harus mencoba menjebaknya di tali ring, menjaganya di sana, dan menghukumnya.”

“Ia adalah headhunter, dan saya adalah body snatcher, maka kita akan lihat siapa yang mendapatkannya terlebih dahulu.”