Smilla Sundell Vs. Allycia Hellen Rodrigues: 4 Kunci Kemenangan Laga Kejuaraan Dunia Strawweight Muay Thai

Smilla Sundell Jackie Buntan ONE156 1920X1280 78

Aksi Juara Dunia vs. Juara Dunia antara Smilla “The Hurricane” Sundell dan Allycia Hellen Rodrigues adalah salah satu laga terbesar dalam sejarah Muay Thai wanita.

Ratu atomweight Muay Thai Rodrigues naik divisi untuk menantang Sundell demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai miliknya di ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham pada jam tayang utama Amerika Utara, Jumat malam, 29 September, atau Sabtu pagi, 30 September waktu Asia.

Karena kedua pemegang gelar itu memiliki kemampuan luar biasa, para penggemar dapat mengharapkan sebuah aksi keras di Singapore Indoor Stadium. Tetapi, sementara lima ronde itu akan memberi banyak waktu bagi kedua striker untuk menerapkan game plan mereka, bagaimanakah mereka dapat unggul?

Berikut adalah empat kunci kemenangan yang akan menjadi pembeda bagi Sundell dan Rodrigues saat mereka beradu demi sabuk emas itu di “Kota Singa.”

#1 Jangkauan Sundell

Dengan tinggi badan 173 sentimeter dengan jangkauan 175 cm, Sundell akan menikmati keunggulan ukuran tubuh yang cukup besar atas penantang setinggi 160 cm itu, yang memiliki jangkauan 157 cm.

Semua ini hanyalah angka di atas kertas jika remaja fenomenal Swedia berusia 18 tahun itu tidak menggunakannya, namun ia memiliki beberapa persenjataan bagus yang dapat membantunya melawan Rodrigues.

Jangkauan panjang Sundell juga akan siap membendung pergerakan maju lawan asal Brasil itu, terutama dengan jab kuatnya.

Perwakilan Fairtex ini membawa kekuatan besar di belakang pukulan dari tangan depan itu, yang membantunya mendikte jarak serang dan membuat lawannya mundur. Ia memang dapat unggul saat lawannya mundur mendekati Dinding Circle, dimana ia dapat mulai melepaskan salvo kejamnya.

Pukulan jab dari Sundell juga sangat terasah untuk mencegah petarung dengan ukuran tubuh lebih pendek, yang menyadari bahwa mereka harus menemukan cara menembus itu, maka hal ini dapat menghalangi serangan Rodrigues jika ia tetap sabar sepanjang laga berlangsung.

#2 Aksi Jarak Dekat Rodrigues

Rodrigues akan dapat mementahkan beberapa keunggulan jarak dari ratu strawweight ini jika ia mampu menembus jarak serang lawannya.

Itu lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi wanita Brasil berusia 25 tahun ini punya pengalaman luar biasa dalam peralihan jarak, karena clinch adalah salah satu posisi andalannya.

Sundell selalu menyerang maju, maka Rodrigues jelas dapat memanfaatkan itu dengan bertahan dan mengunci lawan agresif dari Swedia ini. Dan, saat mereka merapat, perwakilan Phuket Fight Club itu dapat melepaskan beberapa persenjataan kuat dalam arsenalnya.

Rodrigues memiliki siku kanan tajam yang tak membutuhkan banyak ruang untuk mencetak kerusakan luar biasa, serta serangan lutut yang dapat melukai tubuh rivalnya yang lebih tinggi itu.

Ia nampak lebih kuat dalam posisi clinch daripada seluruh lawannya di atomweight, dan ia berharap akan dapat menggunakan keunggulan itu di divisi yang lebih berat melawan Sundell.  

#3 Serangan Ke Arah Tubuh Dari Sundell

Sundell sangat gemar menyerang tubuh lawannya, dimana ia tak membuang satu pun kesempatan untuk mengincar bagian tengah tubuh lawannya.

Hal ini sangat terlihat, terutama dalam laganya melawan Diandra Martin, saat ia mendaratkan serangan dengan rutin dan efektif ke arah tubuh untuk mencetak tiga dari empat knockdown di laga itu.

Dari jarak jauh, ia menggunakan pukulan straight yang dapat menjauhkan Rodrigues sementara mencetak kerusakan bertahap. Dan, saat ia semakin mendekat, “The Hurricane” juga membawa pukulan keras ke arah ulu hati, yang sangat sering dipadukan ke dalam kombinasi tinju miliknya.

Selain kedua tangan berbahaya itu, Sundell memiliki serangan lutut kuat. Menggunakan jangkauan panjangnya, ia dapat masuk dari jarak jauh atau menyerang tepat pada posisi clinch

Semua ini adalah persenjataan kuat yang dapat mengakhiri laga dengan sendirinya, tapi juga berdampak besar sepanjang jalannya laga, dengan berbagai kesempatan bagi wanita Swedia itu untuk menyerang kepala lawan saat mereka menurunkan pertahanan.

#4 Tendangan Licin Rodrigues

Rodrigues sepertinya memang memiliki tendangan yang lebih baik, dengan permainan bergaya Thai mulus yang memasukkan banyak tendangan roundhouse ke arah tengah tubuh lawan.

Karena kaki jelas lebih panjang dari lengannya, hal ini menjadi keuntungan bagi wanita Brasil itu, yang dapat memanfaatkan jangkauan tambahan itu jika ia tak dapat melewati pukulan panjang Sundell.

Rodrigues menendang dengan kecepatan dan akurasi dari kedua arah, dengan sisi kanan yang kuat seringkali mengenai tubuh dan lengan lawannya sebelum mereka memiliki kesempatan menangkis.

Wanita Brasil itu juga membalas serangan dengan baik dari kiri, terutama melawan rival agresif – yang jelas akan dihadapinya dalam laga ini.

Saat Sundell maju dengan kekuatan besarnya, Rodrigues akan ingin mementahkan pergerakan itu dan merusak lewat celah apa pun yang terbuka.

Hal ini dapat melambatkan laju “The Hurricane,” serta menumpuk kerusakan dan poin jika dilakukan sepanjang lima ronde.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800