Rap Dan Lagu Perang Serbia: Musik Yang ‘Membakar’ Rade Opacic

Rade Opacic Errol Zimmerman ONE BIG BANG II 1920X1280 33

Musik menjadi salah satu sumber motivasi terpenting bagi banyak atlet, dan kickboxer sensasional Serbia Rade Opacic juga menyadari hal tersebut.

Striker kolosal ini akan kembali dalam sebuah laga heavyweight melawan petarung Albania Francesko Xhaja di ajang ONE: ONLY THE BRAVE pada Jumat, 28 Januari – dan ia mungkin akan mendengarkan beberapa lagu rap dan hip-hop sebelum memasuki Circle.

Ia menjadi penggemar dari genre sejak awal tahun 2010, saat ia mulai mengenal berbagai artis dari Amerika Utara saat ia remaja dan tinggal di benua itu.

“Saya berada di Kanada selama beberapa tahun saat masih muda, dan pada saat itu, saya terbiasa mendengarkan hip-hop dan rap,” kenang Opacic. 

“French Montana, Drake, Lil’ Wayne. Semua [rapper] itu yang saya biasa dengar.”

Saat ia kembali ke Serbia, selera striker Eropa ini pun tak berubah, namun perhatiannya beralih dari Amerika ke para artis di tanah kelahirannya itu.

“Kini, saya lebih mendengarkan musik rap Serbia yang mungkin belum pernah didengar oleh orang lain,” katanya. 

“Itulah yang saya sukai saat berlatih, saat berada di mobil, tak peduli di mana pun.”



Walau ia menjauhi kehidupan malam di Beograd yang sangat ramai saat bersiap menghadapi sebuah laga, pemukul keras berusia 24 tahun ini gemar menikmati performa band secara langsung (live music) di antara sesi pemusatan latihan yang keras.

“Saya memiliki banyak teman di sini. Namun pada saat seperti ini [dalam persiapan ONE: ONLY THE BRAVE], saya seperti tentara – berlatih dua kali sehari, pemulihan, tidur – dan saya memang seperti itu,” kata Opacic.

“Saat laga berakhir, kami dapat pergi keluar. Banyak orang di sini tak hanya gemar berpesta, tetapi juga menikmati musik, menikmati waktu bersama teman-teman yang lain.”

Opacic adalah penggemar musik dan kenikmatan yang disajikan oleh musik tersebut, tetapi mentalitas tentaranya keluar saat ia memiliki lagu yang terpenting bagi seorang petarung – walkout song, atau lagu pengiring saat dirinya memasuki Circle. 

Dalam hal ini, ia baru-baru saja menyalurkan semangat pejuang yang ia miliki dan memasuki Circle dengan lagu perang terkenal dari Serbia “Hriste Boze,” yang berkisah tentang semangat untuk meninggalkan segala sesuatunya di medan perang.

“Itu lagu walkout saya dalam laga terakhir melawan Patrick Schmid. Itu adalah lagu klasik Serbia yang dinyanyikan para tentara Serbia sebelum maju berperang,” jelas atlet heavyweight ini.

“Itu adalah musik penyemangat yang [membuat anda merasa seperti] tak peduli siapa pun yang ada di hadapan anda, anda akan maju dan mencoba menyakitinya.”

Rade Opacic makes his way to the Circle for his match against Patrick Schmid at ONE: FIRST STRIKE.

Lagu itu bukanlah yang setiap hari didengarkan oleh perwakilan KBKS ini – karena itu memang terlalu bersemangat – namun saat waktunya tiba, ia merasa itu benar-benar mengenainya.

“Saya tak mendengarkannya setiap waktu,” tambah Opacic.

“Namun saat anda mendengarnya, itu benar-benar menyemangati dan memberi motivasi untuk berlatih, untuk bertarung, untuk segalanya.”

Baca juga: Rade Opacic Ingin Tunjukkan ‘Mentalitas Pejuang’ Dari Serbia

Selengkapnya di Fitur

Team Mongolia in Physical Asia
Yuki Yoza Superlek ONE 173 18 scaled
Numsurin Chor Ketwina Paeyim Sor Boonmeerit ONE Friday Fights 113 33 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
RodtangSon
Stella Hemetsberger Chellina Chirino ONE Friday Fights 82 33
Rungrawee Sitsongpeenong George Jarvis ONE Friday Fights 85 6 scaled
Ekaterina Vandaryeva Martyna Kierczynska ONE Fight Night 20 38 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 27 scaled
Seksan Or Kwanmuang Asa Ten Pow ONE Fight Night 30 28 1 scaled
Nadaka Yoshinari Rak Erawan ONE 172 68 scaled