Ngalani Vs. Narmo: 4 Kunci Kemenangan Di ONE: BATTLEGROUND II

Alain Ngalani IMG_9002 e1504679994657

Atlet favorit penggemar Alain “The Panther” Ngalani dan bintang baru tak terkalahkan Thomas “The Last Viking” Narmo tak suka membuang waktu, dimana 13 dari 15 kemenangan gabungan dalam laga bela diri campuran profesional mereka berakhir pada ronde pertama.

Hal itu berarti bahwa para penggemar dapat mengharapkan aksi keras dan cepat saat kedua penantang heavyweight ini beradu di ONE: BATTLEGROUND II, yang tayang pada Jumat, 13 Agustus.

Berikut adalah beberapa kunci kemenangan bagi kedua belah pihak dalam laga kolosal di Singapore Indoor Stadium ini.

#1 Narmo Akan Menutup Jarak

https://www.instagram.com/p/CCvloUOpuEx/

Sementara Narmo yang memiliki tinggi badan 2 meter itu memiliki keunggulan jangkauan dari rivalnya yang setinggi 1,8 meter itu, mungkin bertukar serangan dengan “The Panther” tak akan berakhir baik.

Ngalani adalah Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai berkali-kali, dimana ia akan membuat seluruh pertukaran serangan jarak jauh itu sangat sulit bagi atlet Norwegia tak terkalahkan itu.

“The Last Viking” masih dapat menyarangkan jab keras, namun idealnya, seluruh serangan itu akan membuat atlet kelahiran Kamerun ini mundur dan menciptakan kesempatan demi masuk ke dalam clinch.

Dengan melakukan hal itu, ada banyak aset milik Ngalani yang tersingkir, dan Narmo akan dapat menempatkan bobotnya sebelum menggunakan serangan lutut atau yang lainnya untuk membuat lawannya itu kelelahan.

Karena Narmo memang sangat tinggi, ia akan sulit mengincar takedown. Tetapi, jegalan (trip) dan kuncian tubuhnya memang lebih efektif, dimana ia juga dapat menggunakan keunggulan tinggi badannya untuk mengincar guillotine, yang berarti bahwa posisi clinch itu akan memberinya lebih banyak kesempatan menyerang.

#2 Kemampuan Striking Ngalani

“The Panther” harus mencoba menghindar dari pertukaran serangan jarak dekat. Walau ia jelas memiliki kemampuan untuk melakukannya, ia juga memiliki kekuatan eksplosif yang dapat membuat rivalnya itu membayar mahal.

Footwork milik Ngalani akan menjadi kunci untuk membuatnya menghindar dari cengkeraman Narmo, dan melalui pergerakan lateral atau linier itu, ia dapat menghindari clinch dan dinding Circle.

Terlebih lagi, sang veteran Ngalani akan mampu untuk tetap tenang saat dirinya menjauh, dan dapat sementara membuat “Viking” yang belum terlalu berpengalaman itu frustrasi.

Jika atlet Afrika ini dapat memaksa Narmo untuk terlalu jauh menjangkau, ia masih akan dapat mengirimkan kekuatan pencetak KO luar biasa dari posisi bertahan – sesuatu yang terlihat dalam laganya saat menghadapi mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Hideki “Shrek” Sekine.



#3 Ground-And-Pound Tanpa Henti Dari Narmo

Serangan keras Narmo tetap dapat terjadi kapan pun ia berada di atas, maka jika ia dapat menjegal atau menyeret “The Panther” ke atas kanvas, anda dapat berharap bahwa aksi itu akan segera terjadi.

Pukulan dan serangan siku dari atlet Norwegia ini muncul dengan cepat, yang menjadikan lawannya di bawah tak memiliki waktu untuk melarikan diri. Dan bahkan jika Ngalani mampu kembali berdiri, tugas fisik yang menguras tenaganya itu akan menjatuhkannya.

Sementara belum ada yang mengetahui stamina kedua petarung ini – karena kegemaran mereka mencetak penyelesaian cepat – atlet yang secara konstan mengincar bobot dan bekerja keras untuk melepaskan diri akan lebih cepat lelah, yang akan memberi keunggulan bagi Narmo.

Untuk bagiannya, Ngalani telah menjadi korban dari berbagai serangan ground-and-pound di masa lalu, maka cara ini memang tersedia bagi “The Last Viking,” yang akan dapat menggunakan bobot dan ukuran tubuhnya dari posisi atas (top position).

#4 Tendangan Mengesankan Milik Ngalani

Terlepas dari faktor lain dalam laga ini, Ngalani hanya membutuhkan sepersekian detik untuk mengubah jalannya laga secara dramatis.

Lebih daripada serangan lain, rangkaian tendangannya dapat mengejutkan rival mana pun, saat ia melontarkannya dengan kecepatan yang sangat jarang terlihat dalam divisi heavyweight.

Perwakilan Impakt Academy itu melihat tantangan besar untuk menyarangkan pukulan ke arah raksasa Norwegia itu dengan tendangan tingginya, namun dengan fleksibilitas dan kemampuan atletisnya memang tak tertandingi, dimana para penggemar telah mengetahui kemampuannya untuk menemukan sasaran.

Karena rangkaian tendangan tinggi milik Ngalani itu dapat mencapai dampak yang luar biasa, Narmo akan tetap berada dalam bahaya.

Baca juga: Perjalanan Thomas Narmo: Dari ‘Ice Rink’ Ke Dalam Circle

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50