Baik Di MMA Atau Investasi, Eddie Alvarez Tetap Raih Kesuksesan

Eddie Alavrez in the ring for his battle with the Philippines' Eduard Folayang

Eddie “The Underground King” Alvarez tak hanya terbukti menjadi seorang seniman bela diri campuran legendaris – ia juga adalah seorang investor yang lihai.

Warga Philadelphia ini, yang akan bertemu dengan Iuri Lapicus dalam laga divisi lightweight di ajang “ONE on TNT I” pada Kamis, 8 April nanti, datang dari latar belakang sederhana dan mengerti betapa pentingnya mempersiapkan kehidupan setelah selesai menjalani kompetisi aktif.

“Sejak masih sangat muda, saya telah berinvestasi di perumahan, dan saya selalu menggunakan uang hasil pertandingan untuk berinvestasi di perumahan. Saya hanya berpikir, bagi saya, investasi itu penting, terutama bagi para petarung,” kata Alvarez.

“Maksud saya, kita memiliki jangka waktu yang pendek. Kita harus benar-benar memanfaatkan itu. Semakin ke sini, itu semakin menjadi gairah saya. Itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan dapat dinikmati di luar ring.”

Tak ada pertanyaan bahwa “The Underground King” dapat mengubah gairah menjadi kesuksesan. Lagipula, dedikasi pria asal Amerika Serikat ini pada olahraga tarung telah membawanya meraih berbagai gelar Kejuaraan Dunia Lightweight di berbagai belahan dunia.

Sepanjang jalannya, rumus utamanya adalah kerja keras. Hal itu memberi Alvarez keunggulan di dalam Circle,  dan memberinya kesempatan mendapatkan pengetahuan finansial yang penting.

“Ini jelas adalah sebuah permainan. Saya mendekati investasi sama seperti pendekatan saya pada pertandingan. Saya mendekati itu dengan semacam semangat kompetitif dan keinginan untuk menang, dan gairah untuk menang. Saya mendedikasikan waktu, pelajaran, uji kelayakan dan usaha dan niat kerja yang sama,” kata pria berusia 37 tahun ini.

“Ini bukanlah [sesuatu yang bersifat] fisik, namun itu masih membutuhkan waktu, usaha dan riset. Itu masih menyita waktu di hari saya, dan itu masih membutuhkan sebuah obsesi.”

“Saya merasa seperti saya melakukan itu karena saya ingin menang. Saya ingin menang dalam apa pun yang saya lakukan. Saat itu terkait investasi, tak ada bedanya. Saya sama kompetitifnya. Saya ingin mendapatkan persenan besar. Saya ingin mendapatkan penghasilan besar. Saya ingin mengalahkan semua orang lain di luar sana.”



Korelasi antara seni bela diri dan investasi tak berakhir di situ. Alvarez menambahkan bahwa untuk mengetahui kapan harus mengambil resiko besar atau kapan memainkannya dengan cerdas juga menjadi sangat krusial.

“Salah satu peraturan pertama saya adalah untuk tidak kehilangan uang. Dan itu juga menjadi peraturan kedua saya. Saya tak dapat terlibat dalam hal seperti itu,” kata pria AS ini.

“Semua orang yang berbicara dengan saya, kami mengalokasikan 10 persen dari total portofolio kami untuk mengambil resiko dan mencoba – percobaan terpelajar. Tetapi kami mengambil kesempatan dengan 10 persen itu. Saya sangat nyaman dengan itu. Jika anda ingin mengambil resiko kecil untuk sesuatu, itu bagus.”

“Saya hanya tak ingin orang-orang menempatkan seluruh telur mereka di satu keranjang dan berkata, ‘Saya akan mempertaruhkan semuanya agar saya kaya dalam waktu semalam,’ karena itu hanyalah mimpi. Itu sangat jarang terjadi, dan di sebagian besar waktu, anda akhirnya menjadi miskin dalam waktu semalam.”

american martial arts legend Eddie Alvarez

Walau warga Philadelphia ini mengincar gelar Juara Dunia ONE Lightweight, ia bersikukuh bahwa ia tak akan dikenal melalui pencapaiannya dalam bela diri campuran.

Sebaliknya, ia meyakini bahwa sangat penting untuk dikenal sebagai diri anda sendiri.

“Saat [karier] pertarungan [anda] itu harus berakhir, yang dapat terjadi kapan pun, penting untuk mengetahui bahwa anda dicintai dan bahwa anda spesial, serta bahwa anda juga hebat di luar dunia pertarungan,” tegas Alvarez.

“Saya kira para petarung wajib mencoba mendefinisikan diri mereka di luar dunia tarung sebisa mungkin, baik dengan terfokus menjadi suami yang baik, ayah yang baik, atau pebisnis yang baik.”

Baca juga: Eddie Alvarez Ingin Membawa Dirinya Dan ONE Ke Tingkatan Baru

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled