‘Anda Bisa Melewatinya’ – Danial Williams Bicara Kesehatan Mental Setelah Kematian Tragis Sahabatnya

Jeremy Miado Danial Williams ONE on Prime Video 3 1920X1280 67

“Mini T” Danial Williams kehilangan sahabatnya yang mengakhiri hidupnya sendiri tahun lalu, dimana kejadian tragis itu menjadi pengingat bagi dirinya untuk selalu memanfaatkan hari-harinya.

Kehilangan itu mendorong pria berusia 30 tahun ini untuk mengambil tindakan dalam hidupnya, dimana tantangan berikutnya akan tiba saat ia menantang Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing Jonathan Di Bella di ONE Fight Night 15.

https://www.instagram.com/p/CwFJLMLvzzh/?hl=en

Bahkan saat ia bersiap untuk aksi besar di jam tayang utama A.S. ini pada 7 Oktober pagi waktu Asia, Williams mendapatkan pengingat harian untuk tidak membuang waktunya sedikit pun.

Pria keturunan Thailand-Australia ini menjelaskan:

“Setiap pagi, saya teringat seberapa pendek hidup itu. Teman pertama saya, sahabat terbaik saya, mengambil nyawanya sendiri tahun lalu. Itu hanya sangat mengejutkan karena pesta pertunangannya baru terjadi seminggu sebelumnya.”

“Itu hanya menunjukkan seberapa orang dapat menjadi sangat gelap, walau mereka nampak baik-baik saja dari luar.”

“Ayahnya, yang adalah pelatih sepak bola pertama saya, ia adalah teman keluarga. Kami mengenalnya selama bertahun-tahun. Ia sebenarnya pria lolipop [pengatur lalu lintas] sekarang. Ia membantu anak-anak menyeberang jalan menuju sekolah, dan setiap kali saya memutar mobil keluar, saya melihatnya.”

“Ini adalah pengingat bagus untuk menguasai apa pun sisi gelap yang anda miliki, bahwa anda dapat melewatinya. Saya mencoba mengingatkan diri saya tentang itu setiap kali saya melihat Peter di jalan, setiap pagi, saat saya mundur keluar.”

Kematian dari orang tersayang karena bunuh diri adalah sesuatu yang hampir tak dapat diatasi oleh mereka yang ditinggalkan, namun Williams melihat bahwa mereka dapat menggunakan pengalaman itu untuk menjadi lebih waspada tentang tanda-tanda peringatan yang ada.

Di atas segalanya, “Mini T” meyakini bahwa empati itu sangatlah penting, karena tak ada yang dapat mengetahui apa yang mungkin disembunyikan seseorang. Lebih krusial lagi, hal ini juga dapat mendorong seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental untuk berbicara.

Williams berkata:

“Hal terbesar [yang saya pelajari] adalah bahwa hidup itu pendek, dan anda takkan pernah tahu [apa yang dialami] mereka yang pernah bertemu dengan anda. Maka, tunjukkan penghormatan sebisa mungkin pada siapa pun.”

“Saya kira ada banyak orang seperti teman saya yang sangat kurang percaya diri. Ia tak ingin menjadi beban. Ia tak dapat menelpon saya untuk berkata, ‘Man, saya ada di tempat yang sangat gelap sekarang.’ Itu hanya kurangnya penghargaan diri.”

“Anda harus berbicara. Itu lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tapi selalu ada cahaya di ujung terowongan, tak peduli apa hari terburukmu.”

Danial Williams Beri Pendapat Untuk Tingkatkan Kesehatan Mental

Pengalaman sulit yang dialami Danial Williams membantunya untuk berpikir dengan sangat mendalam tentang bagaimana seseorang mungkin dapat mengatasi permasalahan kesehatan mental mereka.

“Mini T” mengira bahwa kunci sebenarnya tiba dari membangun kepercayaan diri dengan masuk lebih dalam lagi ke pikiran anda untuk mengetahui apa yang dapat memotivasi anda. Hal itu, menurutnya, dapat memberi kejelasan dan keyakinan diri – bahkan jika itu hanya cukup untuk meminta bantuan.

Williams berkata:

“Saya kira keyakinan sebenarnya tiba dari mengerti siapa diri anda dan tidak mengalihkan perhatian anda setiap waktu. Berbicaralah pada diri anda sendiri, bahkan jika itu dengan berjalan di alam atau apa pun.”

“Saat anda mendapatkan keyakinan itu, itulah saat anda dapat mulai mengetahui apa yang anda inginkan, lalu mengetahui bahwa anda dapat berbicara pada semua orang dan membangun keberanian untuk meminta bantuan.”

Penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing berikutnya ini juga memiliki beberapa hal praktis yang dilakukannya untuk menjaga kesehatan mentalnya, dimana itu juga dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Mengingatkan diri sendiri untuk bersyukur atas beberapa hal dalam hidup – bahkan saat keadaan itu semakin sulit – membantu Williams mementahkan pemikiran negatif yang terkadang dapat muncul di luar kendali.

Menjelaskan rutinitas hariannya, ia berkata:

“Rasa syukur [itu penting]. Menyadari bahwa ada berbagai bagian yang bagus dalam hidup anda dan mengingatkan diri anda lagi.”

“Latihan saya sekarang adalah bahwa saya memiliki rutinitas pagi hari untuk bediri dan membawa anjing saya berjalan-jalan dengan kekasih saya. Itu adalah hal terbaik, untuk berada di alam.”

“Lalu, saya pulang dan melakukan latihan saya, maka saya memastikan saya berlatih di pagi hari, lalu saya hanya duduk di bawah sinar matahari, menikmati kopi dan sarapan saya. Itu hanya rutinitas pagi sangat sederhana yang saya ikuti karena itu mempersiapkan saya untuk hari itu.”

“Rutinitas malam saya adalah [menulis] jurnal. Terkadang, anda dapat merasa buruk tentang sesuatu, lalu anda menulisnya, seperti, ‘Baik, apa saja hal bagus yang terjadi hari ini? Apa saja hal bagus yang terjadi di minggu ini? Apa saja hal bagus yang akan datang?’”

“Lalu, anda akan mulai terfokus pada hal-hal yang bagus, dan itu hanya menjadi perubahan pemikiran sepenuhnya.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800