3 Laga Yang Akan Mencuri Perhatian Di Gelaran ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo

Jo Nattawut Luke Lessei ONE Fight Night 17 31 scaled

ONE Fight Night 19 dipuncaki oleh aksi Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang sangat dinanti, antara sepasang rival sengit Jonathan Haggerty dan Felipe Lobo.

Walau pertarungan ini jelas akan mendapatkan perhatian luar biasa di jam tayang utama A.S. pada Jumat, 16 Februari, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia, terdapat juga beberapa laga eksplosif yang jelas dapat menarik perhatian di kartu pertandingan ini.

Jelang hari pertandingan yang akan segera tiba, mari kita melihat tiga laga pendukung yang memiliki potensi untuk memberi aksi panas dan mencuri perhatian di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

#1 Danial Williams Vs. Lito Adiwang

Dalam aksi strawweight MMA, Lito “Thunder Kid” Adiwang akan ingin mencetak tiga kemenangan beruntun saat ia beradu dengan spesialis striking yang sangat disegani, “Mini T” Danial Williams.

Sebagai pencetak penyelesaian dinamis dengan kemampuan atletis luar biasa, petarung Filipina berusia 30 tahun ini berada dalam kondisi terbaik di sepanjang kariernya, dan mengetahui bahwa sebuah kemenangan impresif akan dapat membawanya memasuki jajaran lima besar divisi itu.

Berdiri di hadapannya adalah “Mini T” – mantan Juara Dunia WMC Muay Thai yang menantang gelar Juara Dunia ONE Kickboxing dalam dua penampilan terakhirnya. Petarung favorit penggemar keturunan Thailand-Australia ini kini akan kembali ke MMA dan menunjukkan permainan menyeluruh yang keras.

Karena pendekatan ultra agresif dari kedua petarung ini, para penggemar tak boleh melewatkan satu detik pun dari aksi krusial ini.

#2 Luke Lessei Vs. Eddie Abasolo

Petarung asal Iowa Luke “The Chef” Lessei dan atlet California Eddie “Silky Smooth” Abasolo akan beradu demi hak untuk menyombongkan diri sebagai petarung Muay Thai Amerika terbaik dalam aksi featherweight keras.

Lessei memasuki laga ini setelah debut yang tak terlupakan, dimana ia mendesak superstar Thailand “Smokin” Jo Nattawut mencapai batasan terakhirnya dalam aksi spektakuler yang menjadi kandidat Fight of the Year 2023 lalu.

Gaya striking kreatif nan unik dari petarung berusia 27 tahun ini memang tersaji sepenuhnya dalam laga itu – dan memberinya peringkat #5 di divisinya – dan akan menjadi padanan menarik saat diadu dengan teknik “Silky Smooth” dari Abasolo.

Kini berusia 37 tahun dan menjadi veteran dengan tiga laga dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, Abasolo memang telah lama menjadi wajah dari skena Muay Thai di Amerika.

Membawa gaya bertahan yang menarik, serangan siku tanpa ampun, serta kekuatan mengejutkan, Abasolo jelas akan membawa aksi keras ke hadapan kompatriot berbakat asal Amerika itu.

#2 Thongpoon PK Saenchai vs. Timur Chuikov

Tak ada laga lain yang lebih baik lagi untuk membuka gelaran ini saat sepasang pejuang di divisi strawweight, Thongpoon PK Saenchai dan Timur Chuikov, akan menentukan ritme di hari pertandingan.

Thongpoon membawa mentalitas untuk “selalu maju tanpa rem,” karena ia memang selalu menerjang dengan serangan siku pendek dan pukulan liarnya untuk mengincar KO itu.

Pemukul kuat Thailand ini memang memiliki kekuatan luar biasa dan dapat mengakhiri malam siapa pun lebih cepat, dimana ia membuktikannya tahun lalu lewat sepasang penyelesaian kilat yang hanya berdurasi kurang dari 25 detik di masing-masing laga.

Kini, setelah hasil No Contest (NC) yang mengecewakan dalam debutnya di jam tayang utama A.S. pada Desember lalu, perwakilan PK Saenchai Muaythaigym ini sangat termotivasi untuk memberi kesan bagi para penonton di Amerika Utara dengan penyelesaian besar.

Di sisi lain, Chuikov menjadi wajah baru bagi para penggemar global, namun seperti lawannya asal Thailand itu, ia gemar melontarkan pukulan keras – dan sarung tangan MMA 4-ons itu akan menjadi sarana yang tepat bagi gaya bertarung ini.

Petarung fenomenal Kirgistan berusia 21 tahun ini, yang berlatih di Tiger Muay Thai, Phuket, adalah petinju sabar dengan jab keras dan kekuatan yang lebih besar lagi di pukulan kanannya.

Jika Chuikov dapat mempertahankan ketenangannya di hadapan tantangan besar ini, ia mungkin saja menemukan celah dalam permainan Thongpoon yang dapat dimanfaatkannya dengan sangat baik.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50