5 Submission Terbaik Di Kuartal Pertama 2020

Lito Adiwang Kalahkan Pongsiri Mitsatit

Seniman bela diri campuran elit yang bernaung di bawah ONE Championship telah menampilkan beberapa submission luar biasa dalam kuartal pertama tahun 2020.

Beberapa atlet dengan permainan bawah tingkat tinggi ini mampu mengatasi beberapa lawan berat dengan teknik gulat, judo dan Brazilian Jiu-Jitsu mereka, sebelum membawa para penggemar berdiri dan bersorak melihat kemenangan mereka di atas kanvas.

Berikut adalah lima kemenangan melalui tap out terbaik di atas panggung dunia dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini.

#1 Kuncian Armlock Opportunis Dari Lito Adiwang

Lito “Thunder Kid” Adiwang hampir saja menyelesaikan perlawanan Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit dengan hujan pukulan pada menit pertama laga mereka di ajang ONE: FIRE & FURY, namun walau atlet kuat Thailand itu mampu bertahan, ia tidak dapat menghentikan aksi eksplosif atlet Filipina ini dengan permainan grappling yang telah berkembang pesat.

Adiwang awalnya mencoba menyerang di posisi bawah dengan kuncian scarf-hold Americana, namun “The Smiling Assassin” mampu lolos dan beralih ke punggung lawannya. Tetapi, itu tidak berarti ia telah mendapatkan posisi yang aman, karena Adiwang mampu menyarangkan genggaman berbentuk angka empat, atau figure-four grip, ke lengan kanan Mitsatit dan kembali ke atas kanvas.

Dari posisi tersebut, ia berguling ke posisi half-guard dan mulai berusaha mengisolasi bagian tubuh lawannya tersebut. “Thunder Kid” menempatkan kaki kanannya di atas kepala Mitsatit lalu mengungkit lengan perwakilan Tiger Muay Thai tersebut ke arah punggung untuk meraih tap out.

Baca juga: Lito Adiwang Incar Lawan Papan Atas Setelah Cetak Kemenangan Ciamik

#2 Iuri Lapicus Kejutkan Mantan Juara Dalam Sekejap

Dengan sebuah rekor yang menampilkan enam kemenangan beruntun melalui kuncian rear-naked choke di dalam “The Home Of Martial Arts,” Marat “Cobra” Gafurov terlihat sebagai seorang spesialis submission jelang laganya di ajang ONE: WARRIOR’S CODE, namun Iuri Lapicus menolak untuk gentar.

Atlet Moldova ini menghujani mantan Juara Dunia ONE Featherweight itu dengan serangan keras segera setelah laga dimulai, yang membuat atlet Rusia tersebut mengincar sebuah takedown.

Perwakilan Team Petrosyan ini siap menjawab dan membalas dengan sebuah teknik harai goshi licin yang menjatuhkan “Cobra” ke atas kanvas. Lapicus lalu dengan cepat beralih ke punggung Gafurov, menyarangkan sebuah rear-naked choke, lalu memaksanya menyerah dengan gerakan khasnya hanya dalam waktu 67 detik.

Baca juga: Iuri Lapicus Ingin Hadapi Christian Lee Pasca Raih Kemenangan Cepat

#3 Submission Khas Ayaka Miura Kembali Hadir

Ayaka Miura meraih kemenangan ketiga beruntun melalui penyelesaian khasnya saat ia menghadapi striker Brasil Maira Mazar di ajang ONE: A NEW TOMORROW.

Walau Mazar mampu mementahkan percobaan scarf-hold Americana dan arm-triangle choke dari Miura pada ronde pertama, judoka Jepang ini hanya membutuhkan sedikit waktu lebih untuk meraih hasil yang diinginkannya.

Ia kembali menyeret perwakilan Evolve itu pada ronde kedua, sebelum kembali memastikan posisi scarf-hold. Kali ini, Miura mampu menaruh lengan kiri Mazar di antara kakinya dan mendorong pinggulnya maju untuk memaksa Mazar melakukan tap out setelah terkena kuncian shoulder lock yang menyakitkan.

Baca juga: Ayaka Miura Incar Langkah Berikut Setelah Cetak Submission Luar Biasa Lain

#4 Kemenangan Cepat Kimihiro Eto Atas Amir Khan

Lulusan dari rangkaian ONE Warrior Series, Kimihiro Eto, meraih kemenangan pertamanya dalam liga utama ini, bahkan sebelum pesaing elit Singapura Amir Khan memiliki kesempatan melepaskan kekuatan striking yang menakutkan pada ajang ONE: KING OF THE JUNGLE.

Atlet Jepang itu dengan cepat masuk ke posisi clinch, mendorong lawannya ke dinding Circle untuk mengamankan sebuah takedown, serta masuk ke posisi full mount dari sebuah jegalan luar, atau outside trip. Khan berbalik untuk mencoba lolos, namun ia membiarkan punggungnya terbuka.

Eto segera menaruh lengan kirinya di bawah leher perwakilan Evolve itu dan menekan dengan keras untuk menyelesaikan kontes hanya dalam waktu  99 detik.

Baca juga: Kimihiro Eto Mengungkap Bagaimana Ia Meraih Kembali Kepercayaan Diri

#5 Shoko Sato Jinakkan Dan Akhiri Perlawanan Kwon Won Il

Shoko Sato mengetahui ia akan lebih kesulitan berada di atas kakinya saat melawan “Pretty Boy” Kwon Won Il di ajang ONE: FIRE & FURY, maka ia mementahkan ancaman KO dari atlet Korea Selatan itu dan meraih kemenangan submission pada ronde pertama.

Sato menghindari pukulan keras milik rivalnya tersebut dan menggiringnya ke dinding Circle sebelum menyeretnya ke atas kanvas. Saat “Pretty Boy” mencoba untuk kembali bangkit, ia membuka celah bagi sang Juara Dunia Shooto ini untuk memasukkan hook-nya dan mengamankan back control.

Sato mendaratkan beberapa pukulan keras dan menyarangkan kuncian body triangle untuk menjebak Kwon sebelum ia memasukkan lengan kirinya ke bawah rahang lawannya itu dan memaksa tap out cepat melalui kuncian rear-naked choke.

Baca juga: Shoko Sato Incar Tiga Atlet Bantamweight Terbaik Setelah Kemenangan Di Manila

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled