5 Pelajaran Terbesar Di ONE 158: Tawanchai Vs. Larsen

Kwon Won Il Fabricio Andrade ONE158 1920X1280 3

Pada Jumat, 3 Juni lalu, ONE Championship mengirimkan gelombang aksi bela diri campuran di tiap belahan dunia.

Di awal ONE 158: Tawanchai vs. Larsen, pertarungan itu mulai terbangun. Namun, pada saat laga utama berakhir, penggemar sepenuhnya terbakar oleh semangat yang dipertunjukkan para petarung.

Setelah beberapa penyelesaian brilian dari dalam Circle di Singapore Indoor Stadium, kita melihat lima pelajaran terbesar dari gelaran yang luar biasa pada akhir minggu lalu.

#1 Tawanchai Janji Jadi Ancaman Terbesar Petchmorakot

Di ONE 157, Petchmorakot Petchyindee meneruskan kejayaannya sebagai Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai dengan kemenangan tipis. Tetapi, di ONE 158, penantang #5 featherweight Tawanchai PK.Saenchai mendominasi lewat KO ronde kedua dari Niclas “Dreamchaser” Larsen.

Kini, kedua bintang Thailand itu akan bertemu pada tahun 2022 ini, dan pertarungan itu akan menjadi sebuah laga klasik yang sangat keras.

Dalam tiap laga, Tawanchai membawa kekuatan eksplosifnya ke dalam Circle, yang akan menyulitkan kejayaan Petchmorakot sebagai penguasa divisi ini. Faktanya, ketiga kemenangan atlet PK.Saenchai ini di “The Home of Martial Arts” selalu berakhir via KO.

Dari debut spektakulernya melawan Sean “Clubber” Clancy, sampai penyelesaian terbaru dari Larsen, pria berusia 23 tahun ini telah melaju dengan sangat cepat.

Berbagai sorotannya memang layak menjadi salah satu aksi legendaris, dimana memenangkan gelar Juara Dunia ONE akan menjadi puncak kariernya di organisasi ini.

Di sisi lain, lima kemenangan beruntun milik Petchmorakot di atas panggung dunia memang sangat luar biasa. Namun, karena ia menjadi sasaran karena sabuk emasnya, ia harus tetap bertarung dalam kondisi terbaiknya di tiap laga.

Dan, sejauh ini, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai itu memang membuktikannya. Tetapi, saat kedua petarung featherweight ini bertemu pada tahun ini, semua itu dapat berubah.

#2 Ledakan Andrade Bawa Dirinya Dekati Sabuk Emas

Penantang peringkat keempat bantamweight Fabricio “Wonder Boy” Andrade melanjutkan aksi dominan yang ditampilkannya di atas panggung dunia via KO ronde pertama atas penantang #2 “Pretty Boy” Kwon Won Il.

Sementara banyak yang melihat dirinya sebagai atlet terhebat berikutnya di divisi bantamweight, ia meyakini masa depannya berada pada saat ini – dan itu memang benar.

Pria berusia 24 tahun ini tampil nyaris sempurna di dalam Circle, dimana ia mencetak empat dari lima kemenangan promosionalnya melalui KO atau submission.

Tiap persenjataan yang dibutuhkan seorang Juara Dunia dimiliki oleh “Wonder Boy.” Karena itu, pria dinamis asal Brasil ini dapat memasuki gambaran perebutan gelar Juara Dunia.

Dengan keyakinannya yang melejit setelah kemenangan besar itu, Andrade menginginkan perebutan gelar. Dan, sang Juara Dunia ONE Bantamweight John “Hands of Stone” Lineker jelas memperhatikan pria yang sedang naik daun ini.

#3 Akhmetov Siap Untuk Rebut Gelar Juara Dunia Lainnya

Kairat “The Kazakh” Akhmetov mempertahankan posisinya sebagai penantang #2 flyweight melawan Tatsumitsu “The Sweeper” Wada dengan kemenangan mutlak yang tegas.

Penampilan itu mungkin membuktikan dirinya siap untuk sekali lagi menantang gelar Kejuaraan Dunia ONE Flyweight. Namun, sang mantan penguasa divisi itu harus menunggu gilirannya.

Penantang teratas flyweight Demetrious “Mighty Mouse” Johnson akan kembali berlaga melawan sang pemegang gelar Adriano “Mikinho” Moraes di ONE 161, yang berlangsung pada 26 Agustus di jam tayang utama Amerika Serikat.

Oleh karena itu, Akhmetov dapat saja menghadapi pemenang dari laga Moraes-Johnson ini.

Sementara belum ada yang dapat dipastikan, kemenangan luar biasa “The Kazakh” pada Jumat lalu membuktikan statusnya sebagai salah satu atlet elite divisi itudan menempatkannya di jajaran terdepan divisi flyweight.

#4 Alex Silva Bangkit Dari Kekalahan Kontroversial

Setelah mengalami kekalahan via penghentian kontroversial di tangan Adrian “Papua Badboy” Mattheis pada ajang ONE: LIGHTS OUT, Alex “Little Rock” Silva memiliki determinasi untuk menyeimbangkan keadaan pada ONE 158 – dan ia melakukan itu.

Silva mengatasi berbagai serangan keras yang dilontarkan Adrian di awal laga, namun saat ia meraih body-lock takedown itu, laga ini beralih menjadi keunggulannya.

“Little Rock” bertransisi dari satu submission ke yang lain seperti gurita yang tak melepaskan mangsanya sebelum ia mengamankan kuncian inside heel hook untuk meraih tap-out pada ronde pertama.

Kemenangan yang juga menjadi penebusan bagi mantan Juara Dunia ONE Strawweight ini membuktikan dirinya belum selesai di dalam Circle, namun yang lebih penting lagi, ia masih dapat mendominasi di atas kanvas.

ONE 158 menjadi pesan lain bagi jajaran teratas dari divisi strawweight yang padat itu, bahwa “Little Rock” masih dapat beraksi dan siap bertarung.

#5 ‘Buchecha’ Terus Panjat Divisi Heavyweight

Marcus “Buchecha” Almeida kembali memasuki Circle dengan sebuah penampilan luar biasa lain dari kemampuannya, dimana kali ini ia beradu melawan atlet heavyweight Simon Carson.

Namun, hasil itu sangat berbeda dengan apa yang diharapkan oleh semua orang dari sang Juara Dunia BJJ 17 kali itu.

Daripada menggunakan teknik grappling-nya untuk menambahkan kemenangan submission ketiga dalam resumenya di MMA, “Buchecha” melepaskan ground-and-pound eksplosif dan meraih TKO ronde pertama.

Dengan latar belakang submission grappling dan betapa mulusnya ia beralih ke seni bela diri campuran, “Buchecha” siap mengambil langkah berikutnya untuk memasuki jajaran peringkat teratas.

Inilah waktunya melihat superstar Brasil itu melawan seorang penantang teratas lain. Dan, jika ia dapat melewati ujian tersebut, ia jelas takkan berada terlalu jauh dari perebutan sabuk emas heavyweight.

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682