5 KO Terbaik Dari Para Bintang MMA Di ONE: UNBREAKABLE II

Setelah hampir semua laga di ONE: UNBREAKABLE berakhir dengan penyelesaian, para bintang ONE Championship yang lain siap melampaui dan menciptakan sebuah rekor baru.

Kesempatan tersebut datang dalam ajang ONE: UNBREAKABLE II, yang sebelumnya telah direkam dan tayang pada Jumat, 29 Januari.

Sebelum enam laga nanti berlangsung, simak kembali knockout terbaik dari para atlet yang berlaga di Singapore Indoor Stadium nanti.

Cerilli Menjinakkan ‘The Panther’

Pada sebuah malam tanggal 8 Maret 2019, Mauro “The Hammer” Cerilli tengah dalam motivasi tinggi untuk menebus kekalahan KO dari Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera empat bulan sebelumnya.

Ia pun mampu meraih penebusan tersebut atas empat kali Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing Alain “The Panther” Ngalani dalam ONE: REIGN OF VALOR di Yangon, Myanmar.

Lewat kekuatan lututnya, Cerilli meraih kemenangan TKO pada pertengahan ronde pertama.

Penyelesaian tersebut tercipta usai atlet Italia tersebut menjatuhkan Ngalani dan meraih posisi half guard. Dari situ, ia bergerak untuk mendapat reverse headlock dan mulai melancarkan serangan lutut. “The Panther” mampu menangkis sebagian besar serangan. Namun, sebuah serangan lutut kanan mampu menerobos pertahanan Ngalani.

“The Hammer” ingin kembali menghantam Abdulbasir “Dagestan Machine” Vagabov dalam laga puncak ONE: UNBREAKABLE II dengan harapan bisa membawanya untuk menantang kembali Vera.

Ngalani Hempaskan Juara BJJ Jepang

Ngalani paham betul cara meraih KO cepat. Bahkan, pada 16 September 2017, laganya lebih singkat dibandingkan waktu walkout menuju arena.

Satu setengah tahun sebelum bertemu Cerilli di Myanmar, “The Panther” berhadapan dengan Juara Brazilian Jiu-Jitsu tujuh kali Hideki “Shrek” Sekine dalam ONE: TOTAL VICTORY di Jakarta, sebuah kota yang menjadi saksinya menciptakan sejarah.

Ngalani menghempaskan Sekine hanya dalam 11 detik yang sekaligus menjadi kemenangan KO tercepat di divisi heavyweight.

Sesaat setelah bel ronde pertama berbunyi, Sekine mendekati Ngalani, yang bergerak mundur untuk menghindari atlet berkulit baja asal Jepang tersebut.

“Shrek” lalu menangkap “The Panther,” tetapi saat itu pula Ngalani melepaskan pukulan kanan ke arah dagu hingga membuatnya tersungkur.

Di ONE: UNBREAKABLE II, sang pemiliki rekor tengah mengincar knockout lain saat berhadapan dengan sesama raksasa “Reug Reug” Oumar Kane.

---

• Abdulbasir Vagabov Berencana ‘Serang Dan Hancurkan’ Mauro Cerilli
• Sovannahry Em Ingin Kembali Bangkit, Incar Laga Bersama Colbey Northcutt
• Bagaimana Air Mata Ibu Menginspirasi Kesuksesan Kwon Won Il

---

Kwon Won Il Pukul KO Penyihir Di Atas Matras

Jelang laga pada November 2020, “Pretty Boy” Kwon Won Il telah mengoleksi tiga kemenangan KO di ONE Championship. Tak disangka, angkanya kembali bertambah saat hari berganti.

Dalam ajang ONE: INSIDE THE MATRIX IV di Singapura, Il berhadapan dengan Juara BJJ No-Gi dua kali Bruno “Puccibull” Pucci. Kemampuan ground miliknya dipercaya bisa memberi Il tantangan terberat sejauh ini.

Namun, atlet Korea Selatan tersebut mampu meladeni kemampuan grappling sang lawan lewat striking yang memberinya kemenangan KO pada ronde pertama.

Saat bel berbunyi, atlet Brasil tersebut coba menjatuhkan Il sebanyak empat kali, tapi “Pretty Boy” selalu bisa bertahan dari upaya single-leg dan double-leg takedown yang dikerahkan.

Sistem pertahanan tangguh tersebut menjadi faktor yang memberinya rasa percaya diri hingga bisa meraih kemenangan KO lewat kombinasi tiga pukulan pamungkas. Yang pertama adalah lewat dua cross kanan yang memaksa mundur Pucci. Serangan berlanjut lewat kombinasi hook kiri dan uppercut kanan yang membuatnya menang secara dramatis.

Selanjutnya, Il akan menguji kemampuan bertahannya dari upaya takedown milik Juara Turnamen ONE Jakarta “The Ghost” Chen Rui di ONE: UNBREAKABLE II.

Chen Hentikan Alumni ONE Warrior Series Asal Iran

Bagi kebanyakan atlet, 2020 merupakan tahun yang buruk. Tetapi tidak bagi Chen.

Pada 11 Desember 2020, Chen berhadapan dengan alumni ONE Warrior Series Ali Motamed dalam ajang ONE: BIG BANG II di Singapura setelah pembatasan COVID-19 membuatnya tak berlaga selama setahun.

Namun, ia bisa membayar masa istirahat tersebut dengan menghempaskan lawannya lewat KO pada ronde pertama.

Laga berjalan menarik sejak awal. Kedua atlet berhasil mendaratkan pukulan bersih dalam duel striking. Namun, saat Chen memojokkan lawannya ke dinding Circle, dan pada saat bersamaan Motamed mencoba melemparkan pukulan kiri, atlet Tiongkok tersebut dengan cepat melayangkan pukulan kanan yang menghempaskan sang rival ke atas kanvas.

Melihat peluang, Chen segera menyerang lewat dua hammerfist untuk meraih finis.

Selanjutnya, “The Ghost” akan menghadapi Il di ONE: UNBREAKABLE II dalam sebuah laga antara dua striker tangguh yang bisa mengakhiri pertandingan dalam sekejap.

Sovannahry Ungguli Atlet Ukraina Dalam Duel Striking

Sovannahry Em menjalani sebuah debut tak terlupakan di ONE Championship.

Ia memasuki “The Home Of Martial Arts” di ONE: DESTINY OF CHAMPIONS pada Desember 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan menghadapi Iryna “Delsa” Kyselova, yang kala itu memiliki rekor 10-3 dengan pengalaman bertanding di berbagai belahan dunia.

Meski menghadapi tantangan berat, atlet berdarah Kamboja-Amerika tersebut mampu mengakhiri laga dengan cepat usai meraih TKO sekitar satu menit sejak ronde pertama dimulai.

Pada awal laga, Sovannahry berhasil menjatuhkan Kyselova ke atas kanvas lewat sebuah takedown. Meski sang lawan mencoba kembali bangkit, Sovannahry mampu mengontrol posisi dan bisa meraih punggung lawannya. Dari sana, ia menghujani sang rival dengan pukulan dan sikutan yang memaksa wasit untuk menghentikan laga.

Sovannahry kembali berlaga dengan menghadapi Choi Jeong Yun di ONE: UNBREAKABLE II, dan berharap mampu membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu atlet terbaik di divisi flyweight wanita.

Baca juga: Kartu Pertandingan Resmi Untuk ONE: UNBREAKABLE II