5 Alasan Untuk Menantikan ONE Fight Night 4 Dan ONE 163 Pada November Ini

Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 22

Jadwal pertandingan ONE Championship untuk bulan ini memang sangat menarik bagi para penggemar olahraga tarung mana pun.

Organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menggelar sepasang kartu pertandingan berturut-turut di Singapore Indoor Stadium.

Ajang ONE Fight Night 4: Abbasov vs. Lee akan disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara pada Jumat malam, 18 November waktu A.S., sementara ONE 163: Akimoto vs. Petchtanong akan berlangsung pada Sabtu malam, 19 November di jam tayang utama Asia.

Dengan serangkaian laga Kejuaraan Dunia, Final Kejuaraan World Grand Prix, penampilan dari para bintang terbaik organisasi ini, serta empat disiplin yang dipertandingkan, akan terdapat banyak hal yang dapat menghibur para penggemar global.

Saat kita melihat kedua ajang ini, terdapat lima alasan terbesar untuk menyaksikan berbagai laga pada akhir November ini di ONE.

#1 Dua Juara Dunia Menantang Sabuk Emas Ganda

ONE Fight Night 4 akan dipuncaki oleh sepasang laga Juara Dunia vs. Juara Dunia, dimana keduanya akan mengincar sabuk emas dalam divisi kedua mereka. 

Di laga utama, Juara Dunia ONE Lightweight Christian Lee naik untuk menghadapi Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov.

Setelah merebut kembali singgasananya dengan penyelesaian dominan pada ronde kedua atas Ok Rae Yoon, Lee memiliki keyakinan penuh, tetapi ia akan menghadapi lawan berat dalam sosok penguasa asal Kirgistan ini.

Keduanya memiliki kemampuan penyelesaian luar biasa di atas kaki dan di ground, dan itu akan menjadi sangat menarik untuk melihat bagaimana kemampuan Lee dapat menandingi fisik “Brazen.”

Laga pendukung utama malam itu akan menyajikan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Joseph Lasiri yang juga naik divisi untuk menantang Rodtang Jitmuangnon demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai miliknya.

Lasiri memberi kejutan besar saat ia menghentikan Prajanchai PK.Saenchai untuk memenangkan sabuk emasnya, dan ia dapat mencetak kejutan yang lebih besar lagi dengan melengserkan “The Iron Man.”

Tentu saja, Rodtang memang tak terhentikan di dalam Circle dengan catatan rekor sempurna 11-0 dalam kickboxing dan Muay Thai.

Akan dibutuhkan keteguhan hati dan keinginan luar biasa untuk mengalahkannya – namun seluruh elemen itu memang dimiliki oleh “The Hurricane,” yang berharap dapat melakukan sesuatu yang nampak mustahil dilakukan.

#2 Akimoto Pertahankan Gelar Untuk Pertama Kali

Setelah sebuah perjalanan sensasional untuk menembus jajaran petarung unggulan di divisinya, Hiroki Akimoto akan mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing pada laga utama ONE 163.

Bintang Jepang ini akan berhadapan dengan striker Thailand berpengalaman Petchtanong Petchfergus, dan walau ia memegang sabuk emas itu, ada banyak alasan mengapa sang penantang akan memberi ujian yang sangat sulit.

Faktanya, mantan Juara Dunia WMC Muay Thai Petchtanong memiliki catatan rekor profesional 357-56-1 yang mengungguli catatan milik Akimoto di 26-1 – maka tak banyak yang belum dilihatnya.

Namun, dengan latar belakang karate yang akan memberi sesuatu yang kurang familiar bagi lawannya, Akimoto masih memiliki beberapa trik yang dapat digunakannya dengan baik.

Momen kemenanganya atas Capitan Petchyindee menunjukkan bahwa kemenangan bukanlah segalanya, dan pemegang gelar berusia 30 tahun itu akan ingin membuktikannya sekali lagi dengan menyingkirkan penantang #3 itu.

#3 Bintang Heavyweight Kickboxing Selesaikan Persaingan Di Final Grand Prix

Roman Kryklia dan Iraj Azizpour akan beradu di ONE 163, dalam sebuah laga yang sangat besar – baik dalam kenyataan mau pun kiasan.

Babak Final Kejuaraan ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix ini mempertemukan dua rival lama yang pernah bertarung satu sama lain, dengan kedudukan imbang 1-1.

Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Kryklia dan bintang Iran Azizpour membawa catatan rekor 4-0 dan 3-0 secara berurutan di organisasi ini, dimana belum ada yang dapat menghentikan mereka sejauh ini.

Salah satu dari kedua petarung raksasa ini akan pulang dengan kekalahan perdana mereka, sementara sang pemenang akan meraih sabuk perak yang baru di pundak mereka dan dapat memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Kickboxing pada laga berikutnya.

Baik Kryklia dan Azizpour memiliki kemampuan untuk bertarung sangat teknis dan keras pada saat yang sama, dan laga antara kedua raksasa ini jelas akan memberi aksi luar biasa.

#4 Penantang Lightweight MMA Teratas Dapat Muncul

ONE 163 akan membawa laga krusial antara sepasang atlet yang berada di ambang perebutan gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight.

Atlet fenomenal Rusia Saygid Izagakhmaev telah dianggap sebagai masa depan dari divisi ini, dimana penantang #4 itu dapat membawa dirinya semakin mendekati puncak sementara sang penguasa Lee sedang berjuang di welterweight.

Namun, ia menghadapi laga yang sulit melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya Aoki – spesialis submission legendaris yang dapat saja memiliki penawar untuk permainan atas kuat dari Izagkhmaev.

Dengan empat kemenangan dalam lima penampilan terakhirnya, penantang #5 Aoki masih menjadi salah satu petarung elite divisi ini, dan ini adalah kesempatan besar bagi Izagakhmaev untuk membuktikan bahwa dirinya layak berada di jajaran teratas.

#5 Mantan Juara Dunia ONE Kembali Berjuang

Mencapai puncak divisi ONE Championship adalah sebuah pencapaian luar biasa, dan para atlet yang sempat meraih posisi itu takkan pernah dapat dianggap remeh.

Bersama mantan penguasa lightweight Aoki, terdapat empat mantan Juara Dunia ONE lainnya yang ingin kembali merebut singgasana dalam divisi mereka masing-masing.

Kejayaan Bibiano Fernandes sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight menjadikannya pemegang gelar paling dominan dalam sejarah ONE, dan ia akan menghadapi penantang #5 Stephen Loman di ONE Fight Night 4.

Fernandes masih menempati peringkat #3, tetapi Loman akan membawa 10 kemenangan beruntun.

Di kartu yang sama, rival lama Fernandes yang juga mantan penguasa bantamweight Kevin Belingon akan menyambut Kim Jae Woong dalam divisi ini, sementara Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Jonathan Haggerty memulai perjuangannya di divisi bantamweight melawan Vladimir Kuzmin

Selain itu, sang pahlawan Myanmar yang sebelumnya menyandang sepasang gelar Kejuaraan Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight, Aung La N Sang, akan kembali beraksi melawan legenda Jepang Yushin Okami di ONE 163.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50