Yoon Chang Min Ingin Beri Pelajaran Bagi Tang Kai Yang ‘Arogan’

Yoon Chang Min Ma Jia Wen FULL BLAST II 1920X1280 16

“The Big Heart” Yoon Chang Min berharap untuk menjatuhkan Tang Kai saat mereka beradu di Singapore Indoor Stadium.

Bintang Korea Selatan yang sedang naik daun ini menganggap bahwa lawannya menjadi terlalu sombong jelang laga featherweight bela diri campuran mereka di ONE: NEXTGEN II pada Jumat, 12 November ini.

“Saya memang ingin mengkoreksi lawan saya, yang nampak cukup arogan saat ini. Saya jelas akan memberinya pelajaran,” tegas Yoon.

Tang menyulut api persaingan mereka saat ia berkata bahwa Yoon adalah atlet “tak terkenal” yang tidak layak mendapatkan laga ini. Petarung Tiongkok ini juga berkata bahwa ia akan menang via KO dan beranjak ke jajaran lima besar dalam divisi mereka.

“The Big Heart” – dengan lima kemenangan di atas panggung dunia dibandingkan dengan empat kemenangan milik Tang – ia memiliki banyak ruang untuk berkembang dan meyakini lawannya berada di posisi yang sama.

“Saya tak terlalu mengerti dari mana ia mendapatkan keyakinan seperti ini,” kata Yoon.

“Saya kira ia mungkin tak menjadi pengamat yang baik di tingkatannya sendiri. Jika ia tak puas dengan laganya dan melihat bahwa itu berada di ‘bawah’ dirinya, maka mungkin ia tak sebagus pencitraannya sendiri.”

“Sejujurnya, selain sang juara, siapa yang dapat anda katakan sebagai atlet yang terkenal di seluruh dunia? Mereka semua mengetahui Juara Dunia ONE Championship. Dan saya tak ingin berhenti mencoba sampai sayalah juara itu.”

Pictures from the Yoon Chang Min vs. Ma Jia Wen bout at ONE: FULL BLAST II

“The Big Heart” mengambil langkah maju untuk mengalahkan Tang di Singapura. Setelah bangkit dari satu-satunya kekalahan dalam kariernya di tangan Ryogo “Kaitai” Takahashi dengan penyelesaian submission atas “Cannon” Ma Jia Wen di ONE: FULL BLAST II pada bulan Juni, warga Busan itu merasa yakin untuk terus maju.

Faktanya, ia meyakini bahwa kekalahan berat dari Takahashi dapat menguntungkan dalam jangka waktu yang lebih lama.

“Saya merasa bahwa [kemenangannya atas Ma] lebih besar daripada semua kemenangan yang saya raih sebelumnya, walau tiap laga lainnya juga sama bermaknanya bagi saya,” kata Yoon. 

“Namun saat saya kalah dalam laga sebelumnya, itu membuat saya menyadari pentingnya sebuah kemenangan dan kerja keras.”

“Jika memikirkan tentang itu saat ini, jika saya memenangkan laga itu, saya kira akan lebih mengkhawatirkan jika saya memikirkan kemungkinan tenatng masa depan yang dapat terjadi. Saya mungkin menjadi arogan.”



Sebaliknya, pria asal Korea Selatan ini kembali berlatih di Team Stungun dan bangkit dengan luar biasa saat melawan rival berbahaya.

Setelah meraih kemenangan, ia semakin yakin bahwa dirinya dapat melanjutkan kebangkitannya itu dengan mendikte laga kontra Tang dan kembali mengangkat tangannya sekali lagi.

“Berdasarkan seluruh laga yang saya lihat dari lawan saya itu, jika ia memasuki laga ini seperti yang dilakukannya [dalam] semua laga-laganya sejauh ini, maka ia akan kalah dalam tiap aspek,” kata Yoon.

“Mungkin ia akan dapat menendang sedikit lebih baik dari jarak yang lebih jauh karena ia lebih tinggi. Namun walau begitu, dalam konteks tinju, gulat dan jiu-jitsu, apa yang diunggulkannya sejauh ini?”

“Saya bahkan tak dapat memikirkan satu area dimana saya mungkin memiliki kesempatan untuk kalah. Saya yakin bahwa saya dapat mengalahkannya dalam tiap aspek.”

“Saya kira saya akan memimpin alur dan arah laga mendatang itu, seperti yang saya inginkan.”

Yoon Chang Min defeats Rodian Menchavez at ONE MARK OF GREATNESS YK 1147

Sebuah kemenangan atas atlet Tiongkok yang sedang melejit itu dapat memberi hasil yang cukup besar, namun itu juga akan membawa penebusan bagi “The Big Heart” dan membawanya naik dalam divisi featherweight.

Dalam penampilan terakhirnya, Tang mengalahkan pemukul keras asal Jepang yang memberi Yoon kekalahan satu-satunya, dan sebuah kemenangan akan membuktikan bahwa ia dapat berkompetisi melawan atlet tingkat tinggi.

“Karena [Tang] menang via KO melawan atlet satu-satunya yang mengalahkan saya. Saat saya mendengar [tentang laga ini], itu membuat saya sangat termotivasi,” tegas Yoon. 

“Itu membuat saya ingin beraksi melawannya, apa pun itu, untuk dapat mengatasi kekalahan pribadi saya dan membawa pulang kemenangan luar biasa.”

Dengan sebuah kemenangan, “The Big Heart” juga akan mendapatkan kepuasan untuk mengalahkan atlet yang dirasanya sangat gemar membual.

“Tang Kai, saya harap anda dapat tetap yakin dalam laga kita,” tambah Yoon. 

“Itu akan menjadi laga yang melelahkan dan keras – dan juga menyakitkan. Walau begitu, saya harap anda tetap percaya diri. Karena anda akan menyesalinya saat laga berakhir. Saya pastikan anda akan mendapatkan pelajaran yang bagus dari ini.”

Baca juga: Saemapetch: Rittewada ‘Tak Mungkin’ Ambil Peringkat Teratas Saya

Selengkapnya di Berita

Mongkolkaew ET 1920X1280
Shinji Suzuki Han Zi Hao ONE 166 12 scaled
Alaverdi Ramazanov Alessandro Sara ONE Friday Fights 31 8
Hiroba Minowa Gustavo Balart ONE 165 13 scaled
Hiroki Akimoto Wei Rui ONE Fight Night 22 30
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 18
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 60
Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62
Akbar Abdullaev Halil Amir ONE Fight Night 22 30
ET TDed99 Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 39 24
Noiri vs Sitthichai 1200X800