Wakamatsu Ke Moraes: ‘Jika Anda Berpikir Dapat Mengalahkan Saya, Lakukan Itu’

Yuya Wakamatsu entrance 1200X80

Yuya “Little Piranha” Wakamatsu adalah seorang bintang yang sedang naik daun saat ia tampil untuk pertama kali bersama ONE Championship. Kini, ia adalah salah satu atlet flyweights yang paling ditakuti.

Pencetak KO asal Jepang ini telah berevolusi dengan sangat cepat sejak ia bergabung di “The Home Of Martial Arts” pada tahun 2018, serta meraih posisi ketiga dalam daftar peringkat resmi divisi flyweight dan memastikan posisinya di antara para atlet elite divisinya.

Terlebih lagi, dengan empat kemenangan beruntun melawan penantang kelas dunia lainnya, Wakamatsu memastikan dirinya berada dalam gambaran perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight.

Dalam wawancara eksklusif ini, “Little Piranha” berbagi tentang perjalanannya menuju titik ini dan tujuannya menantang Adriano “Mikinho” Moraes demi sabuk emas itu.

ONE Championship: Tiga tahun lalu, anda bergabung di ONE Championship, dan mampu menjadi salah satu atlet jajaran teratas divisi flyweight. Apa yang anda pikirkan tentang karier anda di ONE sejauh ini? 

Yuya Wakamatsu: Saat saya berada di Pancrase, waktu berlalu sangat cepat, dan saya masuk ke perebutan gelar sebelum saya menyadarinya. Maka [di ONE Championship], saya merasa itu seperti waktu yang lama, tetapi sebenarnya cepat. Saya menyadari bahwa kehidupan dapat berlalu secepat itu.

Saya yakin perasaan ini tak akan berubah jika saya menjadi sang juara. Itu akan seperti, “Oh, saya sang juara saat ini, dan tujuan saya berikutnya adalah ini.” Namun saat ini, bagi saya, menjadi sang juara bukanlah tujuan utamanya, namun menjadi titik awal. Saya kira saya akan menjadi sang juara jika saya tetap tampil seperti ini. 

Saat ini akan menjadi masa lalu dalam sekejap, maka saya tak memiliki perasaan mendalam tentang tahun ketiga di ONE, karena itu terjadi dengan cepat. Jika saya tak berevolusi sebanyak ini, saya kira saya akan berbahagia bahwa saya telah mencapai peringkat ketiga, namun saya kira saya masih belum selesai di sini. Saya kira saya tetap menjadi lebih kuat, maka saya seperti, “Posisi ketiga? Lalu apa?”  

ONE: Apakah anda pernah berpikir tentang sebuah laga ulang melawan Demetrious Johnson 

YW: Ya, tentunya pernah. Namun ini adalah era dari Moraes, daripada DJ. Waktu berubah, bukankah begitu? Maka, bahkan DJ dapat kalah dan terjatuh karena ia adalah manusia. Sangat tidak mungkin untuk menjadi kuat selamanya. Ia mungkin akan perlahan menurun dari titik puncaknya, namun saya masih muda, dan ada banyak atlet lain yang datang juga.

Saya berpikir tentang sebuah laga ulang, namun kini setelah ia kalah – saya tak ingin terdengar kurang ajar – [tetapi] saya akan mengincar petarung yang lebih kuat. Karena DJ sangat terkenal, orang-orang di sekeliling saya berkata bahwa saya harus menjalani laga ulang melawan dirinya, namun itu tak terdengar logis bagi saya.

ONE: Apakah karier anda di ONE sesuai dengan harapan anda sejauh ini?  

YW: Saya kira itu berjalan sesuai dengan keinginan saya. Saya kalah dari DJ dan [Danny] Kingad, tetapi Moraes menghentikan keduanya. Saat ini, Moraes berada di puncak kekuatannya, namun saya masih berada dalam tahap pengembangan diri. Maka, skenario saya berjalan dengan baik: saya mengalahkannya dan menjadi jauh lebih baik lagi. Saya harus berevolusi dan menjadi lebih baik dari Moraes.

ONE: Apakah itu menjadi bagian dari alasan mengapa anda berlatih di Sanford MMA, Florida, kali ini?   

YW: Ya. saya cukup lama ingin mencobanya. Saya selalu mengira bahwa itu tergantung saya untuk menjadi lebih kuat, bukan lingkungan saya, tetapi Amerika itu besar dan mutakhir dalam berbagai hal, maka saya kira adalah salah bagi seseorang yang belum pernah berada di sana untuk berkata bahwa Amerika dan Jepang itu sama. Saya kira melihat sendiri akan menjadikan anda percaya.

Maka, saya memutuskan mencobanya untuk pertama kali. Tentunya, saya tak berharap bahwa saya akan dipukuli dan merasa seperti, “Amerika adalah tempat yang berbahaya.” Lagipula, kami semua adalah manusia. Saya kira ada banyak monster dalam divisi welterweight, namun saya juga meyakini ada banyak atlet kuat dengan tubuh lebih kecil di divisi flyweight di Asia, dan mereka menjadi unggulan di dunia.

Saya berpikir bahwa saya harus mengalami Amerika, setidaknya satu kali. Lagipula, cara saya berpikir berubah dari sebelum dan setelah saya terbang ke AS. Saat tiba di sini, saya menyadari bahwa saya dapat datang kapan saja.

Itu sama seperti saat saya tiba di Tokyo dari Kagoshima. Saya kira saya seperti ikan besar di kolam kecil. Saya memiliki bayangan tentang Tokyo sebagai tempat impian, namun saya menemukan bahwa itu tidaklah terlalu besar. Sama seperti Amerika Serikat.

Maka, saya merasa bahwa saya harus memperbarui pemikiran saya dengan menggali pengalaman. Dalam hal ini, saya datang ke Amerika untuk memperluas dunia saya.



ONE: Mengapa anda mengira Moraes terus berhasil mempertahankan gelar Juara Dunianya?   

YW: Keunggulannya adalah bahwa dirinya itu kuat secara fisik dan mental, namun kami berdua itu manusia. Jika saya dapat mendaratkan pukulan besar ke arahnya, ia akan terjatuh.

Jika saya menghindari grappling dengannya, saya dapat mencetak cukup kerusakan untuk menang. Ada berbagai cara untuk memenangkan laga, seperti bertarung dengan sabar sampai jantungnya tak dapat menandingi, atau menyerangnya dengan pukulan saya. Itu yang saya pikirkan.

ONE: Jika anda ditanya siapa yang ingin anda hadapi selanjutnya, apakah itu Moraes?

YW: Tentunya Moraes. Saya ingin segera melawannya jika saya bisa. Jika ia harus melawan satu orang lagi sebelum saya, saya dapat menyaksikannya berkompetisi sekali lagi. Dan jika ia berkata, “Karena saya mengalahkan DJ yang legendaris, biarkan saya beristirahat,” saya dapat menjalani sebuah laga lainnya sebelum menantang gelar.

Tetapi, saya ingin mendapatkan perebutan gelar sesegera mungkin. Waktu itu terbatas, dan saya tak tahu kapan kami akan dapat berkompetisi sekarang. Itulah mengapa saya sangat ingin meminta perebutan gelar Juara Dunia.

Mengingat [perspektif] Moraes, jika ia dapat mengalahkan saya, tak ada alasan bagi dirinya untuk menolak ini. Dengan itu, ia akan mendapatkan bayaran lagi dari ONE. Itu adalah hal yang bagus bagi dirinya. Jika ia tak terintimidasi dan ia seorang petarung, lakukan itu. Saya berpikir, apakah ia terintimidasi?

Jika ia sangat yakin bahwa dirinya akan dapat mengalahkan saya sebagai sang juara, maka silakan saja dan lakukan itu. Atau sebaliknya, saya akan berkata, lakukan saja!

Scenes from Yuya Wakamatsu vs. Reece McLaren at "ONE on TNT III"

ONE: Apakah anda memiliki sesuatu untuk dikatakan pada para penata tanding ONE? 

YW: Saya kira Moraes memberi inspirasi dengan menjadi Juara Dunia, namun saya ingin menang dan menjadi juara, supaya seluruh dunia dapat melihat apa samurai itu sebenarnya. Saya ingin orang-orang melihat bahwa ada [para pejuang] seperti ini, bahkan pada saat ini.

Saya ingin menjadi juara dari ONE dan menjadi bintang. Saya siap untuk maju, maka apa yang harus saya lakukan adalah mendapatkan perebutan gelar, menang dan tetap terfokus.

ONE: Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong pernah mengatakan pada anda, “Kamu dapat menjadi juara.” 

YW: Ya, itulah alasan lain bagi saya untuk bekerja keras. Dalam pikiran saya, Chatri adalah raja dari sebuah kerajaan. Saya kira ia adalah pria dengan pandangan jauh ke depan, dan jika ia berkata seperti itu, saya tak akan pernah puas, dimana saya akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi. Kata-katanya tetap berada dalam hati saya.

Saya tak seterkenal itu, namun orang-orang yang melihat saya akan mengerti. Yang saya butuhkan saat ini adalah untuk menjadi Juara Dunia bagi semua orang untuk menyadari keberadaan saya.  

Japanese MMA star Yuya Wakamatsu fights South Korean phenom Kim Kyu Sung at ONE: INSIDE THE MATRIX II in Singapore

Baca juga: 5 Laga Terbaik MMA Di ONE Untuk Kuartal Kedua 2021

Selengkapnya di Berita

Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled