Stefer Rahardian Yakin Kembali Ke Jalur Kemenangan Di ONE: DREAMS OF GOLD

Stefer Rahardian IMG_2157

Atlet asal Indonesia yang berlaga bersama ONE Championship, Stefer “The Lion” Rahardian, ingin memanfaatkan kesempatan emas untuk berhadapan dengan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex “Little Rock” Silva, dalam ajang ONE: DREAMS OF GOLD di Bangkok, Thailand, Agustus ini.

Petarung kelahiran 32 tahun silam ini mengaku bahwa ia menjalani pelatihan intensif yang keras selama hampir dua bulan, di bawah pengawasan sasana yang berhasil melambungkan karirnya, Bali MMA, sebelum bertolak ke Impact Arena.

“Sebenernya kamp pelatihan sudah dilakukan sebelum jadwal pertandingan. Saya tinggal di Bali, jadi saya berlatih setiap hari,” kata Stefer.

“Tetapi, persiapan secara intensif dilakukan dua bulan sebelum [pertandingan ini], setelah ada berita bahwa saya akan bertanding dengan Alex Silva.”

Dalam persiapannya menghadapi percobaan submission yang mungkin akan dilakukan oleh Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu Copa de Mundo, Stefer berlatih tanding secara intens dengan para grappler papan atas yang bernaungdi Bali MMA.

 

Stefer Rahardian _D4S3721.jpg

Diantara rekan latihannya adalah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Andrew Leone, serta Anthony Leone, Gianni Subba, Muhammad “Jungle Cat” Aiman dan rekan lainnya.

“Saya banyak melakukan rolling [latihan BJJ] dengan Andrew dan Anthony Leone, karena berat badan mereka lebih berat dari saya. [Saya pikir] ini dapat menjadi keuntungan tersendiri. Rekan-rekan lainnya juga membantu persiapan ini, seperti Aiman, Gianni Subba dan Khaan Ofli,” jelasnya.

Selain itu, dibawah pengawasan head coach Don Carlo-Clauss dan striking coach Mike Ikelei, Stefer melakukan penyesuaian teknik terhadap beberapa kekurangannya selama ini, serta melatih aksi preventif untuk meloloskan diri dari percobaan submission Alex Silva.

“Dalam persiapan ini, kita melakukan penyesuaian untuk memperbaiki beberapa kekurangan, mempertajam teknik striking selagi mempersiapkan antisipasi gerakannya,” sebut Stefer.

“Dia [Alex] memiliki submission yang tajam, jadi harus bersiap menghadapi percobaan dan teknik submissionnya.”

Tetapi, “The Lion” tidak semata-mata membeberkan strategi bertarung yang akan digunakannya pada laga ini.

Atlet asal Jakarta yang sempat meraih kemenangan beruntun ini akan menjalankan instruksi striking coach-nya untuk tampil agresif ketika berhadapan dengan salah satu atlet terbaik dari sasana Evolve MMA di Singapura tersebut.

Stefer Rahardian DC 1918.jpg

Selain itu, rekan sepelatihannya, Muhammad “The Jungle Cat” Aiman, juga sedang melakukan persiapan untuk berlaga pada ajang ONE: DAWN OF HEROES di Manila, Filipina, tanggal 2 Agustus mendatang. Aiman akan berhadapan dengan atlet veteran Indonesia “The Terminator” Sunoto.

Ketika keduanya melakukan persiapan bersama, Stefer mengaku sangat terbantu dalam berlatih striking dengan “Jungle Cat,” karena ia terkenal memiliki teknik striking yang luar biasa dan mampu mempertajam kemampuan dirinya.

“Jelas membantu, karena Aiman lebih besar dan mau tidak mau saya harus lebih cepat,” kata Stefer.

“Tetapi, hal lain yang sangat membantu adalah karena Aiman memang seorang striker kelas dunia, dimana ia saat ini sudah layak menjadi penantang gelar di ONE. Gerakannya liar, sulit dibaca dan tidak tertebak.”

Baik “The Lion” dan “Little Rock” sama-sama mengalami tiga kekalahan beruntun sebelum pertemuan mereka, dimana Stefer mengalami kekalahan angka dari Xue We Pen serta dua bersaudara Rene dan Robin Catalan.

https://www.facebook.com/ONEChampionship/videos/341784576422320/?t=0

Alex harus menyerahkan gelar Juara Dunia miliknya kepada Yoshitaka “Nobita” Naito, dan disusul dengan kekalahan melalui keputusan mutlak saat menghadapi Yosuke “The Ninja” Saruta sebelum ia kembali kalah angka dari “Nobita” dalam ajang ONE: ENTER THE DRAGON bulan Mei lalu.

“Dia tiga kali kalah beruntun, dan saya juga. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan terakhir saya melawan Alex, jadi saya akan bertarung dengan keras, memberikan semua yang saya miliki,” kata “The Lion” yakin.

Saya akan melawan seorang mantan Juara Dunia, ini merupakan kesempatan yang sangat baik dan saya akan berjuang dengan semua yang saya miliki.”

Untuk menghadapi pertandingan mendatang, tentunya Stefer mempelajari apa yang dilakukan kedua petarung Jepang tersebut sehingga mereka berhasil memperoleh kemenangan atas Alex.

Namun, ia mengatakan tidak akan meniru gaya bertarung yang sama, melainkan hanya menerapkan apa yang dilatihnya selama ini di Bali MMA.

“Naito ya Naito, saya ya saya, yang patut saya contoh dari dua petarung yang pernah mengalahkan Alex Silva itu adalah semangat juang mereka,” jelas Stefer.

“Selebihnya, saya kan menjadi diri saya sendiri, orisinil latihan saya sendiri dan percaya dengan strategi yang diterapkan oleh tim pelatih.”

Jika “The Lion” berhasil meraih kemenangan saat menghadapi “Little Rock”, tentunya hal ini akan membawa dirinya kembali ke jajaran petarung papan atas divisi strawweight.

Stefer Rahardian IMG_0599.jpg

Dia pun tak lupa meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia, serta berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan orang-orang terdekatnya — terutama sang ibu, menjelang pertandingan di Impact Arena, Bangkok, 16 Agustus mendatang.

“Semua dukungan orang tua dan teman-teman sangat berarti sekali bagi kemenangan saya tanggal 16 Agutus mendatang di Bangkok,” katanya.

“Dan [tentunya] juga dukungan dari seluruh masyarakat indonesia.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31