‘Saya Tak Merasa Sebagai Juara’ – Akbar Abdullaev Siap Kalahkan Ibragim Dauev Di ONE Fight Night 35
Kontestan featherweight MMA peringkat satu Akbar “Bakal” Abdullaev akan kembali beraksi dengan melawan jagoan Rusia Ibragim Dauev demi melanjutkan misi yang belum selesai.
Sang atlet tak terkalahkan dari Kirgizstan belum lama ini gagal meraih Gelar Juara ONE Featherweight MMA dalam penampilan terakhirnya dan siap untuk melanjutkan misinya di ONE Fight Night 35: Buntan vs. Hemetsberger.
Laga penuh gengsi ini akan berlangsung di arena bersejarah Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand pada Sabtu, 6 September in U.S. primetime.
“Bakal” terakhir kali bertanding di ONE Fight Night 27 pada Januari lalu, saat dia mengalahkan Juara Dunia ONE Featherweight MMA Tang Kai lewat TKO ronde kelima.
Namun, momen itu terasa tidak sempurna karena Abdullaev gagal memenuhi batas berat dalam keadaan terhidrasi sehingga tak bisa meraih sabuk.
Meski meraih kemenangan, mimpinya menyandang sabuk emas hilang dari genggaman.
Abdullaev merefleksikan momen tersebut kepada onefc.com:
“Saya kecewa, tapi semua itu kehendak yang kuasa. Semuanya demi yang terbaik. Saya tidak memiliki sabuk, jadi tidak terasa seperti juara. Saya menginginkan [rematch], tapi saya tahu dia tidak akan setuju kembali bertarung dengan saya.”
Bagi Abdullaev, jalur kembali menuju Kejuaraan Dunia cukup jelas. Ia perlu mengalahkan Dauev, seorang prajurit berusia 24 tahun yang telah mencetak rekor 3-0 sejak tiba di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Abdullaev mengatakan:
“Saya tidak merasa bahwa saya atau dia punya keunggulan. Pertarungan ini akan membuktikannya. Kami berdua tampil hebat dan dalam kemenangan beruntun. Kami berdua punya karakter dan ambisi. Kami biasanya menampilkan pertarungan hebat.
“Setiap laga berbeda dari sebelumnya. Semuanya bisa terjadi, dan saya siap untuk tampil maksimal.”
Abdullaev Inginkan Versi Terbaik Dari Dauev
Dengan motivasi tinggi untuk meraih kemenangan dan kembali mendekat menuju tangga juara, Akbar Abdullaev ingin membuktikan diri di atas ring.
Namun alih-alih menyesali apa yang terjadi, ia lebih memilih untuk memperbaiki kesalahan:
“Saya berlatih seperti biasa, dengan cara saya sendiri bersama tim. Saya tidak mengubah apa pun. Saya selalu mengatakan pertarungan yang akan membuktikannya, saya akan bertarung dengan gaya saya sendiri.”