‘Saya Mengharapkan Pertarungan Sengit’ – Aliff Dambakan Peluang Jadi Juara Dunia Usai Laga Muay Thai Kontra Elmehdi El Jamari
Kontestan strawweight Muay Thai Aliff Sor Dechapan sedang mengemban misi menuju laga perebutan Gelar Juara Dunia. Oleh karena itu, ia harus mengalahkan seniman knockout dari Maroko Elmehdi “The Sniper” El Jamari di ONE Fight Night 32.
Laga penuh gengsi ini akan berlangsung pada jam primetime Amerika yang jatuh pada hari Sabtu, 7 Juni, waktu Indonesia, dan bertempat di Lumpinee Stadium, Bangkok.
Bagi Aliff, laga ini terasa sangat penting karena bisa membawanya semakin dekat menuju pertemuan dengan raja dua olahraga, Prajanchai PK Saenchai, demi perebutan sabuk Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai.
Dikagumi akan gaya eksplosif dan kemampuan finishing elite, pria Malaysia berusia 21 tahun ini tengah mengantongi tiga kemenangan beruntun.
El Jamari, di sudut lain, datang dengan momentum tinggi usa meraih knockout atas Thongpoon PK Saenchai dalam debutnya di ONE. Kala itu, ia menunjukkan kekuatan mengerikan yang menjadikannya sebagai salah satu bintang naik daun dari Timur Tengah.
Mengingat adanya peluang untuk meraih sabuk emas, tak mengherankan jika Aliff berlatih ekstra keras jelang berlaga di ONE Fight Night 32. Ia bercerita pada onefc.com:
“Untuk pertarungan ini, saya 100 persen siap, dan saya sangat berkomitmen selama masa latihan. Camp yang berat, tetapi saya tahu bisa memenangi laga ini, dan saya yakin akan kemampuan saya untuk meraih hasil itu.”
Bintang asal sasana Sor Dechapan ini telah menunjukkan tajinya sebagai salah satu finisher terhebat dalam Muay Thai berkat catatan lima penyelesaian spektakuler dari total tujuh kemenangan di ONE.
Dengan kekuatan luar biasa yang dimiliki kedua atlet ini, bentrokan mereka dipastikan akan berlangsung eksplosif layaknya sebuah pesta kembang api.
Aliff berujar:
“Saya siap untuk menguji kekuatan saya dalam pertarungan ini. I mengharapkan laga sengit.
“Apapun bisa terjadi dalam sebuah pertarungan. Tetapi saya yakin kekuatan KO saya lebih hebat darinya. Bahkan jika tanpa kekuatan knockout pun, saya siap memastikan laga ini berjalan hebat. Jika ada kesempatan, dengan izin Allah, saya akan memukul KO dia.”
Pertaruhan dalam laga ini sudah memuncak bagi atlet yang mewakili Malaysia dan Thailand ini. Ia yakin bahwa kemenangan atas El Jamari akan membawanya pada laga Kejuaraan Dunia:
“Saya yakin jika bisa memenangi laga ini, saya akan berkesempatan untuk melawan Prajanchai demi sabuknya.”
Bertarung Melawan Keluarga El Jamari
Dari rentetan kemenangan beruntun Aliff Sor Dechapan, salah satunya diraih atas Zakaria El Jamari – yang tak lain adalah kakak dari Elmehdi El Jamari.
Saat mereka bertarung pada Agustus lalu di ONE Fight Night 24, Aliff menghancurkan Zakaria kurang dari dua menit. Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan sekaligus menjadi pesan bagi para pesaingnya di divisi strawweight Muay Thai.
Jelang laga krusial pekan depan, Aliff tak ragu menyatakan bahwa Elmehdi akan menawarkan tantangan yang lebih hebat:
“Betul, saya telah menumbangkan kakaknya. Saya rasa mereka berdua memiliki gaya yang sama. Namun menurut pendapat saya, Elmehdi lebih kuat dari Zakaria. Dia memiliki [senjata] lebih lengkap dari kakaknya.”
Terlepas dari itu, Aliff bertekad untuk menyapu bersih keluaga El Jamari.
Meski menyebut bahwa mereka punya gaya tinju yang khas, Aliff menilai ada beberapa area yang membuat Elmehdi lebih berbahaya dari Zakaria:
“Kecepatan, kekuatan pukulan, kemampuannya dalam melepaskan kombinasi serangan – dari apa yang lihat, tiga hal ini menjadikan Elmehdi sebagai petarung yang lebih berbahaya.”
