Roshan Mainam Harapkan Penyelesaian Cepat Di ONE: REIGN OF DYNASTIES

“The Indian Notorious” Roshan Mainam mencetak dampak luar biasa di atas panggung dunia pada akhir 2019. Kini, ia berharap untuk dapat mencetak hasil yang jauh lebih besar dan membawa lebih banyak lagi pencapaian bagi negaranya.

Hari Jumat, 9 Oktober, Mainam akan mendapatkan kesempatan tersebut saat ia menghadapi Juara Turnamen ONE Hefei Flyweight Liu Peng Shuai dalam laga pembuka ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES.

Atlet India ini merasa terhormat untuk menghadapi seorang atlet berkemampuan tinggi. Namun, walau ia sangat menghormati Liu, ia juga tak ragu untuk mencetak pernyataan tegas di dalam Circle.

“Saya mengetahui bahwa hanya petarung dan pejuang tertentu yang layak mendapatkan kesempatan di ONE Championship, maka, tidak ada kemungkinan apa pun bagi saya untuk meremehkan lawan saya, atau siapa pun,” kata warga Manipur berusia 24 tahun itu.

“Saya akan siap berlaga, dimana saya sangat yakin dengan adanya pelatih dan tim saya di sisi saya. Saya tidak takut pada siapa pun. Saya selalu siap berlaga. Saya siap menampilkan kemampuan saya yang baru dan telah berkembang, serta siap menunjukkan mengapa Evolve MMA adalah tim terbaik di dunia.”

Setelah berpartisipasi dalam Uji Coba Global Evolve pada bulan November 2018, Mainam berhasil masuk ke dalam tim dan pindah ke Singapura untuk berlatih bersama tim pelatih Juara Dunia di sasana itu.

Juara Gulat India berkali-kali itu mengembangkan kemampuannya untuk memasuki tingkatan baru, yang ditampilkannya di ajang ONE: MASTERS OF FATE satu tahun kemudian.

Malam itu, Mainam dengan cepat meraih double-leg takedown, maju ke posisi full-mount, serta memaksa striker Kamboja Khon Sichan untuk menyerah dengan tap-out di stanza pembuka.

Setelah debut promosional yang spektakuler itu, “The Indian Notorious” berharap memulai tahun 2020 dengan catatan bagus. Namun, pandemi COVID-19 memaksa ONE untuk menunda beberapa ajang saat rumah kedua atlet flyweight ini, Singapura, menerapkan pembatasan sosial yang ketat.

---

• 7 Fakta Menarik Tentang Eko Roni Saputra
• Cara Muay Thai Membawa Sam-A Gaiyanghadao Keluar Dari Kemiskinan
• Amir Khan Berlaga Demi Ayahnya Setelah Diagnosa Kanker Otak

---

Walau rencana Mainam sementara terhenti oleh pandemi global tersebut, ia tetap berpikiran positif dan menemukan berbagai cara untuk mempertahankan pemikiran yang kuat.

“Walau kami berada dalam karantina, saya tetap menyibukkan diri dengan [cara-cara] pengembangan diri dan pembelajaran,” katanya.

“Ini adalah waktu yang sulit bagi semua orang. Awalnya, saya khawatir tentang apa yang akan terjadi pada keluarga, teman-teman dan orang-orang terkasih saya, serta latihan saya.”

“Namun, itu tidak berada dalam kendali saya, dan terlepas dari hanya memikirkan tentang itu, saya memilih untuk menghabiskan waktu dan pemikiran saya untuk mengembangkan diri saya sebaik mungkin.”

Dengan restriksi yang kini telah dikurangi dan jadwal gelaran utama ONE kembali berlangsung, Mainam siap memulai dari titik pencapaian terakhirnya.

Ia akan harus mengatasi tantangan berat dari rivalnya, Liu, yang memiliki motivasi untuk membangun momentum yang lebih besar demi berlaga dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight.

Atlet Tiongkok berusia 24 tahun itu adalah spesialis sanda dan gulat dengan potensi luar biasa. Ia memiliki enam kemenangan, dengan tiga melalui KO dan tiga lainnya melalui submission.

Yang terbaru, ia mengakhiri perlawanan atlet kuat asal Indonesia, Elipitua “The Magician” Siregar, dengan kuncian kimura dan memberi kekalahan pertama dalam rekor sempurna perwakilan Bali MMA itu.

Terlepas dari momentumnya ini, “The Indian Notorious” yakin bahwa kemampuan grappling dan arsenal stand-up yang telah ditingkatkannya akan menghentikan Liu. Faktanya, ia juga meyakini bahwa laga bela diri campurannya ini tak akan berjalan lebih dari 10 menit.

“Saya memiliki latar belakang gulat, yang telah berkembang pesat, bersama dengan Brazilian Jiu-Jitsu. Dan, saya telah mengembangkan teknik striking saya. Saya lebih terfokus pada diri saya sendiri dan akan menampilkan kemampuan baru yang telah berkembang,” tegas Mainam.

“Saya tak ingin terdengar sombong atau tidak menghormati lawan saya atau kemampuannya, tetapi saya merasa saya dapat mengakhiri laga ini kapan pun. Tim dan pelatih saya telah mempersiapkan diri saya dengan baik untuk pertempuran. Saya merasa saya seharusnya dapat menyelesaikan laga ini sebelum ronde kedua berakhir.”

Jika Mainam mencapai hal tersebut, ia akan dapat memberi sorotan tambahan bagi pergerakan bela diri campuran di India.

Baru-baru ini, rekan senegara atlet flyweight ini telah melihat berbagai kesuksesan dalam olahraga ini, dengan penampilan kuat dari Arjan “Singh” Bhullar, Ritu “The Indian Tigress” Phogat, Gurdarshan “Saint Lion” Mangat dan Rahul “The Kerala Krusher” Raju.

Warga Manipur ini akan ingin mengikuti jejak mereka dan memulai perjalanannya sendiri untuk menjadi Juara Dunia Bela Diri Campuran asal India yang pertama.

Ia mengetahui bahwa perjalanan itu mungkin akan panjang, tetapi ia tetap mendapatkan dukungan dari negara asalnya.

“Saya berlaga demi negara saya, untuk mengangkat benderanya setinggi mungkin dengan kebanggaan,” kata Mainam.

“Dengan berkah dari tiap orang dan para pendukung, saya akan berusaha menggapai mimpi untuk memiliki juara dari India di panggung terbesar dunia ini. Saya siap untuk berlaga, dan India ada dalam hati saya saat berlaga dan di dalam senyuman saya saat tangan saya terangkat!”

Baca juga: Berstatus ‘Kuda’, Josh Tonna Tak Akan Berhenti Demi Mimpi Terbesarnya