Rodtang Inginkan Sabuk Emas Kickboxing Milik Superlek, Lalu Openweight Muay Thai Grand Prix
Rodtang Jitmuangnon memberi sebuah aksi luar biasa lainnya di ONE Fight Night 6: Superbon vs. Allazov, serta memastikan posisinya sebagai petarung paling menarik di dunia.
“The Iron Man” mengalahkan Jiduo Yibu via keputusan mutlak di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dimana ia menghibur penonton tuan rumah dengan perpaduan kemampuan dan gayanya.
Kini, dengan catatan rekor 13-0 dalam disiplin khusus striking ONE setelah kemenangan dominan dalam laga tiga ronde pada Sabtu, 14 Januari lalu, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang dapat saja dimaafkan karena sedikit sombong.
Ini bukan karena atlet Thailand yang rendah hati ini memposisikan dirinya jauh di depan seluruh rivalnya – ia hanya tahu dirinya takkan mundur dari tantangan apa pun.
Pria ini berkata:
“Saya menganggap diri saya sebagai petarung normal. Saya akan ingin berterima kasih pada semua orang yang menganggap saya sebagai salah satu petarung terbaik di luar sana, tetapi saya hanya ingin melakukan yang terbaik yang saya bisa di setiap pertarungan.”
“Rahasia saya adalah bahwa hati saya itu adalah hati petarung sejati. Saya petarung sejati di dalam hati saya, dan saya maju 100 persen di tiap ronde.”
Satu-satunya kekurangan dari kemenangan impresif Rodtang atas “The Eagle of Yi” adalah bahwa itu terjadi dalam kelas catchweight karena bintang Thai ini setengah pound lebih berat dari batasan divisi flyweight.
Sebagai penantang #1 flyweight kickboxer, “The Iron Man” sangat yakin bahwa sebuah kemenangan akan membawanya meraih perebutan gelar divisinya, namun ia tahu dirinya mungkin harus menjaga berat badannya jelang laga berikut untuk mendapatkan kesempatan itu.
Tetap saja, Rodtang merasa siap untuk melawan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing yang baru, Superlek Kiatmoo9, kapan pun kesempatan itu tiba.
Rodtang berkata:
“Pastinya. Saya siap [menghadapi Superlek demi sabuk itu].”
“Tentu saja, saya tahu bahwa saya harus berpartisipasi dalam divisi flyweight, maka saya akan mendapatkan [gelar Juara Dunia ONE] yang kedua.”
Prioritas Utama Rodtang Adalah Sabuk Emas Kickboxing, Lalu Beralih Ke Yang Lain
Terdapat berbagai prospek menarik di bagi Rodtang Jitmuangnon, dan ia sangat ingin mengejar semua itu, namun gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing itu menjadi target utamanya.
Sementara ia sangat ingin mencetak debut MMA-nya setelah menguji kemampuan dalam laga-super peraturan khusus bersama Demetrious Johnson tahun lalu, “The Iron Man” akan terfokus pada jajaran striking itu terlebih dahulu.
Superstar Thailand ini berkata:
“Tujuan saya saat ini adalah untuk tetap berada di divisi flyweight dan merebut gelar kickboxing.”
“Saya ingin maju selangkah-demi-selangkah. Saya ingin merebut gelar saya di kickboxing terlebih dahulu, lalu saya akan beralih ke MMA.”
Selain itu, rangkaian ONE Openweight Muay Thai World Grand Prix yang menjadi pembicaraan luas baru-baru ini juga menjadi agenda Rodtang, dengan hadiah utama 1 juta dolar AS yang memberi berbagai macam motivasi baru bagi atlet keluaran Jitmuangnon ini.
Dikenal tak memiliki rasa takut, “The Iron Man” jelas ingin turut berpartisipasi, tetapi ia tahu dirinya akan harus mengatasi para raksasa yang akan menjadi penghalang menuju uang sebesar satu juta dolar itu.
Ia berkata:
“Tentu saja, saya akan harus bertarung melawan tiap atlet yang dipasangkan untuk mendapatkan hadiah besar itu!”
