‘Reug Reug’: ‘Saya Adalah Masa Depan MMA Bagi Afrika Dan Senegal’
Jutaan pasang mata akan menjadi saksi saat “Reug Reug” Oumar Kane menjalani debut di panggung dunia dalam ajang ONE: UNBREAKABLE II, yang telah direkam dan akan tayang pada Jumat, 29 Januari.
Sang Juara Gulat Senegal akan menghadapi atlet veteran ONE Championship yang juga berasal dari Afrika, Alain “The Panther” Ngalani, dalam sebuah laga seni bela diri campuran divisi heavyweight di Singapore Indoor Stadium. Pertemuan keduanya telah menyita perhatian dunia.
Saat memasuki Circle untuk pertama kalinya, Kane tak hanya membawa ‘hype’ yang mengelilinginya. Ia juga mendapatkan dukungan dari seluruh benua Afrika.
“Saya sangat senang mewakili Senegal di luar negeri, dan juga Afrika dalam MMA,” tutur atlet yang berlatih di bawah naungan Black Panther Sports tersebut.
“Saya memanggil semua penggemar saya di seluruh dunia, terutama di Senegal, untuk mendukung saya pada hari pertandingan nanti dan berdoa untuk saya karena [saya mewakili mereka].”
Kane mengerti langkahnya di ONE Championship akan penuh rintangan, tetapi ia bersemangat untuk menghadapi setiap tantangan dan membuktikan bahwa ia layak berada di deretan seniman bela diri terbaik di dunia.
“Divisi [ONE heavyweights] tengah menyambut saya saat ini, dan saya berterima kasih pada mereka semua,” lanjutnya. “Ada banyak juara heavyweight lainnya di ONE, tetapi akan saya buktikan pada dunia bahwa saya juga seorang juara.
“Saya pernah sekali menyaksikan [Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera] bertarung sebelumnya, dan bisa saya katakan bahwa dia adalah juara yang hebat. Mungkin kita bisa bertarung suatu saat nanti.”
- Cara Menyaksikan ONE: UNBREAKABLE II
- Membedah Divisi Heavyweight Bela Diri Campuran
- 5 KO Terbaik Dari Para Bintang MMA Di ONE: UNBREAKABLE II
Di tengah ambisi besarnya, Kane tak bisa menganggap remeh ujian berat yang ada di depan matanya. Ngalani adalah Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing empat kali, dan ia memiliki jam terbang tinggi di dalam Circle.
Atlet yang besar di Kamerun dan kini menetap di Hong Kong tersebut telah berhadapan dengan nama-nama besar di divisinya serta mencatatkan beberapa penyelesaian fantastis. Namun, “Reug Reug” tak sedikitpun ragu untuk menerima tawaran tanding menghadapinya.
“Sari yang terbawah hingga teratas, siapapun yang ditawarkan, saya siap untuk bertarung,” ujar Kane.
“Saya adalah seseorang yang menjalani olahraga kombat, jadi bagi saya, tak ada kata saya ingin menghadapi yang ini atau yang itu. Semuanya [lawan] yang bagus.”
Dengan mindset seperti itu, bukan hal mengejutkan jika pria asal Dakar ini tidak bergeming oleh kemampuan lawannya.
Petarung asal Senegal tersebut tentu saja menghormati pencapaian yang telah Ngalani raih, tetapi ia lebih terfokus pada kemampuan geulat fenomenal miliknya untuk mendobrak di tengah sengitnya persaingan di divisi heavyweight.
“Saya bagus dalam gulat, tetapi juga berlatih jiu-jitsu karena itu merupakan olahraga yang berbeda. Saya berlatih disiplin itu, dan tak khawatir bagaimana [laga akan berjalan],” imbuhnya.
“Saya berdoa pada Tuhan untuk memberi saya kemenangan. Saya tahu bahwa Alain adalah seorang juara yang sangat hebat, tetapi apa yang bisa dan tak bisa dilakukan akan terbukti di atas ring. Di atas ring, saya akan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.”
Satu hal yang bisa membantu navigasi “Reug Reug” saat mengecek ombak dalam debutnya adalah tekadnya untuk membuktikan bahwa negara serta benua yang ia wakili bisa menciptakan dampak yang besar di platform seni bela diri termegah di dunia.
Kane percaya ia merupakan atlet yang tepat yang bisa menunjukkan potensi tersebut. Raksasa asal Senegal tersebut berharap bisa mengawali perjalanannya menuju puncak di Kota Singa dengan sempurna berkat dukungan besar yang diterimanya.
“Saya adalah masa depan MMA bagi Afrika dan Senegal,” jelasnya.
“Saya ingin menjadi Juara Dunia ONE. Jika ada sabuk, saya ingin meraihnya dan membawa sesuatu ke negara saya yang tak pernah terlihat sebelumnya. Ini semua demi Afrika.”
Baca juga: Ngalani Inginkan Penyelesaian Atas ‘Reug Reug’ Dalam Laga Heavyweight Eksplosif
