Regian Eersel Meraih Emas Dengan Mengalahkan Nieky Holzken

Regian Eersel ASH_3968

Cara terbaik demi menjadi legenda adalah mengalahkan seorang legenda, dan inilah yang dilakukan Regian “The Immortal” Eersel dalam ajang ONE: ENTER THE DRAGON.

Pada hari Jumat, 17 Mei, atlet asal Belanda mengeluarkan segenap kemampuannya saat melawan pesaing legendaris Nieky “The Natural” Holzken dalam lima ronde demi meraih gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana.

Dutch phenom Regian Eersel outstrikes Nieky Holzken to win by unanimous decision and be crowned the first-ever ONE Lightweight Kickboxing World Champion!

👑 KING OF THE RING 👑Dutch phenom Regian Eersel outstrikes Nieky Holzken to win by unanimous decision and be crowned the first-ever ONE Lightweight Kickboxing World Champion!TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Friday, May 17, 2019

Ketika ronde dimulai, Nieky langsung menetapkan tempo dengan beberapa tendangan ke arah kaki lawannya.

Regian membalas dengan lengannya yang panjang untuk menjaga jarak dari “The Natural” dengan pukulan, dimana ia tidak membiarkan saingannya ini mendapatkan ritmenya.

Meskipun demikian, Nieky mampu merubah strategi dan terus menerus menyerang secara bertubi-tubi dengan kekuatan tinggi, serta mencampur gerakannya dengan teknik yang memukau seperti sebuah spinning heel kick yang mendarat dengan keras dikepala lawannya berusia 26 tahun itu.

Regian Eersel ASH_3971.jpg

Dengan kedua atlet bersaing untuk mengendalikan tempo pertandingan, mereka memulai ronde kedua dengan agresif.

Saat Nieky mencoba memotong jarak, perwakilan Sityodtong Amsterdam itu menggunakan jangkauannya sebagai sebuah keuntungan dan maju dengan melayangkan beberapa serangan lutut di udara.

Tetapi “The Natural” tidak mundur. Dia tetap mencari celah untuk menyerang dengan kombinasinya, serta mengeluarkan spinning body kick yang sangat cepat pada akhir ronde.

Regian Eersel DC 9133.jpg

Walau Nieky meraih kesuksesan dalam enam menit pertama, tekanan yang terus menerus dari Regian mulai mengikis kondisinya di ronde ketiga.

“The Immortal” mengeluarkan serangan yang bertubi-tubi yang mendarat di badan lawannya, terutama saat ia menyerang dengan lutut ke badan lawannya yang berusia 35 tahun itu, lalu naik ke arah kepalanya.

Serangan Regian memberi Nieky banyak masalah. Ia melakukan segalanya untuk melindungi diri, namun tidak mampu menyerang balik dengan kekuatan yang sama.

Regian Eersel DC 9116.jpg

Penampilan yang diberikan perwakilan Sityodtong Amsterdam sepanjang tiga ronde membuahkan hasil pada  ronde keempat, saat ia mampu mendaratkan serangan terhebat dalam laga ini.

Setelah memukul Nieky mundur dengan kombinasi kerasnya, “The Immortal” mengeluarkan serangan lutut dengan penempatan waktu sempurna ke tengah badan lawan, yang menjatuhkan atlet ikonik Belanda itu ke atas kanvas.

Meski “The Natural” dapat bangun dengan cepat, terlihat jelas bahwa game plan milik Regian berhasil, karena ia tidak mengijinkan sang mantan Juara Dunia Kickboxing itu menggunakan agresinya demi mengendalikan tempo pertandingan.

Regian Eersel DC 9225.jpg

Knockdown ini membuat Regian unggul di atas kertas penilaian, tapi ia tidak mengurangi ritmenya. Ia terus bertukar hantaman dengan lawannya yang tangguh dalam tiga menit ronde terakhir.

Karena mengetahui dirinya harus menang pada ronde kelima, Nieky mengeluarkan segalanya – bahkan menyerang dengan sebuah tendangan keras kearah kepala lawan, yang menyenggol Regian dan membuat penonton di Singapore Indoor Stadium berdiri.

“The Immortal” mungkin terguncang dengan serangan tersebut, tapi ia tidak pernah memperlihatkan itu. Regian kembali mengeluarkan serangan dengan volume tinggi sampai laga selesai.

Regian Eersel DC 9365.jpg

Walapun pertandingan berjalan sengit dan perbedaannya sangat tipis, para juri memberikan kemenangan mutlak bagi Regian dan menghadiahkannya sabuk Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing.

“Saya akan mempertahankan sabuk ini sepanjang mungkin,” katanya setelah pertandingan.

Ini merupakan laga yang menjadi pernyataan tegas bagi kickboxer berusia 26 tahun ini,, yang mampu mengalahkan salah satu atlet terbaik dunia. Dengan rekor professional 54-4, akan sangat sulit merebut gelar itu dari tangan “The Immortal.”

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12