Petjeeja Amankan Kontrak 100 Ribu Dolar AS, Yodphupa Lanjutkan Aksi Dominan Di ONE Friday Fights 16
Setelah akhir minggu bersejarah di Amerika Serikat, ONE Championship kembali ke Lumpinee Boxing Stadium pada 12 Mei untuk sebuah aksi keras dari rangkaian ONE Friday Fights lainnya.
Kali ini, ONE Friday Fights 16 mengambil alih arena olahraga tarung ikonik di Bangkok, Thailand itu, dan menyajikan 12 laga MMA, kickboxing dan Muay Thai yang membuat para penggemar global organisasi ini semakin menginginkan lebih banyak lagi.
Di bawah ini, kami merangkum sorotan terbaik dari tiap aksi itu, dimulai dengan laga utama.
Kongthoranee Ungguli ET Setelah Tiga Ronde Keras
Di laga utama malam itu, Kongthoranee Sor Sommai dan ET TDed99 beraksi sepanjang tiga ronde keras laga catchweight Muay Thai 132 pound, dan itu terlihat dari kartu penilaian ketiga juri.
Kongthoranee menembus pertahanan rivalnya yang rapat itu dengan tendangan rendah tajam, memaksa lawannya menurunkan tangan saat ia mencoba mendaratkan berbagai pukulan keras. ET pun menyerah, dan ia terkena sepasang pukulan straight kiri.
Namun, pria berusia 28 tahun ini membalas seluruh serangan itu dengan teknik spinning elbow dan flying knee.
Sayangnya, itu belum cukup bagi ET, karena lawannya yang dua kali menjadi Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai itu menyarangkan berbagai kombinasi lain yang memberinya kemenangan mayoritas.
Hasil tersebut, yang juga adalah kemenangan kedua Kongthoranee di ring ONE, membawa catatan rekornya menjadi 62-15-1.
Yodduangjai Menang Atas Dentungtong Via Muay Thai Klinis
Dalam sebuah laga flyweight Muay Thai antara sepasang atlet muda paling berbakat Thailand, Yodduangjai Sor Jor Montree mengamankan kemenangan mutlak yang sulit atas Dentungtong Singha Mawynn.
Tampil dengan kuda-kuda southpaw, Yodduangjai secara konsisten menemukan sasaran bagi pukulan straight kirinya, yang menunjukkan kemampuan fenomenal baik dalam serangan mau pun pertahanan.
Dan sementara Dentungtong menikmati momen kesuksesannya ini, ia berlum cukup beraksi untuk mengatasi pergerakan lihai dan berbagai serangan balasan tajam dari lawannya.
Di usia 18 tahun, petarung muda sensasional Thailand ini membawa catatan kariernya menjadi 91-20-3.
Petjeeja Raih Kontrak US$100 Ribu Via KO Ronde Pertama
Saat Petjeeja Lukjaoporongtom memasuki ring untuk melawan Ines Pilutti dalam laga atomweight Muay Thai, ia mengenakan baju yang bertuliskan “The Queen is Back” – dan ia pun membuktikannya.
Pria berusia 21 tahun ini menyerang sesuka hatinya, menggunakan tiap senjata dalam “seni delapan tungkai” untuk mendesak rivalnya asal Prancis itu ke posisi bertahan.
Lalu, serangkaian serangan tubuh keras dan pukulan kanan ke arah kepala memastikan kemenangan bagi Petjeeja, pada menit 2:50 ronde pertama.
Dengan kemenangan promosional berturut-turut untuk kedua kalinya, bintang Thailand ini membawa catatan rekor striking-nya menjadi 204-12, serta menerima kontrak senilai US$100.000 untuk berkompetisi di panggung bela diri dunia ONE Championship.
Paruehatnoi Menangi Pertarungan Keras Lawan Sonrak
Paruehatnoi TBM Gym dan Sonrak Sit Por Jor menempatkan aksi tak terlupakan dalam laga catchweight Muay Thai 139 pound mereka, dan setelah tiga ronde pertarungan dengan ritme yang hampir tak masuk akal itu, Paruehatnoi melenggang dengan kemenangan mutlak.
Keduanya memang dengan senang hati menggigit pelindung mulut mereka dan bertukar serangan keras sepanjang laga, yang membuat para penggemar asal Thailand yang memadati Lumpinee Boxing Stadium itu berdiri beberapa kali.
Pada akhirnya, adalah agresi dan kekuatan pukulan besar dari atlet Thailand itu yang menjadi pembeda, dimana ini memberinya keputusan juri setelah aksi panas yang terjadi.
Penampilan spektakuler ini juga membawa catatan rekor keseluruhan dari pria berusia 22 tahun itu menjadi 61-10.
Samurai Pastikan Kemenangan Via KO Ronde Pertama
Samurai Seeopal dan Petkuntung Yaicheyseafood memperbaharui persaingan keras mereka dalam sebuah laga catchweight Muay Thai 133 pound. Namun, walau dimulai dengan aksi keras dari keduanya, pukulan straight kanan dari Samurai mengakhiri laga pada menit 1:34 stanza pembuka.
Kedua debutan ONE ini berdiri dalam jarak dekat dan bertukar serangan segera setelah aksi tetralogi mereka dimulai. Namun, Samurai mengalahkan pukulan rivalnya, dimana ia menyelipkan sebuah pukulan kanan keras yang tersambung bersih.
Dengan penyelesaian yang menjadi sorotan ini, Samurai membawa catatan rekornya menjadi 59-10-2.
Sulaiman Hancurkan Petake, Cetak Penyelesaian Mudah
Dalam aksi flyweight Muay Thai, petarung fenomenal berusia 20 tahun Sulaiman Looksuan menunjukkan agresi kejam sejak bel pembuka dalam laganya melawan Petake Sor Thepparat, serta mencetak TKO spektakuler pada ronde kedua.
Petarung asal Myanmar ini menunjukkan kekuatan besar dan ritme tanpa henti sepanjang ronde pertama, yang membuat rivalnya kewalahan dengan kombinasi yang nampak tak ada akhirnya.
Lalu, setelah mencetak knockdown pada ronde pembuka, Sulaiman menyelesaikan tugasnya di stanza berikutnya saat Petake rontok di bawah tekanan serangan keras lawannya itu.
Sebagai salah satu bintang paling menarik dalam Muay Thai, striker dari Looksuan Muaythai Camp itu kini memiliki catatan rekor 15-3 dalam kariernya, dan 2-0 di rangkaian laga ONE Friday Fights.
Yodphupa Dominasi Khromov Via TKO Ronde Kedua
Yodphupa Wimanair mematahkan Andrey Khromov selangkah demi selangkah menuju sebuah TKO dan kemenangan ketiga beruntunnya di ONE Friday Fights.
Pria Thailand berusia 19 tahun ini mengendalikan stanza pembuka dari laga catchweight Muay Thai 147 pound mereka dengan pukulan keras dan tendangan rendah cepat. Dan, ia melanjutkan aksi tersebut pada ronde kedua dengan serangan ke arah tubuh dan tendangan ke arah kaki depan lawan.
Saat ia selesai, juara Road to ONE Thailand ini kembali mengincar kepala lawannya. Sebuah hook kiri dan rangkaian serangan akhir ini mengirimkan lawannya terjatuh pada menit 1:30 ronde kedua.
Dengan kemenangan itu, Yodphupa membawa catatan rekor striking keseluruhan impresif itu menjadi 63-9-1.
Huo Hentikan Serik Dalam Waktu 64 Via Tendangan Tubuh
Kickboxer strawweight unggulan Huo Xiaolong tak dapat meminta sebuah penampilan yang lebih baik lagi saat melawan bintang unggulan Kazakhstan Ali Serik.
Petarung Tiongkok ini hampir tidak mengeluarkan keringat. Faktanya, ia hanya membutuhkan 64 detik untuk mendaratkan tendangan keras tepat ke arah ulu hati lawannya. Serangan ini membuat Serik terjatuh ke atas kanvas, dimana ia hampir tak dapat kembali berdiri.
Dengan KO yang menjadi sorotan luar biasa ini, striker berusia 27 tahun itu membawa catatan rekornya menjadi 32-7. Kini, dengan catatan 2-0 di ONE Friday Fights, Huo memastikan dirinya sebagai kekuatan yang wajib diwaspadai dalam divisi strawweight kickboxing yang sarat dengan bakat luar biasa itu.
Numpangna Cetak Penyelesaian Di Akhir Saat Lawan Ergeshov
Numpangna Eaglemuaythai harus mematahkan Ali-Khan Ergeshov yang sangat cerdik dalam laga catchweight Muay Thai 140 pound, tetapi tekanan kerasnya itu dapat membuka pintu untuk sebuah kemenangan TKO ronde ketiga.
Kedua debutan ONE ini mengincar satu sama lain dari awal sampai akhir, dimana Numpangna tetap menjadi agresor dan memburu lawannya dengan tendangan dan kombinasi serangan saat mematahkan berbagai teknik serangan memutar dari Ergeshov. Tapi, semua itu berubah pada ronde ketiga.
Atlet Thailand ini menjatuhkan lawannya ke atas kanvas dengan tendangan keras ke sisi dalam kaki lawannya. Petarung unggulan Tiger Muay Thai ini hampir tidak dapat menjawab delapan hitungan lawan, dan ia segera menemukan dirinya kembali terjatuh berkat beberapa tendangan rendah keras.
Kemenangan TKO pada menit 1:23 ronde ketiga itu membawa resume striking keseluruhan Numpangna menjadi 40-15-2.
Bekmurzaev Hentikan Luong Dalam Pertempuran Kickboxing
Striker Rusia Temirlan Bekmurzaev bersinar dalam penampilan keduanya di ONE Friday Fights, dimana ia mengalahkan petarung Vietnam berbahaya Luong Thanh Phuc via TKO ronde kedua.
Laga flyweight kickboxing ini dimulai dengan ritme tinggi dan berlanjut dengan cara tersebut, saat Bekmurzaev menemukan kesuksesan dengan hook dahsyat dan tendangan eksplosif nan dinamis.
Penyelesaian itu tiba pada menit 2:25 ronde kedua setelah Luong terjatuh ke atas kanvas berkat sebuah tendangan dorong tajam dari pria Rusia lawannya.
Dengan kemenangan ini, pria berusia 25 tahun itu membawa catatan rekor dalam karier striking-nya menjadi 7-1.
Khasaev Hancurkan Mardani Dengan Tendangan Tinggi
Tendangan tajam Magomedmurad Khasaev ke arah kepala lawan memberinya penyelesaian ronde pertama dalam laga middleweight MMA dengan Arash Mardani di ibu kota Thailand itu.
Superstar Rusia ini beraksi dengan pukulannya setelah mementahkan beberapa percobaan takedown dari Mardani. Ia menggoyahkan lawannya dengan pukulan overhand kanan keras, sebelum melepaskan perpaduan hook dan uppercut tajam.
Ia terus mengincar rivalnya, yang mundur ke arah tali ring. Namun, sebuah pukulan kakan keras Khasaev mengakhiri laga mereka pada menit 4:25 ronde pertama. Kemenangan ini membawa catatan rekor tak terkalahkannya menjadi 6-0.
Boleyan Paksa Petarung Sabuk Hitam BJJ Silva Tap Out
Ajang ini dimulai dengan sebuah aksi grappling indah saat Moris Boleyan, petarung sensasional tak terkalahkan, mencetak submission atas pemegang sabuk hitam tingkat tiga BJJ Felipe Silva dalam laga flyweight MMA mereka.
Pertarungan ini beralih ke atas kanvas dengan cepat, saat keduanya dengan senang hati beradu percobaan submission dengan ritme luar biasa.
Setelah empat menit aksi grappling keras, bintang Armenia itu meraih punggung petarung Brasil rivalnya dalam sebuah scramble dan menyarangkan rear-naked choke sempurna, yang mengakhiri kontes tersebut pada menit 4:25 stanza pembuka.
Bintang baru berusia 24 tahun ini kini membawa catatan rekor impresif 7-0, dan seluruh kemenangan itu tiba melalui submission.
