Kotetsu Boku Antusias Hadapi Thanh Le Di Laga Antar Striker

Di ajang ONE: DREAMS OF GOLD, Kotetsu “No Face” Boku akan menghadapi spesialis striking lainnya dalam laga divisi featherweight menegangkan.

Hari Jumat, 16 Agustus mendatang, mantan Juara Dunia ONE Lightweight ini akan bertemu dengan Thanh Le di Bangkok, Thailand. Veteran asal Jepang ini meyakini bahwa gaya bertarung mereka akan menjadikan laga bela diri campuran ini sarat dengan aksi spektakuler.

Thanh Le dipastikan akan membawa gaya yang cukup sulit dilawan, tetapi pria kelahiran 42 tahun silam lalu ini meyakini bahwa pengalaman bertanding dan persiapan matang akan menjadi senjata andalannya untuk menghentikan perlawanan Le.

“Ini akan menjadi laga striking. Saya tak dapat [memprediksi] apa pun secara mendetail, tetapi saya ingin menunjukkan seluruh kekuatan saya,” ungkap Kotetsu.

“Ia [Thanh Le] memiliki tendangan berbahaya ala taekwondo. Dari dasar itu, ia akan melontarkan tendangan ke tengah dari jarak jauh dan melanjutkan dengan pukulan.”

“Ia menutup jarak dan mengincar serangan balik, dan juga beralih kuda-kuda. Saya tak memiliki rekan berlatih dengan gaya bertarung seperti dirinya, tetapi saya telah berlatih bersama mereka yang memiliki kuda-kuda ortodoks atau southpaws, dan saya kira itu berjalan dengan baik.”

Pria asal Tokyo ini juga memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan dari serangan berbahaya saat terlibat dalam pertukaran serangan, dimana ini menjadi faktor terpenting untuk melawan raja KO seperti Le.

Boku memiliki daya tahan kuat untuk mengimbangi, dan membuat Juara Legacy Fighting Alliance Featherweight ini kelelahan – sesuatu yang selalu diperlihatkan sepanjang kariernya.

“Saya tak mengubah dasar-dasarnya, tetapi saya mempertahankan kondisi fisik di titik terbaik,” jelas pria ini.

“Saya ingin menekan dirinya saat ia menendang, menutup jarak dan mengincar celah untuk serangan balik.”

“Saya memiliki banyak pengalaman, tetapi ia berada dalam kondisi yang baik saat ini, maka siapa yang terkuat hari itu adalah penentunya. Saya memiliki lebih banyak pengalaman di ONE, namun itu tak terlalu berperan besar.”

“Semua orang memiliki kejayaan dan kegagalannya sendiri saat berkompetisi, namun siapa yang memiliki stamina akan tetap dapat menekan sampai akhir. [Le] tak dikenal atas stamina-nya, maka saya ingin maju dengan itu dalam benak saya. Saya selalu berlatih untuk ketahanan yang baik, maka ini memberi saya keyakinan saat memasuki laga.”

Gaya bertarung Boku sangat dikenal oleh para penggemar ONE di seluruh dunia. Ia pun bertekad memberi mereka penampilan menarik yang selalu mereka harapkan.

Walaupun Le sembilan tahun lebih muda dari perwakilan Krazy Bee ini, dan meraih dua kemenangan KO impresif sebelumnya, “No Face” tetap meyakini ia memiliki kekuatan dan semangat demi meraih penyelesaian ke-15 dalam kariernya.

“Saya ingin menyelesaikan dengan pukulan atau tendangan, jika tergantung penempatan waktu, saya juga akan maju dengan grappling. Bagaimana pun, saya ingin menyelesaikannya,” katanya.

“Saya kira kelemahannya mungkin adalah kemampuannya menerima serangan. Saya hanya melihar satu kekalahannya, tetapi ia terluka berat. Jika saya menangkapnya, ia hanya manusia, maka ia akan jatuh.”

“Saya merasa baik saat ini … Saya ingin menunjukkan insting dasar saya pada atlet lain dalam divisi ini, dan membuat mereka berpikir, ‘Saya tak ingin melawannya!’”