Kongsuk Raih Kemenangan Debut, Yodphupa Lanjutkan Aksi Dominan Di ONE Friday Fights 21
Rangkaian ajang mingguan ONE Championship di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand dengan cepat menjadi sajian yang wajib ditonton, dan ONE Friday Fights 21 menawarkan contoh yang tepat tentang bagaimana semua itu berlangsung pada Jumat malam, 16 Juni.
Kartu pertandingan dengan 12 laga ini memberi aksi tanpa henti dari awal sampai akhir di ibu kota Thailand, dan para penggemar pun menikmati berbagai penyelesaian besar dan pertempuran keras.
Berikut adalah rangkuman tentang segala sesuatu yang terjadi dalam edisi terbaru ONE Friday Fights.
Kongsuk Ungguli Paidang Dalam Aksi Muay Thai Menegangkan
Di laga utama, pendatang baru ONE Kongsuk Fairtex bersinar dalam aksi flyweight Muay Thai panas dengan kompatriotnya asal Thailand, Paidang Kiatsongrit.
Mantan Juara Dunia Lumpinee Muay Thai dua kali ini menunjukkan pertahanan solid dan secara konsisten menekan dengan serangan keras untuk memaksa lawannya tetap bertahan.
Ia lalu bermain di balik pukulan akurat dan melepaskan tendangan tinggi masif dari kiri dengan tujuan besar untuk memastikan keunggulannya dalam laga.
Pada akhirnya, Kongsuk meraih keputusan mutlak yang sangat layak diraihnya untuk mendorong catatan rekor keseluruhannya menjadi 61-15-5.
Mongkolkaew Cetak Kemenangan Mendadak Atas Sonrak
Mongkolkaew Sor Sommai bangkit dari sebuah knockdown awal untuk mencetak kemenangan KO spektakuler atas Sonrak Sit Por Jor Wor dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
Sonrak menjatuhkan bintang Thailand itu ke atas canvas dengan pukulan kiri keras pada ronde pertama, tapi Mongkolkaew menggunakannya untuk memperkuat kebangkitan dirinya.
Setelah menjaga aksi mereka tetap kompetitif pada ronde kedua, ia menjatuhkan Sonrak ke atas kanvas dengan serangan lutut keras ke arah rusuk di stanza penutup untuk memastikan kemenangan pada menit 1:40.
Dengan hasil luar biasa ini, pria berusia 29 tahun itu membawa catatan rekornya menjadi 151-39-2.
Pettonglor Menangi Laga Teknis Kontra Rungsangtawan
Dalam aksi catchweight 136 pound, sepasang debutan ONE Pettonglor Sitluangpeenumfon dan Rungsangtawan Sor Parrat memberi aksi Muay Thai menawan yang membuat para penonton di Lumpinee Boxing Stadium berdiri dan bersorak.
Setelah tiga ronde cepat, Pettonglor meraih kemenangan mutlak berkat berbagai senjata yang ia tunjukkan, termasuk serangan siku tajam, tendangan kiri keras, serta serangan balik yang sempurna.
Kemenangan ini membawa catatan karier impresif milik pria berusia 22 tahun itu menjadi 51-20, dimana ia juga ingin menjadi kekuatan sejati dalam jajaran petarung Muay Thai ONE.
Jack Tembus Mardanglek Dalam Waktu 82 Detik
Jack Apichat Muaythai menunjukkan kekuatan luar biasa untuk meraih debut mencengangkan atas Mardanglek Nakatawan dalam laga catchweight Muay Thai 142 pound mereka.
Setelah bertukar tendangan keras di awal, Jack membalas agresi rivalnya dengan sebuah hook kanan yang menjatuhkannya seketika.
Mardanglek nampak goyah setelah menjawab delapan hitungan dari wasit, dan Jack pun masuk dengan sebuah pukulan kanan keras dan menyelesaikan tugasnya pada menit 1:22 ronde pembuka, serta memperpanjang catatan rekornya menjadi 61-20-5.
Seksan Hancurkan Dokmaipa Dalam Satu Ronde
Seksan Fairtex tak dapat meminta pertarungan yang lebih bagus lagi dalam debutnya bersama ONE, saat ia mencetak kemenangan KO atas Dokmaipa PK Saenchai dalam aksi flyweight Muay Thai.
Kedua petarung Thailand ini bertukar pukulan keras, dengan berbagai kombinasi tinju tajam pada menit-menit pembuka.
Tapi, teknik striking Seksan membuatnya mengendalikan laga segera setelah itu, dan serangkaian pukulan membuat rivalnya dua kali terjatuh, dimana wasit pun terpaksa menghentikan laga pada menit 2:50 ronde pertama.
Petarung berusia 22 tahun ini meraih kemenangan ke-51 dalam kariernya melalui aksi dominan itu.
Panthep Ungguli Yodkumarn Setelah Dominasi Laga
Sejak awal laga catchweight Muay Thai 124 pound mereka, keunggulan jangkauan dan tinggi badan Panthep VK Khaoyai memberi dampak besar bagi Yodkumarn Maxjandee.
Bintang debutan itu maju dengan mudah dan menemukan sasaran bagi rangkaian serangan lutut, tendangan dan pukulan uppercut setiap kali ia melangkah masuk.
Yodkumarn mencoba membalas dengan kekuatan luar biasa pada ronde-ronde akhir, tetapi itu tak cukup untuk menandingi serangan mantan Juara Dunia tiga divisi Lumpinee itu.
Hasilnya, Panthep meraih keputusan mutlak dari para juri dan kemenangan ke-48 dalam kariernya.
Knockdown Awal Bawa Yodphupa Menang Atas Kacem
Dalam aksi bantamweight Muay Thai, remaja fenomenal Yodphupa Wimanair dan pendatang baru promosional Antar Kacem beraksi dalam sebuah pertarungan panas.
Kekuatan tinju Yodphupa memang terlihat di sepanjang laga, dan pukulan kanan masif mengirimkan lawannya asal Belarusia itu ke atas kanvas pada ronde pertama.
Kacem kembali menerjang untuk mencetak sebuah knockdown miliknya pada stanza penutup, tapi itu tak cukup mengatasi dominasi awal bintang Thailand itu.
Yodphuba meraih keputusan terbelah pada akhir laga, dan ia kini membawa catatan rekor 4-0 di ONE dan 64-9-1 secara keseluruhan.
Ghazali Kembali Ke Jalur Kemenangan Saat Lawan Bigdeli
Elias Ghazali dan Javad Bigdeli secara konsisten mencoba mematahkan pertahanan masing-masing sepanjang sembilan menit aksi flyweight Muay Thai mereka, tapi tak ada yang dapat mencetak penyelesaian sebelum waktu habis.
Ghazali menyerang ke arah tengah lawannya dengan tendangan rendah dari sisi luar dan kombinasi pukulan-serangan siku keras, sementara Bigdeli mencoba memotong jarak dan mendaratkan serangan keras.
Namun, rahang milik bintang Malaysia-Amerika itu mampu bertahan dari serangan keras lawannya, dan semangatnya mampu meyakinkan para juri untuk memberi kemenangan mutlak – yang kedua di bawah bendera ONE.
Dabdam Raih Keunggulan Tipis Dalam Laga Kontra Gonzalez
Dabdam Por Tor Tor Thongtawee dan Xavier Gonzalez beradu selama tiga ronde penuh dalam laga catchweight Muay Thai 126 pound mereka.
Dabdam menghujani rivalnya dengan pukulan overhand kanan dan sikunya, tapi petarung Spanyol itu mampu bertahan dan membalas dengan hook keras, uppercut dan serangan lutut.
Keduanya menerima dan mengirimkan serangan keras, serta tak berusaha mengalah, yang menghasilkan duel jarak dekat tanpa henti sampai bel akhir pertandingan berbunyi.
Hanya ada beberapa faktor yang dapat memisahkan keduanya dalam aksi klasik ini, namun para juri memberi Dabdam kemenangan via keputusan terbelah (split decision) untuk memperpanjang catatan rekornya menjadi 61-15-5.
Thongsiam Ungguli Ogawa Dalam Laga Ketat
Siku tajam dan serangan balik kuat milik Thongsiam Kiatsongrit membantunya meraih kemenangan mutlak atas Sho Ogawa dalam laga catchweight Muay Thai 140 pound mereka.
Ogawa tampil kuat di dalam laga ini sepanjang tiga ronde penuh, dan ia menyerang Thongsiam dengan berbagai serangan keras.
Tapi, mantan Juara Dunia Rajadamnern Muay Thai ini memastikan bahwa serangannya itu jauh lebih signifikan, dan ia menempatkan beberapa kombinasi keras untuk memastikan pencapaiannya dalam debut ONE ini.
Dengan kemenangan tersebut, Thongsiam membawa catatan rekornya menjadi 91-27-3.
Nurmatov Dominasi Casotti Sebelum Raih TKO Ronde Ketiga
Adilet Nurmatov memastikan posisinya dalam aksi debut luar biasa dengan penyelesaian ronde ketiga atas Leonardo Casotti dalam laga featherweight MMA.
Nurmatov melempar lawannya beberapa kali di dalam ring, serta mengancam dengan submission pada dua ronde pertama sementara mementahkan percobaan leg lock di sepanjang laga.
Pada ronde ketiga, bintang Kirgistan ini maju dengan niat luar biasa dan melontarkan Casotti ke atas kanvas. Dari titik tersebut, ia menyerang pria Brasil ini dengan ground-and-pound kuat untuk meraih kemenangan TKO dalam waktu 35 detik dan membawa catatan rekornya menjadi 12-2.
Duisheev Cetak TKO Atas Magomedov Setelah Beri Klinik Grappling
Permainan ground Yryskeldi Duisheev menjadi pembeda saat dirinya beradu melawan Magomed Magomedov dalam sebuah laga flyweight MMA.
Bintang debutan ini memang sangat dominan sepanjang tiga ronde itu, dengan mengincar submission dari punggung dan posisi guard rivalnya.. Namun, adalah serangan keras di ronde terakhir yang memberinya kemenangan TKO pada menit 3:19.
Duisheev kini beralih ke 7-0 dalam karier profesionalnya, dimana seluruh kemenangan itu tiba melalui submission dan KO.
