Kongsuk Bangkit Setelah Petsukumvit Unggul, Huo Dominasi Karimi Di ONE Friday Fight 53
ONE Championship tetap menjaga momentum luar biasa dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Jumat malam, 23 Februari.
Arena legendaris itu menyala dengan aksi seni bela diri terbaik saat ONE Friday Fights 53 menampilkan 13 laga kickboxing, Muay Thai dan MMA dengan para atlet berbakat kelas dunia.
Berbagai pertarungan berat dan KO menegangkan memenuhi kartu ini untuk memastikan bahwa edisi terbaru dari ajang mingguan ONE tersebut dapat disebut sebagai sebuah aksi klasik.
Berikut adalah rangkuman dari setiap serangan dan submission yang terjadi di jam tayang utama Asia itu.
Kongsuk Bangkit Di Ronde Ketiga, Ungguli Petsukumvit
Petsukumvit Boi Bangna menemukan kesuksesan awal saat melawan Kongsuk Fairtex dalam laga flyweight Muay Thai mereka, tetapi lawannya menerjang balik pada ronde ketiga untuk mencuri kemenangan itu.
Petsukumvit menyerang keras ke arah lawannya yang dua kali menjadi Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu, serta tetap kuat di dalam clinch demi meraih knockdown dari serangan lutut keras ke arah tengah tubuh lawannya di ronde pertama.
Striker An Sukhumvit itu membawa tempo yang sama pada ronde kedua, tetapi kekuatannya nampak memudar saat Kongsuk mulai melepaskan artileri striking keras itu. Perwakilan Fairtex Training Center ini menemukan ritmenya dan berlanjut membawa aksi panas ke Petsukumvit di stanza penutup.
Serangkaian serangan merontokkan Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai dua kali itu di awal ronde, dan Kongsuk meraih kemenangan mutlak via jab kiri keras di detik-detik terakhir kanto penutup yang membawa catatan rekornya menjadi 63-17.
Mongkolkaew Kembali Menang, Raih Keputusan Atas Denkriangkrai
Mongkolkaew Sor Sommai memberi aksi kuat dan kembali ke jalur kemenangan saat melawan kompatriot Denkriangkrai Singha Mawynn.
Perwakilan Sor Sommai itu mengendalikan sebagian besar laga catchweight Muay Thai 130 pound mereka, serta menemukan sasaran untuk pukulan kanan kerasnya di sepanjang ronde pertama.
Mongkolkaew menambahkan lebih banyak lagi serangan siku dan aksi clinch mulai dari ronde kedua, dan ia membalas pukulan straight rivalnya dari kuda-kuda southpaw dengan serangan tajam.
Denkriangkrai mencoba membawa aksi yang lebih panas lagi dengan pukulan kiri kerasnya pada stanza penutup, namun ia tak dapat mendaratkan serangan besar itu saat energinya memudar. Ini membuat Mongkolkaew meraih kemenangan mutlak dan membawa rekor impresif itu menjadi 153-42-2.
Brazil Bertahan, Ungguli Chalie Dalam Tiga Ronde Keras
Brazil Aekmuangnon mengungguli Chalie Singha Mawynn dalam aksi strawweight Muay Thai, tetapi ia harus mengatasi hujan serangan keras yang sedikit terlambat untuk meraih kemenangan mutlak itu.
Petarung berusia 18 tahun yang sangat percaya diri ini mengambil inisiatif di ronde pembuka, dimana ia mengenai kepala Chalie dan menjatuhkannya ke atas kanvas dengan serangan siku presisi tepat sebelum bel akhir ronde berbunyi.
Brazil meneruskan aksi agresif itu di stanza kedua dan kembali menghujani lawannya dengan serangan besar. Chalie mampu bertahan dan mencoba menemukan jalur untuk menembus serangan kompatriot Thailand itu.
Ia lalu dapat mengubah arah laga di stanza penutup dengan menyambungkan tendangan keras, serangan siku dan pukulan kanan yang kejam. Tetapi, Brazil tetap berdiri, dan seluruh serangannya itu memang cukup untuk memberinya keputusan mutlak dari para juri, membawa rekornya menjadi 42-9.
Sunday Terjang Lawan, Cetak KO Ronde Kedua Atas Petchainart
Debut promosional Sunday Boomdeksean memang bukanlah yang termudah, tetapi bintang Thailand itu menunjukkan potensi sejatinya dengan menghentikan Petchainart Sitkumnunneng pada ronde kedua laga catchweight Muay Thai 120,4 pound mereka.
Stanza pembuka menjadi saksi dari Petchainart yang memimpin, berkat kombinasi serangan ke arah tubuh dan kepala yang dipadukan dengan serangan siku dan lutut yang membuat lawannya terluka.
Agresi itu jelas memicu semangat dalam diri Sunday, saat ia maju dengan serangan kerasnya pada ronde kedua. Kombinasi kerasnya memaksa Petchainart untuk bertahan di tali ring, dan setelah itu, ia menyerang lawannya dengan pukulan kanan dan kiri yang keras, dimana wasit harus memisahkannya.
Kemenangan itu tiba bagi bintang Boomdeksean ini pada menit 0:59 di stanza kedua, yang membawa catatan rekor profesional keseluruhannya menjadi 66-15-2.
Payakkiri Lampaui Ganchai Via Keputusan Terbelah Tipis
Serangan Payakkiri Misakawan sepanjang tiga ronde membawanya mengungguli Ganchai Jitmuangnon melalui keputusan terbelah, atau split decision, dalam laga ulang mereka yang sangat dinanti.
Kedua pejuang ini saling menangkis serangan masing-masing di stanza pembuka aksi strawweight Muay Thai ini, tetapi bintang Misakawan itu membawa aksi ke arah lawannya dalam enam menit berikutnya.
Ia menggunakan kombinasi serangan kanan-kiri dengan sukses dan menembus pertahanan kuat Ganchai dengan akurasi luar biasa. Lawannya itu juga menyerang dengan baik, tetapi pergerakan Payakkiri membuat lawannya itu lebih banyak meleset.
Payakkiri lalu menunjukkan aksi tegas pada stanza ketiga, demi meyakinkan dua dari ketiga juri di sisi ring untuk memberinya kemenangan, dimana resumenya menjadi 51-15 sebagai hasilnya.
Tekanan Mahesuan Terbayar Via TKO Ronde Ketiga Atas Pet
Tekanan konstan Mahesuan Aekmuangnon membantunya meraih penyelesaian ronde ketiga saat melawan Pet Fairtex dalam laga atomweight Muay Thai mereka.
Petarung berusia 23 tahun ini menekan kompatriot asal Thailand itu dengan ritme tanpa henti sejak awal laga, dengan mengejarnya dan menyerangnya via pukulan keras.
Pet menerima serangan itu dan membalas di awal ronde kedua, tetapi dengan semangat luar biasa, Mahesuan melanjutkan aksinya.
Agresi tersebut akhirnya terbayar lunas pada ronde ketiga. Saat Pet mulai merasakan dampak dari intensitas laga ini, Mahesuan menyerang dengan kombinasi pukulan untuk meraih TKO pada menit 2:30 dan mendorong catatan rekornya menjadi 77-17.
Huo Kembali Ke Jalur Kemenangan Setelah Terjang Karimi
Setelah kalah dalam dua laga terbarunya, Huo Xiaolong kembali ke jalur kemenangan dengan cara destruktif atas Majid Karimi saat mereka beradu dalam aksi strawweight kickboxing.
Huo mengendalikan laga di awal dan memaksa Karimi untuk bertarung jarak dekat. Hal ini membuat striker Tiongkok itu dapat membalas serangan lawannya sesuai keinginannya, dan ia menjatuhkan lawannya itu ke atas kanvas dengan 30 detik tersisa di stanza awal.
Karimi menerjang keras pada ronde kedua, dimana ia mencari cara untuk meraih posisi unggul. Namun, antusiasme itu membuatnya kehilangan fokus, dan ia menemukan dirinya kembali terjatuh.
Huo mengetahui penyelesaian itu sudah dekat, dan ia kembali menjatuhkan Karimi untuk mengakhiri laga dengan pukulan kanan keras pada menit 2:30 di ronde kedua.
Bintang berusia 28 tahun ini membawa catatan rekornya menjadi 33-9 secara keseluruhan dengan kemenangan itu.
Demirkapu Jatuhkan Buakhiao Dalam Waktu Kurang Dari Satu Menit
Deniz Demirkapu hanya membutuhkan 59 detik untuk membungkam Buakhiao Por Paoin dan meraih kemenangan debut dalam aksi catchweight Muay Thai 138 pound mereka.
Bintang berusia 23 tahun ini menerjang rivalnya dengan tempo tinggi, beralih sasaran dari kepala ke tubuh di belakang pukulan eksplosifnya, yang hanya memberi Buakhiao sedikit ruang untuk bereaksi.
Saat petarung Thailand itu memutuskan untuk melepaskan pertahanan tinggi demi membendung pukulan Demirkapu, petarung Turki-Maroko itu menyelipkan tendangan depan tajam ke arah tengah tubuhnya dan seketika menjatuhkannya.
Kemenangan ini tiba pada menit 0:59 stanza awal dan membawa catatan rekor Demirkapu menjadi 14-3.
Samingdam Raih Kemenangan Atas Seksan Di Laga Flyweight
Anda hampir takkan bisa menyelipkan selembar kertas di antara Samingdam Looksuanmuaythai dan Seksan Fairtex dalam aksi flyweight Muay Thai epik mereka, tetapi Samingdam mampu meraih kemenangan besar.
Kedua petarung Thailand ini beradu pukulan keras dalam jarak dekat sepanjang tiga ronde penuh, tetapi Samingdam selalu nampak satu langkah di depan.
Beraksi di belakang jab keras, atlet Looksuan itu memadukan teknik tinjunya dengan tendangan, serta serangan lutut dan siku untuk meraih keunggulan berkat aksi beragam ini.
Seksan tetap bertahan di hadapan lawannya dengan hook dan uppercut keras, tetapi Samingdam dapat meraih kemenangan mutlak dari para juri, yang memperpanjang catatan rekornya menjadi 41-6.
Oorzhak Raih 3-0 Di ONE Via Kemenangan Mutlak Atas Ali
Chayan Oorzhak mencetak tiga kemenangan beruntun dengan mengamankan keputusan mutlak atas Babar Ali dalam aksi flyweight MMA mereka.
Kelihaian grappling Oorzhak memang terlihat sejak awal, saat ia mementahkan permainan clinch dan percobaan takedown dari Ali untuk meraih posisi atas, atau top position. Dari titik itu, bintang Rusia-Mongolia itu menjatuhkan rangkaian serangan kuat ke arah lawannya.
Ia meningkatkan tekanan pada ronde kedua, yang tak memberi Ali pilihan selain menyeretnya ke ground. Tetapi, Oorzhak terus mementahkan serangan yang terbaca itu untuk tetap mengendalikan laga.
Ali bangkit pada stanza penutup dan mampu memaksa lawannya bertahan. Tetapi, Oorzhak tak butuh waktu lama untuk membawa laga itu kembali ke dalam kendalinya, dan ia meraih anggukan dari ketiga juri pada akhirnya.
Perwakilan unggulan IdeaJJ Team ini membawa catatan rekornya menjadi 8-2 dan 3-0 di ONE.
Sat Hentikan Askarov Demi Raih Kemenangan Kedua Beruntun
Nachyn Sat mencetak sebuah penyelesaian lain dalam aksi featherweight MMA melawan Tural Askarov untuk tetap menjaga rekor tak terkalahkan di ONE Championship.
Tapi, atlet Mongolia-Rusia ini tak mendapatkan jalan yang mudah untuk meraih kemenangan, karena ia berakhir pada posisi tak menguntungkan setelah Askarov membawa laga ke ground setelah pertukaran tendangan keras.
Walau ia berada di atas punggungnya dan terkena serangan keras dari rival asal Azerbaijan itu, Sat lalu menyambungkan serangan siku keras dari bawah, yang segera memberinya celah untuk mengamankan triangle choke sebelum lawannya itu terpaksa tap out pada menit 3:51 ronde pertama.
Sat membawa rekornya menjadi 2-0 di ONE dengan sebuah penyelesaian besar lainnya, dan 6-2 dalam kariernya secara keseluruhan.
Worapon Raih Keputusan Wasit Setelah Aksi Keras Kontra Kasahara
Worapon Sor Dechapan meraih kemenangan mutlak yang sangat luar biasa atas Hiroki Kasahara dalam aksi catchweight Muay Thai 142 pound mereka.
Worapon mengendalikan aksi itu dengan tendangannya pada ronde pertama, saat keduanya merasakan kekuatan masing-masing, tetapi Kasahara bangkit dengan tendangan rendah keras dan pukulan ke arah tubuh pada ronde kedua.
Namun bintang Thailand itu belum selesai. Ia menemukan kekuatan pada ronde terakhir dan menerjang rivalnya dengan serangan siku tajam dari jarak dekat yang dipasangkan dengan pukulan keras.
Kasahara memang tak pernah mundur, tapi senjata jarak dekat Worapon dan aksinya di dalam clinch membawanya meraih kemenangan kedua di ONE Friday Fights saat laga itu usai.
BM Ungguli Hirai Dalam Tiga Ronde Aksi Baku Hantam
BM Fairtex mengawali malam itu dengan penuh gaya dengan meraih kemenangan mutlak tegas dalam aksi panas melawan Masatoshi Hirai.
Bintang Thailand ini mengincar penyelesaian sejak awal laga catchweight Muay Thai 122 pound mereka, dimana ia mengenai Hirai dengan kombinasi beragam pada 60 detik pertama. Tetapi, petarung Jepang itu membalas dengan lebih banyak serangan lainnya di stanza awal ini.
BM segera mengambil posisi di tengah ring pada kanto kedua dan merespon tekanan Hirai dengan kombinasi pukulan kanan dan serangan lutut keras untuk mengendalikan ritme.
Dominasi itu berlanjut pada ronde penutup, dan bintang berusia 20 tahun ini keluar membawa kemenangan perdananya di ONE dan yang ke-26 dalam kariernya sebagai hasilnya.
