Jonathan Haggerty Akan Lawan Fabricio Andrade Di Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing
Laga Kejuaraan Dunia blockbuster juara-versus-juara akan hadir di ONE Fight Night 15: Tawanchai vs. Superbon.
Pada Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia, langsung pada jam tayang utama A.S., Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Jonathan Haggerty akan menghadapi penguasa bantamweight MMA Fabricio Andrade demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang tak bertuan.
Laga ini menempatkan dua petarung paling dominan dan menjadi favorit penggemar dalam lima ronde yang menjanjikan aksi menegangkan di disiplin kickboxing.
Setelah menderita dua kekalahan dalam laga Kejuaraan Dunia di tangan Rodtang Jitmuangnon pada 2019 dan 2020, Haggerty naik divisi dan bangkit untuk menguasai dunia Muay Thai, dimana ia memenangi empat laga berturut-turut sebelum beradu demi sabuk emas disiplin itu.
“The General” merebut gelar Juara Dunia itu pada bulan April, di ONE Fight Night 9, saat ia mencetak KO ronde pertama mengejutkan atas penguasa lama dan legenda Muay Thai Nong-O Hama.
Ia kini ingin menjaga momentum itu dan memastikan diri sebagai salah satu striker pound-for-pound terhebat di muka bumi dalam laga kickboxing perdananya bersama ONE Championship.
Namun, yang menghalangi impiannya demi kejayaan dalam dua disiplin ini adalah pencetak penyelesaian eksplosif asal Brasil, Andrade.
Dianggap sebagai salah satu striker paling berbahaya dalam MMA, pria sensasional berusia 25 tahun ini merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight pada Februari lalu setelah mengejutkan rival kuatnya, John Lineker.
Dan, sementara “Wonder Boy” dikenal atas pencapaian luar biasa dalam dunia MMA – termasuk enam kemenangan dan lima penyelesaian di ONE – ia membawa catatan rekor impresif sebanyak 43 laga profesional di Muay Thai dan kickboxing.
Seperti Haggerty, ini akan menjadi penampilan perdana Andrade dalam kickboxing di ONE.
Bagi keduanya, laga masif pada 7 Oktober ini tak hanya mewakili kesempatan untuk menjadi Juara Dunia dua disiplin, tetapi juga memastikan diri sebagai ikon olahraga tarung sejati.
