Jacob Smith Ingin KO Denis Puric, Lalu Incar Sabuk Emas Flyweight Muay Thai Milik Rodtang

Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled

Setelah merebut posisi #2 dalam peringkat divisi flyweight Muay Thai dengan kemenangan terbarunya, Jacob Smith mengincar para petarung teratas divisinya.

Tugas berikutnya bagi striker Inggris ini tiba melawan Denis “The Bosnian Menace” Puric di ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas, dan ia melihat bahwa sebuah penyelesaian empatik lainnya akan mendorong dirinya meraih tujuan terbesar untuk menjadi Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai.

Smith kembali menempatkan diri dalam pembicaraan itu setelah mengalahkan Walter Goncalves pada Desember lalu.

Saat itu, ia menghentikan rival Brasil ini di ronde pertama dengan serangan lutut keras ke arah tubuh, dan ia akan kembali ke Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, dengan kemenangan terbesar dalam kariernya.

Melihat kembali kemenangan yang mendorongnya menaiki tangga peringkat, pria berusia 31 tahun ini berkata:

“Saat kami mulai sedikit bergerak, saya tak terlalu merasakan pukulannya. Maka, saya menendang kakinya sangat keras, dan saya tahu ia tak menyukai itu di awal. Saya merasa seperti itu mengubah jalannya laga, karena saya melihat semangatnya meninggalkan tubuhnya setelah itu.”

“Ia melihat saya seperti berkata, ‘Oh, ini akan menjadi malam yang panjang.’”

“Saya berharap menghentikannya, tapi saya tak mengira dapat menghentikannya dengan cara itu. Saya tahu itu adalah serangan lutut yang bersih dan saya merasakan itu diterimanya langsung, tapI saya mengira ia akan bangkit. Saya kira itulah cara berpikir Anda sebagai petarung.”

Serangan Smith ke arah mantan penantang gelar Juara Dunia Goncalves ini segera melejitkan namanya, dan kini hanya ada dua pria di atas dirinya dalam daftar peringkat itu.

Mereka adalah Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9.

Petarung asal Birkenhead ini mengincar kedua ikon Thailand tersebut, dan ia mengetahui bahwa sebuah kemenangan meyakinkan atas Puric dapat menjadi kesempatan terbaiknya untuk mengamankan laga melawan mereka.

Smith berkata:

“Tujuan saya adalah menjadi Juara Dunia ONE Championship Flyweight Muay Thai, dan semoga hal itu terjadi pada akhir tahun ini.”

“Rodtang adalah sang juara dan Superlek ada di peringkat pertama. Setelah mengalahkan Walter, saya kini di nomor dua. Rodtang dan Superlek mungkin akan saling beradu sekali lagi segera, maka saya seharusnya mendapatkan kesempatan melawan sang pemenang setelah saya mengalahkan Puric.”

Jacob Smith Hormati Denis Puric, Tapi Yakin Raih KO

Walau Jacob Smith merasa yakin, ia sama sekali tidak meremehkan Denis Puric.

Ia mengetahui bahwa “The Bosnian Menace” adalah lawan kelas dunia yang membawa kekuatan serius ke dalam setiap laganya, maka ia harus berada di puncak permainannya demi memastikan sebuah kemenangan pada 6 April nanti.

Melihat laga tersebut, Smith berkata:

“Saya kira ia sangat berbahaya. Ia adalah petarung sejati. Seorang veteran sejati dan itu layak bagi dirinya. Ia sangat kuat, ia memukul keras. Saya berharap ia akan maju dengan ayunan keras dan ingin meng-KO saya.”

“Tetapi, saya merasa bahwa semakin laga itu berjalan lebih lama, semakin itu akan memberi saya keuntungan. Saya merasa seperti usia muda itu ada di sisi saya. Saya sedikit lebih besar dari dirinya. Saya jelas akan menjadi lebih kuat secara fisik dari dirinya.”

“Ia liar, yang saya kira menjadi keuntungan saya, tetapi saya akan menyakitinya dengan sesuatu saat ia menyerang saya.”

Terdorong oleh KO terbarunya atas Walter Goncalves, Smith merasa yakin dirinya akan menemukan serangan yang dapat menjatuhkan rivalnya itu.

Ini akan menjadi perasaan yang bercampur aduk bagi petarung asal Birkenhead ini, yang berteman baik dengan Puric, tetapi “The Bosnian Menace” adalah pria yang menghalangi tujuannya – dan oleh karena itu, ia harus dikalahkan.

Smith menjelaskan:

“Puric itu pria yang baik. Saya menghabiskan beberapa waktu dengannya di hotel saat saya melawan Walter dan ia melawan [Nguyen Tran Duy Nhat] di ajang yang sama. Kami berbicara sedikit. Kami bercengkerama dengan sangat baik.”

“Tetapi saya jelas akan melawannya di ulang tahun yang ke-39. Maka, sayangnya, hadiah ulang tahun saya bagi dirinya adalah saya yang meng-KO dirinya.”

“Saya akan menghentikannya dengan lutut, atau menghentikannya dengan siku. Saya merasa seperti ronde pertama itu akan menjadi cukup panas.”

“Tapi jika ia memutuskan untuk menerjang saya lebih awal, ia akan memasuki beberapa serangan besar, dan saya bisa saja menghentikannya di ronde pertama.”

Selengkapnya di Berita

Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 26 scaled
AlexisNicolas RegianEersel ONEFightNight25 Faceoffs 1920X1280
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 34
Yod IQOrPimolsri AbdullaDayakaev 1920X1280 Faceoffs OFF82
Yod IQ Or Pimolsri Rafi Bohic ONE Friday Fights 49 13
JohnLineker AlexeyBalyko Split 1200X800
Superlek Kiatmoo9 Kongthoranee Sor Sommai ONE Friday Fights 68 2
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 40
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 32
Superbon JoNattawut Faceoff ONEFridayFights81 1920X1280
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 104
Avatar PK Saenchai Kiamran Nabati ONE Friday Fights 55 33