‘Itu Adalah Insting’ – Stamp Andalkan Pengalaman Untuk Raih KO Tendangan Tubuh Atas Anderson

Stamp Fairtex Alyse Anderson ONE Fight Night 10 53

Para penggemar sangat bersemangat melihat apa yang dapat diberikan oleh Stamp Fairtex dalam debut bersejarahnya di Amerika Serikat melawan Alyse Anderson – tetapi atlet favorit penggemar di Thailand itu seakan melampaui berbagai ekspektasi.

Stamp memberi penampilan menyeluruh dalam laga atomweight MMA di ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III pada Sabtu pagi, 6 Mei waktu Asia. Dan pada ronde kedua, ia kembali ke akarnya dalam Muay Thai dengan KO mengejutkan via tendangan tubuh yang mematahkan Anderson.

Penantang #1 ini dengan leluasa mementahkan permainan gulat dan grappling dari rival asal A.S. itu untuk mendikte ronde pertama.

Sepanjang laga, ia menunjukkan kemajuannya dalam grappling yang selalu berlanjut dengan tetap bersikap tenang saat “Lil’ Savage” mencoba meraih serangan triangle licin dari posisi bawah.

Stamp mengingat:

Triangle itu tak sepenuhnya terpasang karena itu ada di kepala saya, maka saya lalu hanya mengulur waktu untuk melepaskan kepala saya. Saya mengulur sedikit waktu. Saya tak ada dalam bahaya apa pun karena lengan saya tak ada di sana.”

Dengan Anderson yang selalu tertahan saat ia mencoba menyerang, pilihannya memang nampak sangat terbatas.

Ia berlanjut mencoba menekan Stamp ke Dinding Circle, namun mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing itu menggunakan pengalamannya dalam “seni delapan tungkai” untuk melepaskan diri dan maju dengan serangan penutup.

Perwakilan Fairtex itu menjabarkan urutan serangan ini:

“Dalam Muay Thai, itu adalah latihan sehari-hari, bukan? Saat seseorang berada dalam jarak dekat, saat mereka melepaskan diri, anda menyerang. Itu adalah insting. Itu hasil latihan selama bertahun-tahun.”

Stamp ‘Terinspirasi’ Oleh Penggemar Amerika Di Colorado

Stamp Fairtex berlanjut meningkatkan statusnya dalam tiap penampilan, tetapi ia masih terkejut saat mendapatkan salah satu sambutan terbesar saat melawan petarung tuan rumah di Amerika.

Wanita berusia 25 tahun itu merasa termotivasi dengan sorakan dari 1stBank Center – dan ia menggunakan semua itu untuk mencetak penyelesaian luar biasa atas Alyse Anderson.

Stamp berkata:

“Saya merasa terkejut dan sangat terinspirasi saat suara penonton menggila ketika saya keluar. Itu memberi saya energi yang sangat besar untuk tampil.”

Dengan kemenangan mengesankan di salah satu gelaran terbesar ONE Championship dalam sejarah, Stamp kini resmi mendapatkan kesempatan merebut gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight.

Ini menjadi langkah berikut dalam perjalanan bela dirinya – satu yang sudah membawanya memasuki tingkatan luar biasa dalam tiga disiplin. Saat ditanya tentang rahasia kesuksesannya, bintang muda ini berkata itu adalah hasil dari determinasi dan semangat.

Ia menambahkan:

“Anda harus benar-benar mencintai apa yang anda lakukan dan jangan pernah menyerah. Itu adalah saran yang sangat sederhana, tetapi saya hanya sangat mencintai apa yang saya lakukan.”

Selengkapnya di Berita

Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Josue Cruz Walter Goncalves ONE157 1920X1280 31
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800