‘Ia Adalah Legenda’ – Roberto Soldic Ungkap Kekaguman Akan Grappler Mikey Musumeci
Sebagai pencetak KO yang sangat ditakuti, anda mungkin akan mengira bahwa mata Roberto Soldic sebagian besar tertuju pada jajaran striking di ONE Championship, namun superstar MMA Kroasia ini adalah penggemar berat dari disiplin submission grappling.
Terlebih lagi, “Robocop” memiliki kegemaran khusus pada Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey Musumeci, yang berikutnya akan menghadapi ikon MMA Shinya Aoki dalam laga openweight di ONE Fight Night 15 on Prime Video.
Soldic tak sabar menanti Musumeci beradu dengan Aoki pada jam tayang utama A.S., Jumat, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia.
Selain itu, ia juga mengagumi Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo dan saudara kembarnya, penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling Tye Ruotolo.
Perwakilan UFD Gym ini berkata:
“Mikey Musumeci [adalah salah satu atlet favorit saya di ONE]. Saya ingin menontonnya. Ia sangat menyenangkan. Ruotolo bersaudara juga. Saya tak dapat melupakan mereka. Mereka juga luar biasa.”
Soldic memiliki gairah akan penguasaan materi, dan itulah yang menarik perhatiannya pada kompetitor elite seperti Musumeci, serta berbagai pengincar submission terbaik lainnya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Sementara aksi adu pukulan keras memang dapat membuat para penonton bersorak liar, petarung sensasional MMA berusia 28 tahun itu menghargai spesialisasi teknis dari para grappler ini – dan melihat bahwa disiplin ini memang cocok bersama dengan berbagai aksi keras yang ditawarkan ONE.
Soldic menjelaskan:
“Saya suka menonton [Musumeci] dan saya suka melihat grappling di kartu-kartu ini. Segala sesuatu dalam olahraga tarung itu bagus dan menarik, saat anda membawa dua petarung teratas dunia. Mereka selalu memberi anda pertarungan gila.”
“Tak peduli disiplin olahraga tarung apa pun – Muay Thai, kickboxing, grappling, atau MMA – saya sangat bersemangat melihat siapa pun yang bertarung di puncak melawan pria terbaik lainnya.”
“Dan ini hanya ada di ONE Championship. Itulah mengapa ini lebih menarik dari yang lainnya.”
Roberto Soldic Harap Mikey Musumeci Paksa Shinya Aoki Tap Out
Mikey Musumeci memang menghadapi ujian besar di hadapannya, saat ia melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight MMA Shinya Aoki pada 7 Oktober waktu Asia nanti.
Aoki adalah pencetak submission teratas dalam sejarah ONE, dengan sabuk hitam BJJ dan judo atas namanya. Ia juga berkompetisi dalam divisi dengan 35 pound lebih berat dari Musumeci, tapi Roberto Soldic tak melihat bahwa perbedaan berat badan itu akan menjadi masalah.
Dengan menyaksikan dominasi Musumeci dalam arena kompetisi – pertama dalam BJJ dan kini dalam disiplin submission grappling – “Robocop” merasakan kekuatan petarung Amerika itu secara langsung, dan ia sangat terkesan.
Soldic mengungkap:
“Saya melihat Mikey akan menang, karena ia juga kuat. Saya sedikit bermain clinching dengannya di Doha [Qatar]. Kami bercanda sedikit, dan saya melihat bahwa, untuk berat badannya, ia sangat kuat dalam clinch dan sarat dengan teknik.”
“Sangat menyenangkan untuk menonton ini. Anda dapat menikmati sesuatu yang nyata. Saya suka grappling, dan itu sangat sulit. Berbagai hal yang Mikey lakukan itu sangat gila, dan bagaimana ia bisa sangat tenang. Ia adalah legenda dalam olahraga ini. Saya tak melihat Mikey kalah dalam laga ini.”
Musumeci memang mengejar kesempurnaan dalam Brazilian Jiu-Jitsu sejak kecil, dan pemikiran satu arah itu membawanya menjadi pionir dan inovator dalam disiplin ini.
Di titik itu, “Darth Rigatoni” dapat menghentikan lawan dari posisi mana pun dengan berbagai kuncian sendi dan leher yang menyakitkan, serta menerapkan sweep dan pass yang sangat licin.
Dan karena kemampuan penguasa divisi flyweight submission grappling ini terpusat di satu area, Soldic melihat pria ini akan dapat mengalahkan Aoki sebelum bel akhir pertandingan berbunyi dalam laga openweight menarik di Lumpinee Boxing Stadium itu.
“Robocop” menambahkan:
“Saya kira Mikey akan menghentikannya. Ini adalah prediksi saya karena ia terlahir untuk disiplin ini. IA sangat, sangat berbahaya. Triangle, leg lock, rear-naked choke, semuanya. Di setiap posisi, ia dapat mencetak penyelesaian.”
