Hirata, Kadestam, Martin Awali ONE Fight Night 1 Dengan Kemenangan Besar
ONE Championship kembali ke jam tayang utama televisi di Amerika Utara dengan ONE Fight Night 1 pada Jumat, 26 Agustus waktu A.S., dan kartu awal ini mampu memberi kegemparan luar biasa bagi gelaran bersejarah malam itu.
Sejauh ini, terjadi beberapa laga menegangkan dengan hasil yang dramatis, serta sebuah KO yang terjadi hanya dalam waktu 57 detik. Dan, gelaran ini baru saja dimulai.
Berikut adalah apa yang terjadi di kartu awal ONE Fight Night 1.
Diandra Martin ‘Hukum’ Amber Kitchen Dengan Tekanan Besar
Diandra Martin melawan Amber “AK 47” Kitchen dalam sebuah laga Muay Thai menegangkan, saat keduanya mengincar kemenangan setelah mereka kalah dalam sepasang laga debut ONE Championship.
Kitchen mengawali laga catchweight 58 kilogram ini, dan keduanya segera beradu dalam clinch. Kedua atlet dengan kaki yang panjang itu menggunakan jangkauan mereka untuk menjatuhkan rangkaian serangan keras dan menekan satu sama lain di dalam Circle.
Martin meningkatkan serangannya saat ronde berjalan, yang memberi pukulan ke arah “AK 47” untuk memperlambat wanita asal Inggris itu. Wanita Australia itu bertahan dengan aksi dominan, menekan Kitchen di sekeliliing Circle dan mendaratkan serangan signifikan untuk meraih kemenangan mutlak.
Dengan hasil tersebut, Martin membawa catatan rekornya menjadi 11-3-1. Dalam wawancara seusai laga dengan Mitch Chilson, wanita berusia 27 tahun itu meminta atlet strawweight Jackie Buntan sebagai lawan berikutnya. Hanya waktu yang dapat mengatakan apa yang akan terjadi berikutya.
Knockdown Di Akhir Lejitkan Itsuki Hirata, Lampaui Lin Heqin
“MMA Sister” Lin Heqin sempat mematahkan pertahanan “Android 18” Itsuki Hirata dengan teknik striking kuat di awal laga catchweight MMA 53,9 kilogram itu, namun warga Tokyo itu menyambungkan sebuah serangan besar untuk membalikkan keadaan pada akhir laga demi meraih kemenangan mutlak.
Lin dengan cerdas menghujani Hirata melalui pukulannya, serta berulang kali mengenai kaki depan lawannya itu, bahkan memberi kerusakan yang nyata di bagian belakang kaki kirinya.
“Android 18” mencoba membawa laga ke ground serta bahkan mencoba mengamankan kimura pada akhir ronde kedua, namun atlet Tiongkok itu beraksi dengan baik untuk menjaga laga di atas kaki.
Namun, grappler licin asal Jepang ini beralih ke teknik striking yang berkembang pesat di saat-saat terakhir laga ini dan menjatuhkan rivalnya itu dengan pukulan overhand kanan yang indah. Ia mengikuti dengan serangan ground, namun waktu pun berakhir.
Pada akhirnya, momen di saat penyelesaian itu hampir tiba memberi cukup aksi bagi para juri untuk memihak pada Hirata. Setelah laga, “Android 18” berkata pada Chilson bahwa ia berharap dapat membalaksan kekalahan satu-satunya dari Jihin Radzuan dalam laga berikutnya.
Zebaztian Kadestam Ratakan Iuri Lapicus Dengan Uppercut Keras
Mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam memulai aksi ini dengan KO luar biasa cepat dalam waktu 57 detik atas Iuri Lapicus di laga catchweight MMA 85,7 kilogram mereka.
Atlet Swedia itu nampak sangat tajam sejak awal laga, dimana ia menguji Lapicus dengan sebuah serangan lutut di udara dan dengan mudah mempertahankan serangan rivalnya.
Sebuah celah kecil terbuka dan dimanfaatkan dengan baik saat pria Moldova itu maju, dan Kadestam pun membuatnya membayar. Ia menyambungkan sebuah uppercut kanan secara brilian, yang mengenai dagu Lapicus dan segera membuatnya tak sadarkan diri.
Penyelesaian KO itu menambah kemenangan ke-14 dalam catatan karier Kadestam, serta memberinya dua kemenangan beruntun. Setelah laga usai, ia menantang Roberto Soldic, yang baru saja bergabung dengan ONE Championship di awal bulan ini.
Jika “The Bandit” mendapatkan apa yang ia inginkan, ia akan menyambut Juara dua divisi MMA itu ke dalam Circle berikutnya.
