‘Hal Terburuk Sudah Terjadi’ – Di ONE 160, Paul Elliott Ingin Bangkit Dari Kekalahan Pertamanya
Paul Elliott merasa siap membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara para petarung elite di atas panggung bela diri dunia.
Setelah menderita kekalahan perdana dalam karier MMA-nya saat mencetak debut di ONE, bintang heavyweight asal inggris yang sedang naik daun ini ingin membenahi catatan rekornya ketika ia melawan atlet Kroasia Martin Batur di ONE 160: Ok vs. Lee II pada Jumat, 26 Agustus.
“King of the North” mengambil beberapa pelajaran dari kekalahan KO ronde pertama itu di tangan Kang Ji Won dan berencana menunjukkan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang layak saat dirinya kembali ke Singapore Indoor Stadium.
Ia berkata:
“Saya tak berpikir dengan lurus. Saya hanya masuk ke ‘mode gorila’ karena satu alasan. Itu bukan apa yang seharusnya saya lakukan.”
“Tujuan saya adalah untuk tidak bertindak bodoh seperti yang saya lakukan terakhir kali. Itu bukanlah hal yang bagus bagi saya. Tetapi anda belajar. Jika anda tak mengambil hal positif dari itu, maka anda akan mengambil satu langkah mundur.”
Sebaliknya, Elliott siap mengambil langkah maju.
Tanpa tekanan dari catatan rekor tak terkalahkan di pundaknya, warga Middlesbrough ini merasa lebih nyaman untuk maju ke dalam laga melawan Batur itu.
Faktanya, kekalahan ini memberi motivasi baru bagi di dalam latihannya, dan ia pun siap bangkit kembali dengan penuh dendam.
Elliott menjelaskan:
“Sejujurnya, fakta bahwa itu adalah kekalahan perdana saya, saya kira saya sebenarnya tidak terlalu tertekan dengan laga itu seperti biasanya, karena hal terburuk itu sudah terjadi pada saya, maka itu melepaskan banyak tekanan. Satu-satunya jalan adalah naik dari sini.”
“Anehnya, saya merasa seperti saya jauh lebih yakin lagi.”
“Seperti yang saya katakan, laga terakhir itu tak berlangsung seperti yang saya inginkan. Tetapi itu tidak apa-apa, hal-hal seperti ini terjadi, mari kita maju ke yang berikutnya dengan sikap positif.”
Paul Elliott Siap Tampilkan Kemampuan Lengkap Lawan Martin Batur
Paul Elliott mengetahui bahwa ia hanya menunjukkan sebagian kecil arsenalnya dalam laga penuh aksi yang cepat saat melawan Kang Ji Won.
Namun, ia meyakini Martin Batur akan mengeluarkan kemampuannya lebih banyak lagi.
Pendatang baru promosional asal Kroasia itu memenangkan tiga laga beruntun – dengan menghentikan semua lawannya dalam jarak dekat – dan “King of the North” berharap untuk mendapatkan dorongan kuat dalam laga heavyweight mereka.
Ia berkata:
“Saya menonton aksi terbaru [Batur], dan ia nampak seperti anak yang kuat dan besar. Sepertinya, ia terlihat hanya ingin mencoba dan membawa semua itu ke ground, karena ia suka berada di posisi atas dan mengirimkan hukuman berat atau mengincar submission.”
“Saya akan berusaha untuk tetap berdiri, seperti biasanya, karena itulah yang saya suka lakukan. Striking jelas menjadi permainan saya, tetapi saya memiliki lebih banyak persenjataan dalam permainan itu juga, yang belum terlihat oleh orang lain. Saya punya lebih banyak untuk ditawarkan.”
Sementara ia merasa siap untuk menghadapi apa pun yang akan dibawa Batur ke dalam Circle terkait kemampuannya, kunci terbesar bagi Elliott adalah untuk menggunakan pengalaman dan tetap menjaga pemikirannya.
Ia telah melihat apa yang dapat terjadi saat mendesak maju melawan rival tingkat tinggi, dan kali ini ia berencana untuk lebih tenang – walau dirinya juga akan siap untuk mengambil tiap celah yang ada.
“King of the North” menambahkan:
“Tujuan saya adalah untuk mengatur ritme saya. Tidak terburu-buru. Ada 15 menit, tetapi jika muncul kesempatan bagi saya untuk menyelesaikan laga, saya akan mencoba dan menyelesaikan laga itu.”
