‘Game Plan Saya Itu Menang’ – Ratu Strawweight Muay Thai Smilla Sundell Tak Sabar Jalani Debut Kickboxing

Satu hari lagi, remaja sensasional Smilla Sundell akan kembali beraksi.

Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai ini akan beradu melawan petarung unggulan Serbia Milana Bjelogrlic at ONE Friday Fights 18, yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada 26 Mei ini.

Namun, Sundell takkan bertarung dalam disiplin Muay Thai, karena ia akan beralih disiplin dan mengenakan sarung tinju 8-ons untuk aksi kickboxing.

Selain mencetak debutnya dalam disiplin olahraga tarung kedua, ini akan menandai aksi kompetitif pertama bagi “The Hurricane” sejak ia merebut gelar Juara Dunia ONE pada April 2022. Karena seluruh variabel tersebut, dapat dipahami jika wanita muda ini sedikit gugup sebelum bertarung.

Sundell berkata:

“Ini akan menjadi laga kickboxing pertama saya. Saya sangat bersemangat dan gugup memasuki laga ini. Itu terasa seperti tahun yang panjang. Saya menderita cedera dan mengalami beberapa masalah lain, dan karena itulah saya sempat absen.”

Tetap saja, bintang Swedia ini tak terlalu khawatir dengan peralihannya dari Muay Thai ke kickboxing. 

Walau ia takkan bisa menggunakan serangan siku tajamnya atau permainan clinch berbahaya itu, Sundell masih dapat menerapkan serangan lutut keras miliknya.

Dan, setelah mengalihkan persiapannya untuk melatih dan berlatih bersama mantan Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex, remaja ini merasa sangat siap untuk memasuki laga Jumat ini.

Ia berkata:

“Saya kira transisi ke dalam kickboxing ini akan baik-baik saja. Saya berlatih secara normal. Satu-satunya hal adalah melewatkan siku dan clinch, yang memang saya sukai. Tetapi, saya kira lutut saya itu cukup.”

“Sekarang, saya berlatih dengan Stamp Fairtex. Saya juga mendapat pelatih tinju. Saya banyak berlatih dengan para pelatih berbeda. Saya beralih di antara tiga atau empat orang.”

Smilla Sundell Breaks Down Milana Bjelogrlic

Smilla Sundell mencetak penampilan kembali melawan pendatang baru promosional yang berbahaya, Milana Bjelogrlic, di ONE Friday Fights 18.

Dan, sementara rivalnya itu mungkin tak memiliki pengalaman bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, wanita Serbia ini memang memberi ancaman serius dengan kecepatan dan kekuatan atletis yang dimilikinya.

Ratu Muay Thai berusia 18 tahun ini menjelaskan:

“Saya kira ia adalah petarung agresif, dan ia nampak kuat juga. Saya kira ia punya tinju dan tendangan rendah yang bagus. Ia cepat.”

Wanita Swedia ini juga cepat mengakui bahwa Bjelogrlic sepertinya memiliki keunggulan pengalaman dalam kickboxing.

Namun, Sundell meyakini bahwa kemampuan Muay Thai elite miliknya dapat diterapkan dalam disiplin itu, bersama dengan keunggulan tinggi badan dan jangkauannya, dapat terbukti menjadi pembeda pada Jumat malam nanti.

“The Hurricane” berkata:

“Ia mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dalam kickboxing daripada saya. Mungkin itulah keunggulannya. Tapi, saya kira saya akan baik-baik saja.”

“Saya sudah banyak menjalani pertarungan Muay Thai. Saya kira itu mirip, maka saya kira takkan menjadi masalah untuk beralih ke kickboxing. Dan, saya kira saya lebih tinggi dari dirinya. Saya akan menggunakan jangkauan saya.”

Dan, terlepas dari kemampuan fisik atau pengalaman lawannya, pendekatan yang dilakukan Sundell dalam ajang ONE Friday Fights 18 akan menjadi sangat sederhana.

Remaja fenomenal ini menegaskan:

“Game plan saya itu menang, menjadi agresif, dan melakukan keahlian saya.”