‘Dia Melihat Apa Yang Saya Lakukan Dan Menirunya’ – Anatoly Malykhin Ceritakan Kecintaan Sang Anak Pada Bela Diri
Sembari menyiapkan diri jelang berlaga kembali di panggung dunia, Juara Dunia dua divisi MMA Anatoly “Sladkiy” Malykhin punya prioritas lain dalam hidup yang lebih penting dari karier profesionalnya.
Selama menepi dari Circle dan ring, sang megabintang Rusia memfokuskan diri untuk keluarga, terutama putranya yang berusia 4 tahun, Leo.
Sang balita telah menunjukkan ketertarikan terhadap seni bela diri, seperti yang kerap Malykhin bagikan di media sosial.
“Sladkiy” bercerita pada onefc.com tentang menjadi ayah dan kedekatannya dengan Leo:
“Putra saya mengikuti ayahnya. Apapun yang kamu katakan ke anak kecil, dia akan selalu memperhatikan apa yang kamu lakukan. Kata-kata tak berarti banyak jika perilakumu berkata sebaliknya. Dia melihat apa yang saya lakukan dan menirunya.”
Sadar jika sang anak akan mengikuti jejak langkah dan menirunya dalam berbagai aspek kehidupan, Malykhin terus berupaya untuk menjadi contoh yang baik.
Itulah mengapa ia sangat antusias membahas keterampilan anaknya. Seperti sang ayah, Leo sudah menunjukkan determinasi dan kemampuan atletik:
“Tentu saja, senang melihatnya tertarik pada seni bela diri. Dia sangat kuat untuk anak seusianya, sangat cerdas. Saya menantikan apa yang akan dia capai dalam hidup.”
Yang sedikit mengejutkan, Malykhin tak memaksa anaknya untuk jadi petarung. Sebaliknya, jagoan berusia 37 tahun ini membebaskan sang buah hati.
Ia percaya bahwa tugasnya sebagai orang tua adalah dengan membiarkan sang anak untuk menemukan renjananya sendiri sambil memberikan cinta tak terbatas, dukungan penuh, dan arahan:
“Saat ini, dia senang berlatih dan jika dia menikmati sesuatu, saya selalu mendukungnya. Dia baru berusia 4 tahun, tapi saya selalu mendengarnya. Dan jika suatu saat dia mulai tidak menyukainya, saya tak akan memaksa. Dia akan menemukan jalannya sendiri.”
Malykhin: ‘Rintangan Membangun Karakter’
Anatoly Malykhin telah menggapai banyak kesuksesan di ONE Championship, dan menjadi megabintang global dengan jadi orang pertama yang meraih Gelar Juara Dunia MMA dalam tiga divisi sebelum kehilangan sabuk heavyweight dari “Reug Reug” Oumar Kane.
Ia saat ini masih tetap memegang sabuk Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight MMA. Namun terlepas dari kesuksesan luar biasanya, sang atlet Rusia tak berniat untuk memanjakan anaknya:
“Saya tak berniat untuk memberikan segalanya begitu saja – tidak ada hadiah mahal, mobil, atau apartemen. Saya ingin dia meraihnya dengan keringat sendiri.
“Itu yang saya percayai sebagai resep dari manusia kuat. Saat dia mulai mencari jalan sendiri, dia akan mengenang masa lalu dan bangga akan apa yang telah ia lalui. Rintangan membangun karakter.”
Malykhin, yang bertekad untuk meraih kembali sabuk emas heavyweight MMA yang lepas dari genggaman, sudah memikirkan hal di luar karier bertarungnya.
Ia ingin melihat seperti apa masa depan Leo dan berharap bisa terus ada di sampingnya setiap saat:
“Saya merasa penasaran seperti apa dia nanti dan seperti apa kehidupannya. Karena saya berencana untuk hidup hingga berusia 100 tahun, saya rasa saya akan menyakisikan semuanya.”
