Dagi Arslanaliev Kembali Dengan TKO Ronde Ketiga Atas Nastyukhin

Timofey Nastyukhin Dagi Arslanaliev WINTERWARRIORS 1920X1280 20

Tiga tahun berselang sejak Dagi Arslanaliev mencetak KO atas Timofey Nastyukhin, dan kedua penantang teratas divisi lightweight ini bertarung seperti mereka tak memiliki hari esok.

Dan, pada akhirnya, laga ulang mereka di ONE: WINTER WARRIORS memberi hasil yang serupa.

Bintang Turki ini meraih sebuah kemenangan lainnya atas rival lamanya, kali ini melalui TKO ronde ketiga di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 3 Desember.

Seperti yang diduga sebelumnya, keduanya langsung bertempur setelah bel berbunyi. Penantang peringkat kelima Nastyukhin mengayunkan hook keras seperti ia sedang membelah mentega, dan Arslanaliev mencoba membalas. Namun, saat ia melakukan itu, pria Rusia ini menyerang dengan pukulan kiri yang menjatuhkannya ke atas kanvas.

Arslanaliev, yang berada di peringkat ketiga, bangkit dan meraih single-leg takedown, lalu menciduk Nastyukhin ke bawah. Pria Rusia itu kembali berdiri, namun ia terkena serangan lutut ke arah organ vitalnya, yang membuat wasit Justin Brown menghentikan laga sejenak.

Saat aksi itu berlanjut, keduanya menyerang dengan liar. Dalam seluruh kerusuhan itu, penghancur asal Turki itu merenggut kepala Nastyukhin dan menyarangkan lututnya ke wajah lawannya, dimana kerusakan yang ditimbulkan memaksa waktu istirahat lainnya.

Dokter pun memeriksa atlet Rusia itu dan memberi izin bagi keduanya melanjutkan pertandingan.

Pictures from the MMA fight between Timofey Nastyukhin and Dagi Arslanaliev from ONE: WINTER WARRIORS

Pada ronde kedua, Arslanaliev mengejutkan Nastyukhin dengan kombinasi tinju yang membuatnya terdesak ke dinding Circle. Perwakilan Raty ini mencoba untuk melawan, namun pria asal Turki itu tetap menekan keras dan mencetak takedown.

Dari titik itu, Arslanaliev menjatuhkan siku dan pukulan hammerfist ke arah wajah Nastyukhin. Sekali lagi, wasit menghentikan laga sejenak agar dokter pertandingan dapat memeriksa luka tersebut. Laga ini kembali berlanjut, sesuai dengan keinginan para penonton, dan keduanya memulai dari posisi terakhir mereka di ground.

Nastyukhin bangkit dan mengayunkan serangan dengan keras, berdeterminasi untuk menunjukkan bahwa ia masih mampu bertarung. Tetapi, Arslanaliev mengeksekusi teknik belly-to-back suplex yang menggoyahkan pria Rusia itu.

Warga Novokuznetsk ini, yang terjepit di antara dinding Circle dan kanvas, menarik nafas. Pelindung mulutnya terjatuh, dan wasit pun menunggu dirinya untuk mengenakannya kembali. Ia melakukan itu dan tiba-tiba bangkit.

Nastyukhin segera berdiri dan menyerang, namun Arslanaliev menyambungkan pukulan kanan keras untuk mengakhiri ronde ini.

Pada awal kanto terakhir, Nastyukhin menerjang maju dengan satu mata tertutup luka. Arslanaliev menghantam dengan hook kiri ke rahangnya, menghentikannya dan membuatnya terhuyung mundur.

Arslanaliev lalu menyarangkan sebuah pukulan kanan keras, yang menjatuhkan Nastyukhin ke atas kanvas. Pria Turki ini menerjang lawannya dengan beberapa pukulan lanjutan untuk memastikan kemenangan, dan wasit pun menghentikan laga pada detik ke-49 ronde ketiga.

Kemenangan ini membawa catatan rekor Arslanaliev menjadi 9-2, dan ia mungkin dapat meraih sebuah kesempatan lain untuk perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight yang saat ini dipegang oleh Ok Rae Yoon.

Baca juga: Buchecha Tetap Tak Terkalahkan Via Submission Ronde Pertama

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95