‘Berisiko Tinggi’ – Superlek Ungkap Strategi Untuk Pukul KO Jonathan Haggerty

Superlek

Megabintang Thailand “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 terbang menuju ONE 168: Denver dengan membawa sebuah tekad kuat.

Di Ball Arena pada 6 September waktu Amerika, seniman bela diri 28 tahun ini akan naik satu divisi menantang Jonathan “The General” Haggerty demi Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dalam sebuah laga lima ronde yang dinanti publik dunia.

Sebagai Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing dengan kemenangan atas Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dan Takeru “The Natural Born Crusher” Segawa, Superlek ingin mengokohkan namanya sebagai striker pound-for-pound terbaik di muka bumi. Dengan menghadapi Haggerty, ia memiliki peluang langka untuk menjadi Juara Dunia ONE dalam dua divisi dan dua olahraga.

Laga mendatang bukanlah pertemuan pertama bagi dua seniman knockout ini. Pada 2018, sebelum berlaga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, Superlek meraih kemenangan lewat penghentian karena luka sayatan atas Haggerty di tanah kelahiran sang lawan.

Gemuruh penonton yang hadir jelas menyuarakan ketidakpuasan mereka atas putusan yang terjadi – dan cibiran itu tak bisa diterima begitu saja oleh “The Kicking Machine.”

Ia berbicara pada onefc.com terkait pertempuran pertamanya dengan “The General”:

“Haggerty adalah seseorang [yang saya inginkan] untuk kembali tanding sejak pertandingan kami pada 2018. Pertarungan itu dihentikan oleh wasit. Saya menang TKO, tetapi para penonton tidak puas. Ada banyak cemoohan seolah saya tak layak untuk menang. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa memenangi laga tanpa penghentian dari wasit secara prematur.”

Laga yang berbau kontroversial tersebut – serta reaksi dari para penonton – menancap dalam benak Superlek. Ingatan akan laga itu membuatnya menantang lawan untuk pertama kali dalam kariernya yang mencakup 171 laga profesional.

Superlek termotivasi untuk menghapus semua keraguan yang mempertanyakan kapasitasnya sebagai striker yang lebih baik:

“Saya tidak senang diragukan seperti itu seolah saya tak mampu menang tanpa penghentian (wasit). Saya ingin membungkam orang-orang. Saya selalu menginginkan pertemuan ulang.”

Dengan beban yang ia pikul serta tekad pembuktian, sang raja flyweight kickboxing berjanji untuk mempertaruhkan segalanya demi meraih knockout bersih di ONE 168.

Meski Superlek dikenal akan teknik presisi dan gaya bertahan licin, para penggemar mungkin akan menyaksikan gaya yang lebih agresif dari sang pejuang Thailand demi meraih sabuk emas bantamweight Muay Thai.

“Laga ini akan jadi yang pertama bagi saya untuk mengerahkan 100 persen kekuatan dan terus menekan. Saya akan tampil agresif. Fans mungkin mengenal kami sebagai petarung berteknik, tapi mereka bisa berharap adanya laga eksplosif pada 6 September nanti. Saya mengincar knockout. Ini berisiko tinggi. Saya mungkin akan kehilangan rekor saya sebagai petarung yang tak pernah kalah KO dalam sepanjang karierku, tapi saya akan mengejarnya. Saya mengerahkan segalanya untuk pertarungan ini.”

Superlek Bedah Laga Kejuaraan Dunia Dengan Haggerty

Superlek Kiatmoo9 jelas mengincar knockout kontra Jonathan Haggerty. Namun, jangan anggap antusiasmenya sebagai sebuah kepongahan.

Megabintang Thailand ini tak ragu melemparkan pujian pada sang Juara Dunia atas keterampilan dan talenta luar biasanya.

Menurut Superlek, hasil dari sebuah laga antara dua striker kelas dunia yang ada dalam kondisi prima setipis helaian rambut:

“[Haggerty] punya banyak kekuatan dan hampir tak punya kelemahan. Dia cepat, punya gerakan kaki bagus, dan seorang petarung berteknik dengan kekuatan knockout. Dia punya banyak rahasia. Dia ada dalam kondisi prima dengan percaya diri tinggi. Saya tak bilang dia tak punya kelemahan sama sekali.

“Atlet dengan level seperti dirinya tak punya kelemahan. Menurutku, ini tentang ketepatan waktu. Ini tentang peluang, dan saya akan mengincar peluang demi menyelesaikan laga dengan indah.”

Satu kelebihan dari “The Kicking Machine” yang tak dimiliki oleh “The General” adalah pengalaman bertanding dalam ronde Kejuaraan Dunia.

Superlek yakin pengalamannya akan berbuah manis di ONE 168:

“Saya ingin menang lewat knockout. Haggerty belum pernah berada pada ronde keempat saat mempertahankan sabuknya, tapi saya pernah. Tidak masalah selesai cepat atau hingga detik terakhir. Saya akan mengincar pembukaan untuk menghabisinya.”

Selengkapnya di Berita

Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 26 scaled
AlexisNicolas RegianEersel ONEFightNight25 Faceoffs 1920X1280
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 34
Yod IQOrPimolsri AbdullaDayakaev 1920X1280 Faceoffs OFF82
Yod IQ Or Pimolsri Rafi Bohic ONE Friday Fights 49 13
JohnLineker AlexeyBalyko Split 1200X800
Superlek Kiatmoo9 Kongthoranee Sor Sommai ONE Friday Fights 68 2
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 40
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 32
Superbon JoNattawut Faceoff ONEFridayFights81 1920X1280
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 104
Avatar PK Saenchai Kiamran Nabati ONE Friday Fights 55 33