Atlet Muay Thai Berbakat Amber Kitchen Siap Jalani Debut Bersama ONE

Amber Kitchen will make her ONE Championship debut at ONE: IMMORTAL TRIUMPH against Viktoria Lipianska

Setelah hampir dua dekade melewati perjuangan keras, atlet Muay Thai berbakat asal Inggris, Amber “AK 47” Kitchen siap menjalani debutnya di atas panggung bela diri dunia dan berjanji tidak akan tampil mengecewakan bersama ONE Championship.

Hari Jumat ini, atlet asal Cornwall, Inggris ini akan memasuki ring melawan Juara Dunia WMF Muay Thai Viktoria Lipianska dalam ajang ONE: IMMORTAL TRIUMPH di Ho Chi Minh, Vietnam.

Bertumbuh dalam keluarga praktisi bela diri yang sangat terkenal, para penggemar dan pemain utama dalam industri ini selalu memiliki harapan lebih dari bintang yang bersinar ini, dimana Amber saat ini memiliki sarana untuk menampilkan kemampuannya kepada dunia.

“Saya tidak sabar. Saya hanya berharap dapat memberikan penampilan terbaik untuk semua orang malam itu,” katanya.

“Saya tidak mengetahui apakah ada sesuatu yang dapat mempersiapkan anda untuk ajang sebesar ini — ini lebih besar dari semua yang pernah saya jalani sebelumnya. Namun saat saya berada di dalam ring, saya tidak akan memikirkan hal yang lain hanya penampilan saya.”

Amber, seorang Juara WBC Muay Thai Inggris, sudah tidak asing dengan memenangkan laga dalam lingkungan yang asing. Faktanya, ia mampu berjaya menghadapi tantangan berat.

Atlet berusia 20 tahun ini akan bertukar serangan dengan Viktoria di Phu Tho Indoor Stadium, tetapi inilah yang membuatnya termotivasi menjalani sesi latihan berat.

“Kami berdua telah berkecimpung dalam olahraga ini cukup lama, dan ini adalah laga yang seimbang. Terkait kemampuan, saya kira kami berdua berada di tingkatan yang sama,” katanya.

“Saya memiliki dorongan lebih dari kesempatan besar seperti ini, dengan mengetahui bahwa saya harus maju dan memberikan yang terbaik. Saya rasa saya bekerja lebih baik saat berada di bawah tekanan.”

Atlet Inggris ini melihat kemampuan lawannya asal Slowakia yang berusia 22 tahun itu untuk membuat sebuah game plan dengan ayah dan pelatihnya, Nathan Kitchen, dimana ia melihat sebuah laga antara dua gaya bertarung yang berbeda.

Kedua atlet ini memiliki kemampuan kelas dunia dalam Muay Thai, tetapi laga ini dapat menjadi sebuah laga antara kecepatan melawan kekuatan di dalam ring. 

“Ia nampak sangat kuat dan keras, terutama tinju dan serangan sikunya, dan ia cukup agresif,” kata perwakilan Touchgloves Gym ini.

“Saya kira kecepatan saya adalah keuntungan terbesar saya. Ia sangat baik menempatkan serangannya dan mengincar kekuatan, tetapi saya mungkin lebih cepat dari dirinya.”

“Ia memiliki pengalaman lebih banyak, maka itulah keuntungannya, tetapi ini bukanlah sesuatu yang baru bagi saya. Saya merasa ini adalah laga yang sangat bagus.”

“AK 47” juga membawa sebuah senjata rahasia ke dalam kamp pelatihannya untuk mencoba mengatasi perbedaan pengalamannya.

Dengan salah satu pelatih utama dan rekan sparring-nya, Vicky Church, mengambil cuti hamil dari sasana, ibunya — Juara Dunia Muay Thai 14 kali Julie Kitchen — kembali masuk ke dalam ring untuk membantu persiapan anak perempuannya ini.

“Ayah saya membantu dengan pad work [sesi padding], kebugaran dan kecepatan, dimana ibu saya masuk membantu saya dalam sparring,” katanya.

Anggota keluarga Kitchen ini sangat teliti untuk melihat segala kemungkinan, dimana keluarganya pun turun tangan untuk membantunya berada dalam kondisi terbaik sebelum laga ONE Super Series Muay Thai divisi strawweight wanita dalam ajang perdana ONE di Vietnam.

Tujuan utamanya adalah menghibur ribuan penonton di Vietnam, serta jutaan lainnya yang akan menonton ajang ini dari seluruh dunia, tetapi ia juga mengetahui bahwa sebuah kemenangan akan menempatkannya dalam jalur yang tepat bagi ambisinya di dalam “The Home Of Martial Arts.”

“Tujuan utama saya adalah [memenangkan] sabuk [emas] ONE Championship. Itu akan menjadi sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.

“Malam itu, saya kira kecepatan saya akan memberi tekanan pada dirinya, tetapi akan sangat baik jika kami berdua mempraktekkan gaya Thailand, bertukar serangan, serta menggunakan kemampuan kami untuk menampilkan laga terbaik.”

Selengkapnya di Berita

LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8