Anthony Engelen Ingin Banggakan Indonesia Di ONE: A NEW ERA

Anthony Engelen IMG_0564

Anthony “The Archangel” Engelen akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang ONE: A NEW ERA, namun ia ingin membanggakan negaranya dan mengangkat bendera Merah Putih di akhir laga.

Ia dijadwalkan melawan grappler tak terkalahkan asal Amerika Serikat Garry “The Lion Killer” Tonon dalam laga divisi featherweight bela diri campuran di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada hari Minggu, 31 Maret nanti.

Atlet keturunan Indonesia-Belanda ini tak sabar untuk berlaga dalam ajang perdana organisasi ini di “Negeri Matahari Terbit” dan membawa kemenangan kembali ke tanah air.

“Saya sangat bersemangat untuk bertarung dalam ajang di Jepang. Ini adalah kartu pertandingan ONE Championship yang terbesar, [dan saya akan] bertarung di tanah suci bagi seni bela diri, yaitu di Tokyo,” kata Anthony.

“Saya selalu bangga mewakili Indonesia ke mana pun saya berlaga. Saya selalu masuk ke dalam arena dengan dua bendera. Kini, saya hanya membawa satu bendera.”

“Saya senang dapat mewakili [negara ini] karena ayah saya berasal dari Manado. Saya telah tinggal di sini selama 10 tahun. Inilah rumah saya, maka saya ingin berbuat baik dan membanggakan Indonesia.”

Anthony Engelen IMG_1147.jpg

Anthony mencetak dampak luar biasa saat ia kembali ke atas panggung bela diri dunia pada akhir 2018 lalu.

Di awal November, ia mencetak kemenangan KO fenomenal dalam waktu 39 detik saat ia menghentikan atlet Kamboja Meas Meul dengan tendangan ke arah kepala.

Hanya delapan hari kemudian, ia melanjutkannya dengan sebuah submission atas pencetak KO asal Filipina Jimmy “The Silencer” Yabo via rear-naked choke di pertengahan stanza awal.

Walau mengalami sedikit kemunduran di bulan Januari, “The Archangel” kembali ke Bali MMA demi mengasah tekniknya bersama para atlet teratas di sasana tersebut.

“Semuanya berjalan seperti biasa,” katanya. “Saya hanya berlatih sepanjang hari di sasana, mencoba mengembangkan kemampuan saya setiap harinya.”

Anthony Engelen IMGL9118.jpg

Saat tersisa beberapa, minggu sebelum laganya melawan Tonon, pria berusia 33 tahun ini terfokus pada striking, permainan ground, serta latihan strength-and-conditioning.

Namun dirinya menggaris bawahi latihan untuk membangun ketahanan tubuh, karena itulah yang sangat ingin ia tingkatkan hari-hari ini.

“Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan tingkat ketahanan kita adalah dengan berlatih keras, lebih lama dan lebih cerdas,” jelasnya.

“Kapan pun anda merasa lelah, kapan pun anda merasa latihan itu terlalu berat, anda tak dapat menyerah. Akan ada momen dalam sesi latihan yang berat ketika anda ingin melemparkan handuk, yang hanya berarti bahwa anda harus terus lanjut berlatih. Itu tak selalu mudah.”

“Terkadang, itu sangat [menyebalkan], sejujurnya. Tetapi untuk mendukung itu, latihan strength-and-conditioning anda juga krusial – baik itu mengangkat beban, berlari, atau latihan kardio. Semua ini sangat penting bagi anda untuk berkembang, tetapi juga untuk memiliki ketahanan yang jauh lebih baik saat malam pertandingan.”

Will the red-hot Anthony Engelen notch his third-straight finish on 19 January? 🔥

Will the red-hot Anthony Engelen notch his third-straight finish on 19 January? 🔥Jakarta | 19 January | 6:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/oneglory19

Posted by ONE Championship on Monday, December 24, 2018

Atlet kelahiran Belanda itu, yang kini menjadi salah satu sosok paling dikenal dalam skena bela diri campuran Indonesia, telah meraih berbagai kesuksesan selama beberapa tahun terakhir ini. Ia bahkan merebut gelar Kejuaraan IFC Lightweight sebelum bergabung bersama “The Home Of Martial Arts.”

Terlepas dari pencapaiannya itu, laga berikutnya bagi Anthony di Jepang ini akan menjadi yang terbesar dalam kariernya sejauh ini.

Tonon adalah salah satu spesialis submission yang paling dihormati di muka bumi. Ia adalah Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu berkali-kali yang bertransisi dengan mulus ke bela diri campuran tahun lalu.

Atlet AS ini menghentikan ketiga lawannya, dan akan ingin melanjutkan tren tersebut saat melawan “The Archangel,” yang disebutnya sebagai “lawan yang paling berbahaya” sampai saat ini.

Anthony memiliki penghormatan terbesar bagi seluruh pencapaian rivalnya itu, serta mengerti ancaman yang akan dihadapinya – bahkan dalam ranah striking.

Anthony Engelen IMGL8071.jpg

“Saya berani mengatakan bahwa Garry Tonon adalah grappler terbaik di dunia,” aku pria keturunan Indonesia-Belanda ini.

“Ia telah melawan pria yang lebih besar dalam kompetisi grappling. Ia juga berkompetisi dalam divisi yang lebih berat juga, dan tampil sangat baik di sana.”

“Jelas, akan sangat menantang untuk melawannya di atas kanvas. Tetapi, sekali lagi, ini adalah bela diri campuran — dan semua laga dimulai dari stand-up.”

“Saya telah melihat beberapa laga sebelumnya. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat terkejut melihat kemampuan striking-nya. Bagi seseorang yang masuk ke ONE Championship dengan catatan rekor MMA 0-0, kemampuan striking-nya cukup bagus.”

“Saya juga melihat bahwa dalam tiap laga, ia mencoba tetap ada di stand-up sedikit lebih lama. Saya kira kebanyakan orang mengharapkan dirinya beralih ke kanvas dan langsung mengincar kaki. Saya menghormati itu dari dirinya. Ia mencoba keluar dari zona nyamannya.”

Anthony Engelen IMG_8750.jpg

Jika Anthony meraih kemenangan di Tokyo, itu akan mendorong kariernya memasuki tingkatan yang baru.

Pria keturunan Indonesia-Belanda ini akan dikenal sebagai orang pertama yang mampu mengalahkan grappler terkemuka dalam seni bela diri campuran, dan jika ia melakukannya dengan cara luar biasa, ia akan menjadi superstar dalam dunia bela diri.

Dan sepertinya, “The Archangel” menyukai kesempatan ini.

“Saya kira itu akan menjadi laga yang sangat baik bagi saya,” tambahnya. “Itu juga akan menjadi laga yang sangat menarik.”

Selengkapnya di Berita

Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled