Abro, Rudy Dan Adrian Prediksi Jalannya Laga Eko Roni Saputra

Abro Fernandes IMG_7683

ONE Championship akan kembali menghibur para penggemar seni bela diri dalam ONE: BATTLEGROUND II, Jumat, 13 Agustus ini.

Seperti edisi pertama rangkaian BATTLEGROUND lalu, terdapat berbagai superstar ONE Championship yang siap menunjukkan kemampuan mereka yang terasah dan membuktikan diri sebagai atlet elite.

Salah satu bintang yang akan tampil adalah “Dynamite” Eko Roni Saputra yang mewakili Indonesia dan melawan pria tangguh asal Tiongkok, Liu Peng Shuai.

Mantan atlet gulat ini mempertajam kemampuannya setelah memasuki dunia bela diri campuran, dan jika melihat beberapa laga terakhirnya, Eko memang siap menghadapi lawan yang lebih tangguh lagi.

Abro “The Black Komodo” Fernandes

Menurut Abro “The Black Komodo” Fernandes, Eko memiliki kesempatan besar demi menggapai peringkat yang lebih tinggi dan membuat divisinya lebih mewaspadai keberadaannya. Abro berkata bahwa dengan kemampuan gulat elite, Eko akan mampu mendominasi lawannya dengan mudah.

“Saya lihat lawannya Eko kali ini memang cukup berat untuk dilawan,” jelas Abro. “[Teknik] gulatnya rivalnya ini cukup bagus dan striking-nya juga hebat, tapi saya kira Eko juga pasti akan tampil lebih baik dalam laganya kali ini.”

“Saya rasa strikingnya akan lebih tajam dalam pertandingan kali ini.”

“The Black Komodo” juga berkata bahwa perwakilan Evolve itu akan menunjukkan kemampuan striking yang lebih rapih dan dapat meraih kemenangan dengan teknik tinjunya.

Abro merasa bahwa jika Eko dapat memadukan kreativitas dalam permainan ground dengan pukulannya, ia akan mampu menguasai lawan melalui ground-and-pound. Ia pun juga melihat bahwa “Dynamite” jelas mampu meraih keunggulan poin melalui arsenal striking-nya.

“Saya kira kali ini Eko akan sulit untuk meraih kemengan submission, karena lawannya juga tidak kalah hebat di ground,” kata Abro.

“Kali ini saya melihat malah Eko akan meraih kemenangan melalui poin yang dikumpulkan melalui teknik striking, atau jika ia dapat mengunci lawan di ground, ia akan unggul lewat ground-and-pound.”



Rudy “The Golden Boy” Agustian

Dukungan serupa juga diungkapkan oleh Juara Nasional Muay Thai Indonesia, Rudy “The Golden Boy” Agustian.

Menurut pendiri sasana Golden Camp tersebut, Eko Roni harus lebih menonjolkan kemampuan striking-nya untuk mengungguli pegulat Tiongkok tersebut.

“Kemampuan gulat Liu Peng Shuai cukup lumayan, ini petarung berkemampuan lengkap, cukup sulit juga. Yang terpenting, kembali ke Eko Roni, bagaimana ia mengasah [teknik] striking-nya, jangan terpaku dengan takedown,” tegas Rudy.

Rudy pun menekankan bahwa Eko Roni wajib memenangkan laga ini, karena kesempatan ini sangat berharga untuk mewakili para atlet Indonesia yang mengalami paceklik jadwal tanding karena dampak pandemi COVID-19.

“Eko Roni adalah satu-satunya petarung Indonesia di Singapura. Dia memiliki keberuntungan ini, sedangkan petarung Indonesia [lainnya] sangat jarang bertanding saat ini,” kata Rudy.

“Seharusnya, [kesempatan] ini jangan dibuang sia-sia, kalau bisa dimenangkan, karena ini adalah kesempatan yang sangat bagus sekali.”

Adrian “Papua Badboy” Mattheis

Eko Roni merupakan atlet MMA Indonesia yang mendapat kesempatan emas karena berdomisili di Singapura. Senada dengan Rudy, Juara Turnamen Strawweight Indonesia Adrian “Papua Badboy” Mattheis juga menyebut bahwa superstar asal Samarinda itu adalah satu-satunya harapan Indonesia untuk saat ini.

“Atlet Indonesia sedang kekurangan ajang, kita beberapa pekan ini jarang bertanding karena kita tahu Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” jelas perwakilan Tigershark Fighting Academy ini. “Tetapi, kakak Eko adalah atlet Indonesia yang tinggal di Singapura dan berlatih di salah satu sasana yang luar biasa juga.”

“Pesan Adrian, teruslah membuat kami bangga, karena Indonesia sekarang punya cuma kakak [Eko] saja yang sedang bertanding. Dari hati yang terdalam, kami selalu mendukung kakak. Pokoknya, buatlah kami bangga, atlet-atlet Indonesia ini.”

Berbicara tentang apa yang dapat Eko Roni lakukan untuk mengatasi agresi Liu, Adrian juga menyarankan bahwa perwakilan Indonesia ini juga memanfaatkan kemampuan striking miliknya, karena tak sedikit yang menanti penampilannya di ranah stand-up.

“Bagi saya pribadi, Liu Peng Shuai itu [kuat di] gulat. Saya tidak meragukan kakak Eko, karena ia juga memiliki kemampuan gulat yang sangat bagus. Di Indonesia, tidak ada lawan,” tegas Adrian.

“Secara pribadi, yang terpenting saya [ingin melihat] baku tumbuk [adu pukul] sampai selesai, karena kita ingin melihat kakak Eko tak hanya kuat di gulat, namun juga baku tumbuk.”

Baca juga: Pertaruhan Terbesar Tiap Petarung Di ONE: BATTLEGROUND II

Selengkapnya di Berita

LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8