Seni Bela Diri Beri Keuntungan Bagi Mereka Yang Mengalami Kecemasan Sosial

Two friends train Muay Thai at Evolve

Studi menyebutkan bahwa gangguan kecemasan sosial memiliki dampak besar bagi 15 juta orang di Amerika Serikat saja, namun sebagian dari mereka memerangi hal itu melalui latihan bela diri.

Baik dalam disiplin Brazilian Jiu-Jitsu, Muay Thai, kickboxing, bela diri campuran, atau yang lainnya, kegiatan di waktu luang ini dapat mengajarkan para praktisi bela diri salah satu cara untuk berdamai dengan kecemasan sosial.

Dengan itu, simak bagaimana seni bela diri dapat membantu anda memerangi kecemasan sosial.

Seni Bela Diri Mengurangi Stres Dan Kecemasan

BJJ practitioners at a Singapore gym wear mouthguards

Saat anda mempelajari seni bela diri, terutama yang keras, tubuh anda memproduksi hormon yang dapat membuat anda merasa lebih baik, yaitu endorfin.

Endorfin itu berlaku seperti penawar rasa sakit alami yang membantu anda mengurangi stres, yang berkaitan erat dengan kecemasan. Maka, jika anda berlatih, anda akan merasa lebih tenang – terutama pada situasi pergaulan sosial yang memicu perasaan takut yang berlebihan.

Bahkan atlet kelas dunia seperti Alyse “Lil’ Savage” Anderson – yang bertarung dalam ONE Women’s Atomweight World Grand Prix – mengakui dirinya mengalami kecemasan sosial saat menghadapi tugas rutinnya, bertarung. Tetapi, latihan bela diri Anderson jelas membantunya mengatasi itu.

Tekanan dan kecemasan yang lebih rendah adalah dua keunggulan dari latihan seni bela diri. Namun, semua itu bukanlah satu-satunya.

Seni Bela Diri Membangung Kepercayaan Diri

Muay Thai practice at Juggernaut Fight Club in Singapore

Siapa pun yang mempelajari seni bela diri selama beberapa waktu dapat setidaknya menemukan satu hal dalam latihan mereka – bahwa itu sangatlah luar biasa untuk membangun kepercayaan diri. Ini penting karena keyakinan adalah sifat yang berharga bagi siapa pun yang menderita kecemasan sosial.

Keyakinan dapat membantu anda mengatasi situasi apa pun yang anda hadapi dalam hidup, mulai dari interaksi sosial termudah seperti memperkenalkan diri anda pada orang asing, sampai naik ke atas panggung dan memberi pidato di hadapan ribuan orang.

Saat anda memerangi kecemasan sosial, itu mungkin menjadi sebuah tugas yang sangat menantang. Tapi setelah beberapa bulan berlatih bela diri, keyakinan anda akan mulai melambung.

Namun, bagaimana anda mulai berlatih saat sesuatu yang nampak sederhana seperti bergabung dengan sebuah sasana menciptakan ketakutan yang luar biasa? Simak jawabannya di bawah ini.



Mengatasi Kecemasan Sosial Saat Memulai Latihan Bela Diri

7 Sign your new Martial Arts gym is your forever home AO1U1913_1098

Jika anda memutuskan untuk mempelajari seni bela diri untuk membantu anda dengan fobia sosial, maka terdapat beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membantu anda mengatasi kecemasan saat anda masuk ke sasana untuk pertama kalinya.

Pertama, anda dapat mengambil kelas privat di sasana sampai anda merasa yakin dengan para pelatih dan lingkungan anda. Dari titik itu, anda dapat perlahan bertransisi ke kelas umum.

Kedua, anda dapat melewatkan kelas privat dan masuk ke dalam kelas. Namun jika kelas itu berisi terlalu banyak orang, anda dapat mengambil satu yang berisi lebih sedikit – seperti kelas pagi atau kelas bela diri saat jam makan siang.

Ketiga, jika anda memiliki seorang teman yang mempelajari seni bela diri, anda dapat pergi bersama mereka untuk mengurangi kecemasan anda, karena anda setidaknya mengenal satu orang di sasana.

Seni Bela Diri Dan Kecemasan Sosial Pada Anak-Anak

A group of kids get ready for martial arts class

Jika anak anda yang menderita kecemasan sosial, ia mungkin juga akan dapat mengambil keunggulan dari latihan seni bela diri.

Lagipula, seni bela diri tak hanya membantu kebugaran anak-anak; mereka juga mengembangkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Seperti layaknya orang dewasa, anak-anak dapat membangun keyakinan dengan mempelajari sebuah disiplin.

Maka, jika anak-anak anda berusaha melawan kecemasan sosial, anda dapat mempertimbangkan agar mereka mulai mempelajari seni bela diri.

Tak hanya mereka memiliki potensi untuk menjadi seniman bela diri seumur hidup – keunggulan dengan sendirinya – mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membangun kemampuan sosial yang dapat membantu mereka sepanjang sisa hidupnya.

Baca juga: 5 Pertanyaan Orang Tua Tentang COVID-19 Pada Pemilik Sasana

Selengkapnya di Gaya Hidup

Shinya Aoki Yoshihiro Akiyama ONE X 1920X1280 69
demetrious johnsons training one championship exclusive
Superbon Singha Mawynn Chingiz Allazov ONE Fight Night 6 1920X1280 80
Evolve BJJ Class Air Squats 1298X834
267626401_455098189352410_8650012728357103411_n.v1
Joshua PAcio DC 8991
Adriano Moraes Yuya Wakamatsu ONE X 1920X1280 39
Alex Silva Adrian Mattheis ONE158 1920X1280 34
Ham Seo Hee Denice Zamboanga ONE X 1920X1280 34
Kwon Won Il Fabricio Andrade ONE158 1920X1280 17
Group sit-ups at Evolve
Lito Adiwang ONE FIRE FURY DA 1320