Leandro Ataides Terinspirasi Oleh Mendiang Ayahnya

Leandro Ataides IMG_0624

Leandro “Wolf” Ataides harus melewati sebuah tragedi. Ketika ia berusia 16 tahun, ayahnya menghembuskan nafas terakhir. Namun pesan yang ditinggalkan sang ayah telah membentuk Ataides menjadi seorang pria penyayang keluarga dan juga atlet kelas dunia. 

Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu sebanyak lima kali ini akan kembali berlaga dengan menghadapi Reinier “The Dutch Knight” De Ridder dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE pada Jumat, 7 Februari di Istora Senayan Jakarta.

Sebelum berlaga, ia bercerita tentang kisah kerja keras sang ayah, José dos Santos Damião, dalam menghidupi keluarga yang tak akan pernah ia lupakan. 

Hingga detik ini, kisah sang ayah selalu menjadi inspirasi bagi atlet berusia 33 tahun tersebut sebelum memasuki Circle.

ONE middleweight contender Leandro Ataides

“Ayah saya dulunya [bekerja] membangun perumahan di Brasil. Pekerjaannya sangat berat,” tuturnya.

“Ayah mengerahkan banyak energi bagi saya dan keluarga kami dan selalu membimbing saya. Ayah memberi inspirasi besar bagi saya dan dengan memikirkannya saja sudah memberi saya motivasi. Saya banyak belajar dari beliau. Ia selalu melakukan hal yang benar dan menunjukkannya pada saya. Di hati saya, saya bisa tahu bahwa ayah sedang memperhatikan saya dari atas sana.”

Sebagai seorang ayah dari tiga orang anak, “Wolf” semakin paham peran penting sang ayah – yang meninggal pada usia 58 – dalam membangun bahtera rumah tangga dan menempatkan skala prioritas.

Sang ayah menunjukkan pada Ataides muda tentang apa yang harus ia prioritaskan, namun ia juga harus melakukan sesuatu yang membangkitkan antusiasmenya sehingga ia bisa menjalani hidup yang bermakna. Kini, filosofi tersebut ia turunkan ke anak-anaknya juga.

“Saya mencoba menunjukkan pada anak-anak tentang seberapa penting bagi keluarga untuk terus bersama, bagaimana mencintai, bagaimana mengejar impian, dan bagaimana melakukan apapun yang mereka mau. Karena itu yang saya pelajari dari ayah saya,” ungkapnya.

“Juga tentang mencintai apa yang kita lakukan demi keluarga, saudara laki-laki saya dan juga ibu saya. Motivasi saya adalah untuk menunjukkan pada anak-anak saya, dan saya berjuang demi mereka – saya berjuang demi keluarga.”



Etos kerja serta sikap rela berkorban yang ditunjukkan sang ayah telah menginspirasi Ataides untuk menciptakan pengorbanan besar bagi orang-orang yang ia cintai.

Ketika menyadari bahwa ia bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan mengajar dan berkompetisi di Asia, Ataides berani membuat keputusan sulit untuk meninggalkan anak-anaknya di Brasil demi bisa memberi mereka kehidupan yang lebih baik.

“Sangat sulit bagi saya untuk jauh dan berpisah dengan mereka. Namun itu memberi saya motivasi untuk bekerja keras demi mereka dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik,” tutur Ataides.

“Tetapi pada akhirnya, mereka akan menyadari bagaimana saya bekerja keras bagi mereka, bagaimana saya melakukan yang terbaik demi mereka, dan tak lama lagi kita akan kembali bersama dan merayakan semua ini.”

Ataides mengakui bahwa menemukan keseimbangan antara kehidupan sebagai atlet dan seorang ayah tidaklah mudah, namun ia bertekad untuk memberikan segalanya bagi seni bela diri – seperti halnya sang ayah yang bekerja berjam-jam di area proyek – dan hasilnya memuaskan.

Ia tahu ayahnya akan merasa bangga pada kerja kerasnya, yang mampu membahagiakan satu anak perempuan serta dua anak laki-lakinya dan memberi contoh pada mereka seperti yang telah ditularkan sang ayah pada Ataides.

Leandro Ataides battles Vitaly Bigdash at ONE: GRIT AND GLORY

Selain itu, Damião akan terkesan pada cara anaknya memberikan kebanggaan pada keluarganya dengan meraih banyak sukses di pentas global. Hal itu yang memotivasinya untuk berjuang menuju sabuk emas ONE Championship. 

“Ini adalah jalur dan profesi saya, jadi tak ada hal lain yang saya cari selain menjadi Juara Dunia,” ungkap Ataides.

“Lalu, peninggalan saya akan bersama anak-anak saya, lalu murid-murid saya. Itulah mengapa saya tahu ayah saya sangat bangga pada saya.

“Hidup ini terkadang mudah, terkadang berat – meski lebih banyak beratnya – tapi itu adalah bagian dari kehidupan. Saya tahu ayah akan bangga pada apa yang telah saya lakukan.”

Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: WARRIOR’S CODE

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29